Raih Juara 2 Pidato Bahasa Arab Nasional, LPBA Harumkan Almamater Nurul Jadid
nuruljadid.net – Santri Nurul Jadid wilayah Syekh Ibrahim Asmoroqondi yang merupakan asrama bahasa (LPBA) berhasil harumkan nama pesantren dengan torehan prestasi sebagai juara dua lomba Pidato Bahasa Arab tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh UKM KI Studi Islam Berkala (SIB) Fakultas Hukum UNEJ pada, selasa (5/07/2022) lalu.
Nama ajang perlombaan tersebut semarak tahun hijriyah dalam rangka memperingati tahun baru Islam 1444 H yang diselenggarakan pada tanggal 05-30 Juli 2022 dengan beberapa tahapan yang sebagaimana ketentuan yang diberikan panitia.
Pasalnya kegiatan tersebut selain menjadi ajang silaturahim juga bertujuan untuk mengasah skill, pengetahuan dan untuk meningkatkan moderasi beragama di Indonesia maka dari itu UKM KI Studi Islam Berkala (SIB) Fakultas Hukum UNEJ berinisiatif adakan lomba tersebut.
Terdapat dua santri LPBA Nurul Jadid yang mengikuti lomba Pidato Bahasa Arab, akan tetapi hanya peserta atas nama Muhammad Zaky Zain Maulidil Mustofa yang berhasil memenangkan perlombaan tersebut sebagai juara dua. Muhammad Zaky Zain Maulidil Mustofa merupakan santri aktif Pondok Pesantren Nurul Jadid yang sehari-harinya belajar di LPBA Nurul Jadid untuk pendidikan non-formal dan Madrasah Aliyah Nurul Jadid program Bahasa Reguler.
Ajang perlombaan tersebut bersifat umum yang boleh diikuti oleh siapapun tanpa memandang latar belakang para peserta. Seluruh peserta bersiap dengan segala macam persiapan termasuk keterampilan bahasa, mental, dan konten pidatonya. Terlihat, sebelum memasuki ruangan seluruh peserta berdoa dan memanjatkan harapan supaya berhasil menjadi juara.
Segala usaha latihan dan persiapan yang dilakukan oleh delegasi LPBA ini alhasil berbuah manis, sehingga perjuangan mereka tidak sia-sia. Diketahui, mereka berlatih satu bulan sebelum ajang perlombaan dihelat dengan segala kemampuan yang telah didapat melalui proses pembinaan dan pembelajaran bahasa yang intensif di LPBA.
Tidak hanya itu, mereka juga mengasah mental dengan cara berlatih bersama senior yang mereka anggap berpengalaman dalam bidang tersebut. Hari demi hari mereka lewati dengan penuh semangat dalam berlatih, melewati fase malas, lelah, hingga tak ada lagi rasa grogi untuk membentuk mental juara, yang menurut mereka semuanya tak mudah untuk dilewati. Para senior mereka sangat suportif memberikan motivasi agar tetap bangkit dan semangat untuk terus berlatih dan berlatih.
“Alhamdulillah sampai akhir perjuangan pada perlombaan tersebut, mereka mampu mewujudkan harapan dan doa kami dan menjadi juara dua, karena usaha tidak akan menghianati hasil. Kami harap kepada seluruh santri LPBA tetap semangat dalam belajar dan berlatih hingga memiliki mental juara” ucap ustaz Amin pendamping lomba ketika itu kepada Nurul Jadid Media.
(Humas Infokom)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!