Ingin Bahagia Hidupnya?; Ini Kata Kiai Zuhri

nuruljadid.net- Semua manusia ingin bahagia dalam hidupnya. Namun tidak semua manusia mampu meraih kebahagian tersebut. KH. Moh. Zuhri Zaini Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid memberikan uraian terkait akan diraihnya sebuah kebahagiaan.

“Jika orang ingin hidup baik dan bahagia harus memiliki rasa takut (khauf) dan harapan (raja’),” kata Kiai Zuhri disela-sela pengajian khataman kitab Nashoihul ‘Ibad, Senin 926/04/21) di Masjid Jami’ Nurul Jadid.

Disamping itu hendaknya mengendalikan nafsu. Sebab nafsu yang terkendali akan menuju ketakwaan kepada Allah. Setelah ia mati Allah akan memanggilnya dengan panggilan yang baik.

“Panggilan Allah tersebut begini, “wahai jiwa yang tenang bergabunglah dengan hambaku yang baik dan masuklah ke surgaku,” katanya.

Namun sebaliknya Kata Kiai Zuhri, kalau orang tidak baik amal perbuatannya (tidak karu-karuan), maka tidak akan mendapatkan kebahagiaan.

“Orang kalau dikuasai nafsu hatinya akan gelap bahkan matanya juga akan gelap,” tegasnya.

Seseorang walaupun matanya buta tapi hatinya terang ia bisa pulang kerumahnya sendiri. Tapi jika orang hatinya sudah buta, ia dia bisa pulang juga tapi ke rumahnya orang lain, ke rumah tetangganya. Artinya selingkuh pada orang bahkan pada istrinya sudah bosan,” imbuhnya.

Orang kalau amalnya tidak karu-karuan, hendaknya merasa takut dan harus lebih banyak mengingat mati, mengingat bencana, dan mengingat neraka.

Jika orang itu perampok, pemabuk, kalau mau mati harus banyak berharap akan diampuni dosa-dosanya. Tapi kalau masih sehat, tidak hanya berharap tapi harus takut kepada Allah.

“Jika masih sehat harus banyak takutnya daripada berharap, tapi bagi seseorang yang sudah mau mati harus lebih banyak berharapnya,” ucapnya.

Pewarta     : PM

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *