Santri Tidak Hanya Menghafal Trilogi dan Panca Kesadaran Tapi Memahami dan Mengamalkan

nuruljadid.net- Pemberian materi Jati diri santri Nurul Jadid (Trilogi dan Panca kesadaran Santri) sebagai prinsip yang harus tertanam dalam jiwa masing-masing santri. Sebagai pemateri Ustadz Syamsuri Hasan (santri putri) bertempat di aula I Pesantren dan Ustadz H. Ahmad Fawaidz (santri putra) di Aula II Pesantren. Hal itu disampaikan Ketua Osabar 2020 Ustadz Ady Azhari, Rabu (02/09).

Ustadz Ady Azhari berharap,  semua santri terutama santri lama tidak cukup menghafal trilogi dan panca kesadaran , tapi bisa memahami dan mengamalkan dengan baik sebagai pegangan selama menjadi santri dan sebagai bekal ketika mereka pulang ke masyarakat.

Masih kata Ustadz Ady, materi itu diberikan kepada santri baru untuk mengenalkan trilogi dan panca kesadaran. selanjutnya diharapkan menjadi karakter yang tertanam dalam jiwa santri baik selama berada di pesantren Nurul Jadid lebih-lebih materi tersebut sebagai bekal ketika pulang dan hidup bermasyarakat.

Meskipun menginternalisasikan trilogi dan panca kesadaran ini cukup sulit tapi kita harus selalu mendorong bahwa prinsip-prinsip ini sangat penting untuk diketahui dan diamalkan sejak mereka (santri baru) pertama kali berada di pesantren. Melalui kegiatan orientasi ini waktu yang sangat tepat kita mentransmisikan nilai-nilai itu pada santri baru,” Tegasnya.

 

Pewarta : Ibnu Abdillah

Editor   : Ponirin Mika

 

 

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *