Masuk Fase Endemi, Upacara Peringatan HUT RI ke-77 Meriah Kembali
nuruljadid.net – Pondok Pesantren Nurul Jadid (PPNJ) Putri kembali menggelar kegiatan tahunan, yakni peringatan HUT RI ke-77 di Lapangan Raya Pesantren tepatnya di Zona 3 pada Rabu (17/08). Setelah dua tahun menggelar upacara skala terbatas akibat pandemi covid-19, kini kembali meriah yang diikuti seluruh santri putri pusat dengan khidmat.
Ny. Hj. Khodijatul Qodriyah selaku inspektur upacara mengaku sangat bersyukur, mengingat peralihan fase pandemi menuju endemi memungkinkan untuk menggelar upacara dengan normal dalam keadaan fisik dan jasmani yang sehat.
“Hal ini patut disyukuri, karena al-‘aqlu as-salim fi al-jism as-salim (akal yang sehat terletak pada keadaan jasmani yang sehat-red) karena ketika fisik sehat akan menjadi kerangka dalam melakukan amal saleh,” dawuh beliau saat diwawancarai redaksi.
(Amanat Inspektur Upacara Ny. Hj. Khadijatul Qadriyah)
Di sisi lain, menurut Ustazah Hikmatuddiniah, keadaan ini juga berpengaruh terhadap paskibraka yang juga kembali mengadopsi konsep tiga tahun lalu, tepatnya sebelum pandemi. “tim paskibraka dibagi menjadi tiga kelompok yakni, kelompok pertama berjumlah 17 orang, kelompok kedua berjumlah 8 orang, dan kelompok yang ketiga berjumlah 45 orang. Karena tahun ini kita sudah ada di fase endemi,” ujar koordinator paskibraka kelahiran Bangka tersebut.
(Paskibra Melakukan Pengibaran Bendera Merah Putih)
Seperti pada umumnya, upacara kali ini juga dibagi menjadi dua sesi, yakni pengibaran dan penurunan bendera Merah-Putih. Upacara pengibaran bendera dimulai pukul 08.30 WIB yang diikuti oleh seluruh santri, asatidzah, dan pegawai PPNJ Putri.
Tak hanya itu, setelah upacara pengibaran bendera tampak lebih meriah dengan pengumuman pemenang lomba gebyar HUT RI ke-77 oleh FKO (Forum Komunikasi OSIS) Biro Pendidikan Pondok Pesantren Nurul Jadid dan penampilan parade smaphore oleh tim MAN 01 Probolinggo dan teater oleh Sanggar Alif SMA Nurul Jadid.
(Foto Bersama Dalam Pemberian Penghargaan Oleh Inspektur Upacara Ny. Hj. Khadijatul Qadriyah)
“Meski panas, saya sangat senang karena bisa upacara serentak lagi, dan penampilannya tadi keren banget,” ujar Noviana, salah satu santri yang mengikuti rangkaian upacara dengan antusiasme tinggi.
Sementara upacara penurunan bendera berlangsung pada pukul 15.00 WIB. Kali ini, giliran Ny. Muthmainnah Waqid selaku wakil Sekretaris bertidak sebagai inspektur upacara. Sedikit berbeda, upacara penurunan hanya diikuti oleh perwakilan antar lembaga. Sekalipun dengan waktu dan peserta yang lebih sedikit, upacara penurunan bendera pun tak kalah khidmat, bahkan lebih teratur dan tertib.
(Humas Infokom)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!