KH. Moh. Zuhri Zaini; Orang Yang Memiliki Semangat Dakwah Tidak Akan Gentar Menghadapi Apapun Meskipun Kematian

nuruljadid.net- Hijrah diartikan menurut kebiasaan berpindah dari kampung, tempat dan meninggalkan keluarga. Hijrah bukan sekedar itu tapi meninggalkan sesuatu yang dilarang oleh Allah, Kata KH. Moh. Zuhri Zaini pada pengajian kitab al-Qudwatul Hasanah, Kamis sore (09/07) di Masjid Jami’ Nurul Jadid Paiton Probolinggo.

Kiai Zuhri melanjutkan, hanya kadang-kadang apabila seseorang tidak menjadi baik akibat perilaku masyarakatnya yang kurang baik dan ia tidak mampu untuk menjauhi prilaku tersebut saat dia bersama dalam satu masyarakat, maka hijrah fisik jalan yang terbaik untuk dilakukan.

Hijrah itu memang tidak mudah apalagi meninggalkan tempat, kampung halaman dan keluarga untuk melaksanakan dakwah. Dakwah itu mengajak orang lain dari prilaku jelek kepada prilaku baik,” Katanya.

Hijrah dan transmigrasi itu beda. Kalau transmigrasi berkait dengan masalah ekonomi dan ada juga sambil melakukan dakwah. Namun kalau hijrah ia betul-betul melakukan dakwah meskipun terkadang sambil berdagang,” Lanjutnya.

Menurutnya, orang yang memiliki semangat dakwah tidak akan gentar menghadapi apapun meskipun kematian apalagi hanya meninggalkan tempat dan kampung halaman. Tentu hijrah ada kaitannya dengan iman seseorang. Keimanan yang lemah tidak mungkin bisa melaksanakan dakwah.

 

Pewarta: PM

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *