BKOS Nurul Jadid Resmi Dibentuk
Tidak tersistemnya kegiatan olahraga di pesantren dengan baik mengakibatkan beberapa kegiatan olah santri berjalan tidak efektif. Melalui intruksi dari kepala pesantren KH. Abdul Hamid Wahid maka kemudian diputuskan untuk membuat struktur anyar yang khusus menangani bidang olah raga pesantren. Adalah BKOS (Badan Koordinasi Olahraga santri) merupakan badan yang dibentuk guna mengawal kegiatan-kegiatan keolahragaan santri di pesantren.
Sore kemarin (03/06) badan olahraga ini telah resmi dibentuk. Proses pelantikan pengurus BKOS yang diadakan pada hari Minggu kemarin dihadiri langsung oleh kepala pesantren KH. Abdul Hamid di Auditorium SMA Nurul Jadid. “Syukur kehadirat Allah akhirnya sore hari ini kita bisa menyaksikan pelantikan BKOS setelah kita bentuk beberapa waktu yang lalu,” sambut beliau saat memberikan pengarahan pada pengurus baru yang terlantik. Kepala pesantren dengan menunjuk langsung terhadap KH. Maimun Wafi sebagai pimpinan badan tersebut.

Sambutan Ketua BKOS, KH. Makki Maimun Wafi. (Foto : Zaky/Red)
BKOS ini membawahi dan mengawal terhadap seluruh kegiatan olahraga santri yang ada di pesantren. Terdapat tujuh program bidang olahraga yang akan dicanangkan antara lain bidang olahraga sepak bola yakni Pesatuan Sepakbola Nurul Jadid (PSNJ). Kedua Persatuan Bola Voli Nurul Jadid (PBVNJ). Ketiga Persatuan Tenis Meja Nurul Jadid (PTMNJ). Keempat Persatuan Bulu Tangkis Nurul Jadid (PBTNJ). Kelima Persatuan Futsal Nurul Jadid. Keenam Persatuan Sepak Takraw Nurul Jadid (PSTNJ). Ketujuh Persatuan Basket Nurul Jadid (PBNJ).
Seluruh rangkaian program kegiatan tersebut diharapkan dapat dijadikan sebagai sarana fasilitas penunjang untuk mewujudkan santri yang sehat fisik jasmani dan rohani. Hal ini juga yang menjadi salah satu poin harapan dari kepala pesantren. “Kita harapkan BKOS dapat memfasilitasi kegiatan-kegiatan olahraga bagi santri yang sifatnya dapat mengukuhkan dan menyehatkan jasmani dan rohani santri,” tutur beliau.

Sambutan Kepala Pesantren, KH. Abd. Hamid Wahid. (Foto : Zaky/Red)
Selanjutnya yang menjadi harapan besar pesantren selain sebagai wahana kebugaran bagi santri adanya BKOS ini adalah sebagai wahana dalam menggali bakat minat dan pengembangan profesionalitas santri dalam berolahraga. Terakhir yang diharapkan adalah kegiatan-kegiatan olahraga yang dilaksanakan nanti agar selalu menjaga citra dan tradisi pesantren serta tetap terus menjaga nilai-nilai kesantrian dalam berolahraga.
“Selain sebagai wahana kebugaran dan kesehatan juga dapat sebagai wahana berprestasi dan pengembangan profesionalitas. Mari kita jaga citra dan tradisi pesantren sehingga olahraga yang ada di pesantren ini nantinya dapat menunjang pembentukan karakter kesantrian,” pungkas beliau. (Daniel/Red)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!