Kiai Zuhri; Orang Beriman Mengisi Hidupnya dengan Kesibukan yang Berguna

nuruljadid.net- Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid KH. Moh. Zuhri Zaini melanjutkan pengajian kitab Syu’abul Iman buah karya Pendiri Pondok Pesantren Nurul Jadid KH. Zaini Mun’im,  Kamis sore (21/01/21) di Masjid Jami’ Pesantren Nurul Jadid.

Dihadapan ribuan santri, KH. Moh. Zuhri Zaini membahas nadham cabang  iman yang ke 78 tentang menyibukkan diri dengan sesuatu yang berguna bagi agama.

menurutnya, orang yang beragama pasti tunduk kepada perintah Tuhan dan menyadari dirinya sebagai mahluk Tuhan dan hamba-Nya, sehingga ia harus tunduk kepada Tuhan. Pada hakikatnya ketundukan manusia pada Tuhan untuk dirinya sendiri bukan untuk Tuhan karena ketundukan manusia tidak berguna bagi-Nya.

” Kita kita (manusia) pada Tuhan itu berguna bagi diri kita karena Tuhan tidak butuh apa-apa sekalipun berupa ketundukan manusia pada-Nya. Melaksanakan salat, puasa, haji, menjauhi kejelekan, itu untuk kebaikan kita. Kita dilarang berzina, berjudi, mabuk-mabukan itu semua untuk kebaikan kita. Andaikan kita tidak melakukan perintah-Nya dan tidak menjauhi larangan-Nya Tuhan tidak akan rugi yang rugi alah kita,” Ucapnya.

Tuhan mengatur kita dengan agama karena Tuhan kasihan dan agama itu rahmat bagi kita. Adanya agama sebagai bentuk kasih sayang Tuhan pada kita. Maka dari itu, sebaik-baiknya kesibukan hidup adalah melaksanakan perintah agama atau perintah (ibadah),” Imbuhnya.

Kiai Zuhri melanjutkan, ibadah itu bukan hanya salat, puasa, haji tapi berbuat baik pada orang lain, menyingkirkan duri ditengah jalan itu ibadah dan perwujudan iman seseorang. Menyibukkan diri di dunia seperti di sawah, di  perusahaan, di kantor merupakan ibadah kalau dijadikan sebagai bekal menuju Allah.

Pasalnya, orang yang bekerja di sawah, di pasar, di perusahaan kalau betul-betul sesuai dengan aturan agama maka pekerjaan itu menjadi ibadah. Orang yang beragama dan beriman dengan baik pasti hidupnya diisi dengan sesuatu yang berguna baik beguna untuk kehidupan dunia dan akhirat,” Ungkapnya.

Pewarta      : PM

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *