Santri Nurul Jadid Juara 1 Pidato Bahasa Arab Tingkat Nasional
berita.nuruljadid.net – Pernggelaran lomba yang diselenggarakan Madrasah Aliyah Negeri (MAN-1), Surakarta diikuti ratusan peserta yang dating dari berbagai daerah dan santri dari Pondok Pesantren. Tak ketinggalan juga, empat siswa Language Intensive Program of SMP (LIPS) Pondok Pesantren Nurul Jadid dalam lomba itu berhasil memborong gelar juara dalam perlombaan bahasa yang bertajuk MAPK Fair 2024 tingkat nasional. Ahad (25/08/24).
Pembina LIPS Ridwan Adi Wijaya menuturkan prestasi yang diraih oleh para murid Lips merupakan sebuah kebanggaan bagi sekolah dan pesantren, sebab berhasil mempertahankan gelar juara yang pernah diraih pada tahun sebelumnya.
Peserta yang bernama Azman Ribbyl Hasan keluar sebagai juara 1 lomba khitobah mengalahkan ratusan peserta lainnya.
“Prestasi ini adalah hasil dari kerja keras dan kegigihan belajar mereka selama di pondok. Kami juga bangga bisa mempertahankan gelar juara seperti tahun sebelumnya,” ungkapnya.
Menurutnya, dukungan dari ustaz, orang tua dan rekan sejawat juga memiliki peran penting dalam memotivasi para santri.
“Dukungan itu sangat terasa terutama ketika mereka lolos ke Grand Final. Pada tahap awal, lomba diadakan secara virtual. Ketika masuk babak final yang digelar secara tatap muka di Solo, beberapa dari mereka sempat gugup melihat kualitas lawan yang hebat, namun support dari orang tua sangat membantu,” jelasnya.
Salah satu delegasi, Azman Ribbyl Hasan, juga berbagi pengalamannya. Ia menilai bahwa berkompetisi merupakan cara untuk mengukur kemampuan diri.
“Lomba ini sangat menantang. Kita bisa tahu seberapa jauh kualitas kita dibanding peserta lain. Semoga teman-teman juga bisa ikut merasakan pengalaman ini di luar pesantren,” ujar Azman.
Adapun hasil yang diraih oleh empat delegasi tersebut adalah Harapan 2 Lomba Khitobah untuk Syafa Al Karimah, Juara 1 Khitobah untuk Azman Ribbyl Hasan, Juara 2 Story Telling untuk Ayda Salma Syahrin Ramadhani, dan Harapan 1 Speech untuk M. Ubaidillah.
Pewarta: Ahmad Zainul Khofi
Editor: Ponirin Mika