Kiai Zuhri; Ghibah Sering Dianggap Sepele

nuruljadid.net- Hadits yang menunjukkan tentang larangan ghibah sangat keras sekali. Itu menunjukkan bahwa perbuatan ghibah sangat dilarang. Hal ini disampaikan KH Moh Zuhri Zaini pada saat memberi pengajian kitab Riyadhus Sholihin, Senin (16/11) sore.

Hadits yang dimaksud tersebut berapa pada hlm 438 hadits ke 1525 dalam kitab riyadhus sholihin. Pada hadits tersebut, Kiai Zuhri menjelaskan tentang bahaya ghibah.

Ghibah berdampak sangat besar jangan dianggap sepele. Sekalipun apa yang dirasanin (ghibah) itu benar adanya itu tetap dosa. Ini sering dilakukan oleh kita karena itu kita harus memperbanyak baca istghfar,” Dawuhnya.

Masih menurut beliau, dosanya ghibah tidak hanya kepada Allah tapi juga kepada manusia dan dirasanin oleh kita. Jangan dianggap sepele.

Oleh karenanya, selain kita minta maaf kepada Allah juga harus minta maaf kepada orang yang kita ghibah. Kita minta maaf kepada Allah, maka Allah akan mengampuni tapi jika kita minta maaf kepada orang yang di ghibah oleh kita walaupun berkali-kali belum tentu orang tersebut memaafkannya,” Imbuhnya.

Kiai Zuhri melanjutkan, Tuhan itu marah kalau kita tidak minta-minta termasuk minta ampunan. Kalau kita tidak minta-minta kepada Allah kita termasuk orang sombong. Jika demikian kita sama seperti fir’aun.

Sedangkan manusia Ketika sering diminta ia akan bosan bahkan marah. Termasuk minta maaf pada orang terkadang yang dimintai maaf sulit akan memberikan maaf. Tapi jika kita minta maaf pada Allah padi diberi maaf.

Jadi jangan mengentengkan  berbuat dosa kepada manusia, termasuk mengghibah,” Tegasnya.

 

 

Pewarta : PM

 

 

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *