Kata Kiai Zuhri tentang Khianat

nuruljadid.net- Orang terkadang menjadi tidak jujur disebabkan harta, istri dan anak. Kita bukan tidak boleh memperhatikan harta, istri dan anak karena itu kewajiban, tapi jangan sampai karena memperhatikannya, kita mengkhianati Allah, itu namanya pengkhianatan, Ungkap KH. Moh. Zuhri Zaini, Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid, pada pengajian kita Tafsir Jalalain, Rabu sore (03/02/21) di Masjid Jami’ Nurul Jadid.

Lebih lanjut Kiai Zuhri menyampaikan, orang khianat itu penyebabnya urusan dunia baik itu berupa harta, istri dan anak. Dunia yang isinya harta, keluarga, kedudukan, jabatan seringkali menghalangi seseorang untuk melaksanakan perintah agama termasuk diantaranya khianat.

Jika ada orang yang terlanjur melakukan kesalahan, maka segeralah bertaubat. Jangan pernah putus asa melakukan permohonan ampun kepada Allah.

Menurutnya, orang yang bertakwa bukanlah orang yang tidak pernah melakukan kesalahan. Tapi dia hati-hati untuk tidak tergelincir melakukan kesalahan yang melanggar agama. Andaikan dia berbuat salah karena alpa maka dia pasti segera bertaubat.

Pasalnya, orang yang bertakwa tidak bersih betul dari kesalahan atau dosa. Namun dirinya penuh kehati-hatian untuk tidak melakukan kesalahan dan dosa tersebut. Apabila tergelincir dia segera bertaubat dengan penuh penyesalan.

Ketakwaan bisa menerangi hati seseorang, dan bisa menghindarkan dari hal-hal yang menyebabkan melakukan perbutan yang menyalahi perintah agama. Kita jangan pernah berputus asa untuk bertaubat sekalipun kita mempunyai dosa besar. Orang bertakwa akan diberi furqon yaitu, ketakutan untuk berbuat khianat dan jika ia terhindar dari sifat itu, maka ia akan selamat,” Tuturnya.

 

Pewarta     : PM

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *