Gus Halim: 60% Staf Kemendes PDTT RI Alumni Nurul Jadid

nuruljadid.net – Seusai menyebutkan bahwa Alumni Santri Nurul Jadid telah merambah di seluruh sel kehidupan di dunia, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Republik Indonesia (RI) H. Abdul Halim Iskandar juga memberikan testimoni eksistensi Alumni Santri Nurul Jadid yang aktif di dunia pemerintahan.

“Di kementerian desa. Staff saya yang dari santri 60% itu Alumni Nurul Jadid Paiton Probolinggo. Termasuk salah satu Staf Khusus (Stafsus) saya Staf Khusus Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, namanya Admari,” ungkap nya dengan bangga saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 2022 di Pondok Pesantren Nurul Jadid.

Hal tersebut disambut sorak meriah oleh 7.000 lebih santri aktif yang hadir sebagai peserta dalam Upacara Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2022 yang dilaksanakan di Lapangan Raya Pondok Pesantren Nurul Jadid, Sabtu (22/10) pagi.

Apresiasi berupa testimoni yang diberikan oleh Mendes PDTT tersebut berhasil membakar semangat resolusi jihad santri Nurul Jadid untuk kembali berjuang menghadapi tantangan kekinian.

“Setelah mendengar bahwa telah banyak kakak-kakak alumni yang berhasil menjadi staf bapak Menteri Desa, saya jadi lebih bersemangat lagi untuk belajar, dan mengaji setelah homesick pasca libur maulid kemarin. Saya juga ingin berkontribusi untuk mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan negara dari berbagai ancaman invasi ideologi dan tantangan perpecahan yang saat ini sedang marak menjadi permasalahan di jagad Indonesia,” ungkap Fadil santri asal kota Jember itu.

Hal tersebut juga mendapat respon baik dari Kepala Pondok Pesantren Nurul Jadid KH. Abdul Hamid Wahid, beliau menyampaikan bahwa menjadi santri bukannya suatu yang memalukan. Justru sebaliknya, santri ini merupakan gelar yang perlu dibanggakan dan dipertahankan. Keilmuan seorang santri bisa mengungguli dari para orang-orang yang bukan santri.

“Momen ini suatu ajang bagi santri untuk menunjukkan keahliannya. Bahwa santri memiliki segudang ilmu pengetahuan yang tidak kalah dengan non-santri,” dawuh Kiai Hamid

 

 

(Humas Infokom)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *