Kata Kiai Zuhri; Bergantung Pada Makhluk Mengantarkan Pada Keserakahan
nuruljadid.net- Orang yang berharap kepada makhluk, maka ia tergolong orang yang rakus atau tamak. Kita semua harus berharap kepada Allah SWT.
Bergantung pada makhluk itu tidak boleh, sebab makhluk itu tidak bisa berbuat apa-apa tanpa izin Allah, kata KH. Moh, Zuhri Zaini dihadapan ribuan santrinya saat memberi pengajian kitab Nashoihul “ibad, Sabtu pagi (17/04/21) di Masji Jami’ Nurul Jadid.
Putera alm KH. Zaini Mun’im ini melanjutkan, walaupun kita mengandalkan Allah SWT, kita tetap harus berusaha, bekerja, dan bersusah payah, karena kita masih hidup di dunia bukan hidup di surga.
“sebab, kebahagiaan hidup itu apabila kita bergantung pada Allah. Berharap pada makhluk itu menghantarkan pada keserakahan, ketamakan dan perbuatan dosa,” katanya
Ada orang yang sudah berumur 70 tahun tapi prilakuknya sama seperti anak-anak remaja, dengan hidup berhura-hura dan dia berharap umurnya panjang, ini tidak pantas. Tapi bagi orang yang rakus dan serakah pasti melakukan perbuatan itu,” imbuhnya.
Memang manusia itu senang pada dunia, dan dunia itu sangat menyenangkan. Kalau orang terjebak pada kesenangan dunia, maka dirinya akan celaka. Jika orang tidak hati-hati dalam beramal, maka amalnya tidak untuk Allah tapi untuk dunia.
“Harta, tahta, pasangan dan itu sangat menyenangkan,” pungkasnya.
Dalam beramal kita tidak hanya memperbaiki rukun danm syaratnya semata, tapi memperbaiki prilaku hati yang bisa menyebabkan amal kita diterima,” tambahnya.
Kiai Zuhri menegaskan, orang mengerjakan salat karena ingin di puji manusia itu dosa, tapi kalau ada orang berbuat baik kepada manusia itu merupakan perbuatan baik, karena melaksanakan perbuatan sosial.
“Kalau kita melakukan amal ibadah dan sosial harus murni karena Allah, jangan berharap di puji oleh orang lain,” ungkapnya.
Pewarta : PM
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!