Kiai Zuhri Ungkap Dunia Itu Manis Jika Dicicipi dan Sejuk Jika Dipandang

nuruljadid.net- Pada dasarnya manusia ingin memonopoli urusan-urusan dunia, tapi kalau urusan akhirat biasanya kurang berminat. Kata Kiai Zuhri Zaini saat mengisi pengajian kitab Nashoihul ‘Ibad, Ahad pagi (25/04/21) di Masjid Jami’ Nurul Jadid.

Dihadapan ribuan santri-santrinya, Kiai Zuhri menambahkan, Nabi Muhammad SAW kalau urusan dunia beliau berbagi dengan yang lain, pula dalam urusan akhirat beliau ingin masuk surga bersama-sama dengan umatnya.

“Nabi ingin masuk surga bukan hanya dirinya sendiri sendiri tapi untuk semua umatnya,” katanya.

Pada bab yang menjelaskan tentang hubbun dunya (mencitai dunia), Kiai Zuhri berharap agar kita tidak mencintai dunia secara berlebihan.

“Dunia jangan di cintai. Ambillah dunia itu sebutuhnya. Kalau dunia kita cintai maka kita akan menjadi budaknya,” ungkapnya.

Kalau kita mencintai dunia, kita akan menumpuk dunia meski tidak dibutuhkan. Untuk disedekahkan ke orang lain saja kita merasa eman.

“Dunia itu bukan jaminan bagi seseorang mendapatkan kesenangan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Kiai Zuhri menegaskan, dunia itu menyenangkan kepada nafsu. Dunia itu manis jika dicicipi, dan sejuk jika dipandang, tapi itu adalah fatamorgana.

“Dari kejauhan tampak indah, setelah kita mendekat ternyata biasa-biasa saja, itulah dunia,” ucapnya.

Pewarta    : PM

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *