Ribuan Santri Nurul Jadid Pulang Bersama dengan 109 Armada ke Seluruh Penjuru Indonesia
nuruljadid.net – Jelang datangnya bulan Ramadhan 1443 Hijriyah, ribuan santri Pondok Pesantren Nurul Jadid dipulangkan ke rumah masing-masing bersama rombongan hampir ke seluruh penjuru Indonesia. Karena jumlah santri yang cukup banyak dan demi ketertiban dalam perjalan pulang, maka pesantren mengatur kepulangan santri melalui program pulang bersama (31/03).
Tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang secara normal libur santri dilaksanakan setelah pertengahan bulan Ramadhan. Pasalnya, kebijakan pulang awal sebelum Ramadhan ini sebagai ganti ditiadakannya libur Maulid Nabi Muhammad SAW.
(Potret santri putri saat berjalan menuju parkiran armada transporatasi untuk pulang bersama ke daerah masing-masing)
Ketua panitia pulang bersama Moh. Alief Hidayatullah mengemukakan bahwa pihaknya telah mengkoordinasikan dengan Pembantu Pengurus Pondok Pesantren Nurul Jadid (P4NJ) daerah untuk membantu penyambutan rombongan pulang santri di titik turun (drop spot). Para santri disediakan transportasi angkutan berupa bus dan elf long menuju daerah masing-masing.
“Pulang bersama tahun 2022 ini ada sekitar 5.448 santri yang ikut rombongan pulang bersama jumlah ini tidak termasuk santri kelas akhir dari tujuh lembaga yang sudah lebih awal boyong dijemput walinya, sehingga kami menyediakan 45 armada bus, 13 armada bus mini, dan 71 armada elf long,” papar Alief.
(Potret santri putri saat diberikan pengarahan oleh Kamtib putri di parkiran armada transporatasi sebelum pulang bersama ke daerah masing-masing)
Alief juga menyebutkan, jumlah kabupaten atau kota yang dituju pada kegiatan pulang bersama santri tahun 2022 ini terdapat sebanyak 29 kabupaten/kota dengan 68 titik turun (drop spot). Tidak sedikit dari mereka yang berasal dari luar pulau Jawa seperti Kalimantan, Sumatera, Nusa Tenggara dan Kepulauan Riau.
“Kegiatan Pulang Bersama ini dilaksanakan selama dua hari, yaitu dari tanggal 30 Maret 2022 untuk pemulangan santri putri, dan tanggal 31 Maret 2022 pemulangan santri putra,” jelas Alief.
(Santri putra sowan ke pengasuh ba’da sholat subuh di Masjid Jami Pondok Pesantren Nurul Jadid)
Ia juga menegaskan, santri yang hendak pulang ke rumah masing-masing tidak diperbolehkan pulang naik angkutan umum. Kepulangan santri dikoordinir oleh panitia pulang bersama, dibantu Pembantu Pengurus Pondok Pesantren Nurul Jadid (P4NJ) daerah, dan wali santri.
Dirinya juga menambahkan bahwa para santri sowan ke pengasuh ba’da sholat subuh berjamaah. Sebelum berangkat, Kepala Biro Kepesantrenan KH. Fahmi Abdul Haq Zaini memimpin do’a safar bersama-sama di halaman kantor pesantren untuk keselamatan dan kelancaran selama perjalanan.
(Kepala Biro Kepesantrenan KH. Fahmi Abdul Haq Zaini saat memberikan pengarahan dan memimpin doa safar sebelum melepas santri pulang bersama rombongan)
Dalam program pulang bersama, para santri didampingi oleh pengurus pesantren hingga sampai ke daerah tujuan masing-masing. Jika ada santri yang menggunakan moda transportasi udara (pesawat) ataupun kapal laut, santri bersangkutan diantar ke bandara atau pelabuhan sesuai dengan tempat pemesanan tiket.
(Protret santriwati bersiap-siap menaiki bus untuk pulang bersama ke daerah tujuan masing-masing)
Pihaknya kembali menjelaskan, untuk pemulangan santri tersebut juga didampingi oleh Polsek Paiton untuk mengatur arus lalu lintas keluar masuk bus atau elf ke Pondok Pesantren Nurul Jadid. Dengan itu, diharapkan proses pemulangan santri ke tempat tujuan masing-masing berlangsung dengan tertib, lancar dan harapannya semua diberi keselamatan.
(Humas Infokom)