Pos

Santri Nurul Jadid Juara 1 Pidato Bahasa Arab Tingkat Nasional

berita.nuruljadid.net – Pernggelaran lomba yang diselenggarakan Madrasah Aliyah Negeri (MAN-1), Surakarta diikuti ratusan peserta yang dating dari berbagai daerah dan santri dari Pondok Pesantren. Tak ketinggalan juga, empat siswa Language Intensive Program of SMP (LIPS) Pondok Pesantren Nurul Jadid dalam lomba itu berhasil memborong gelar juara dalam perlombaan bahasa yang bertajuk MAPK Fair 2024 tingkat nasional. Ahad (25/08/24).

Pembina LIPS Ridwan Adi Wijaya menuturkan prestasi yang diraih oleh para murid Lips merupakan sebuah kebanggaan bagi sekolah dan pesantren, sebab berhasil mempertahankan gelar juara yang pernah diraih pada tahun sebelumnya.

Peserta yang bernama Azman Ribbyl Hasan keluar sebagai juara 1 lomba khitobah mengalahkan ratusan peserta lainnya.

“Prestasi ini adalah hasil dari kerja keras dan kegigihan belajar mereka selama di pondok. Kami juga bangga bisa mempertahankan gelar juara seperti tahun sebelumnya,” ungkapnya.

Menurutnya, dukungan dari ustaz, orang tua dan rekan sejawat juga memiliki peran penting dalam memotivasi para santri.

“Dukungan itu sangat terasa terutama ketika mereka lolos ke Grand Final. Pada tahap awal, lomba diadakan secara virtual. Ketika masuk babak final yang digelar secara tatap muka di Solo, beberapa dari mereka sempat gugup melihat kualitas lawan yang hebat, namun support dari orang tua sangat membantu,” jelasnya.

Salah satu delegasi, Azman Ribbyl Hasan, juga berbagi pengalamannya. Ia menilai bahwa berkompetisi merupakan cara untuk mengukur kemampuan diri.

“Lomba ini sangat menantang. Kita bisa tahu seberapa jauh kualitas kita dibanding peserta lain. Semoga teman-teman juga bisa ikut merasakan pengalaman ini di luar pesantren,” ujar Azman.

Adapun hasil yang diraih oleh empat delegasi tersebut adalah Harapan 2 Lomba Khitobah untuk Syafa Al Karimah, Juara 1 Khitobah untuk Azman Ribbyl Hasan, Juara 2 Story Telling untuk Ayda Salma Syahrin Ramadhani, dan Harapan 1 Speech untuk M. Ubaidillah.

Pewarta: Ahmad Zainul Khofi
Editor: Ponirin Mika

Event Bahasa Arab Nasional, 2 Siswa MTs Nurul Jadid Raih Juara

nuruljadid.net – Jika dilihat dari semangatnya, Alzena Lakeisha Rahman dan Muhammad Akhtar Yanal Izzy layaknya pemain sepak bola Timnas Indonesia yang sedang bermain final melawan negara lain. Antusias, serta usaha yang keras. Hal itu terlihat saat dirinya tampil memukau dalam ajang lomba Semarak Tiga Bahasa 2023 yang diselenggarakan oleh TMI Al-Amien Prenduan, belum lama ini. Mereka berhasil mengharumkan almamater setelah Alzena menyabet juara 2 Baca Puisi Bahasa Arab dan Akhtar juara 3 Pidato Bahasa Arab.

Siswa yang duduk di bangku MTs Nurul Jadid itu membentuk kecakapan keterampilan berbahasa Arabnya melalui program unggulan Badan Pembinaan Khusus (BPK) MTs Nurul Jadid.

“Di asrama, kami berkumpul dengan teman-teman santri yang senang belajar Bahasa Arab, jadi lingkungan itu sangat berpengaruh untuk menunjang kecakapan berbahasa asing,” jelas Akhtar.

Menurutnya, kemahirannya berpidato Bahasa Arab ditopang oleh hafalan yang dilakukan setiap hari. Hal itu dilakukan sebagai cara untuk mengembangkan kekayaan kosakata saat berpidato.

“Saya juga menghafal Nadham, Tasrif, sorogan dan pengajian kitab dari pesantren. Itu semua berbahasa Arab semua, dan pasti menambah kepekaan saya dalam ilmu Bahasa Arab,” imbuhnya.

Berbeda dengan Alzena, tidak sekedar kaya kosakata, dalam puisi Bahasa Arab, perlu penguasaan naik turunnya nada dan penghayatan saat berpuisi. Hal itu didapatkan oleh Alzena saat belajar di BPK MTs Nurul Jadid. Guru-guru yang mengajarinya puisi sangat sungguh dan kompeten.

“Saya dibina oleh ustazah-ustazah di BPK MTs Nurul Jadid, sehingga bisa mengais banyak ilmu dari mereka yang telah banyak pengalaman,” ujarnya saat diwawancarai oleh Tim Nurul Jadid Media, Sabtu (26/08/23).

Oleh karena itu, juara lomba dalam bidang Bahasa Arab bukanlah hal asing bagi mereka. Dari ketekunan belajar, kebiasaan dan semangat yang sungguh, mereka mampu bersaing dengan lembaga di luar pesantren dan membuat juri terkesima.

 

Reporter: Ahmad Zainul Khofi

(Humas Infokom)

Tak Hanya Kebahasaan, UNUJA Libas Dua Piala Kejuaraan Nasional Pemodelan Matematika dan Statistika

nuruljadid.net – Tim Delegasi Prodi Pendidikan Matematika Universitas Nurul Jadid (UNUJA) berhasil meraup dua juara dalam ajang Pemodelan Matematika dan Statistika tingkat Nasional yang diselenggarakan di Universitas Mulawarman Samarinda, Kalimantan Timur pada tanggal 11 Maret 2023. Ajang ini diikuti oleh ratusan Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia.

Dalam ajang ini, UNUJA mendelegasikan dua tim yang meraih dua juara sekaligus, diantaranya Juara 3 yang diraih oleh Nurul Jannah dan Dini Izzatul Millah. Kemudian Juara Harapan 3 yang diraih oleh Nur Azizah, Muhammad Jawad, dan Nurul Faiqoh. Mereka berhasil menghasilkan model matematika dan statistika yang inovatif dan kreatif. Model yang mereka hasilkan mampu memberikan solusi yang efektif dalam mengatasi masalah-masalah kompleks dalam bidang matematika dan statistika.

Prestasi tersebut menunjukkan bahwa pendidikan di UNUJA semakin berkembang dan mampu bersaing dengan Perguruan Tinggi lain dalam bidang pendidikan matematika dan statistika. Selain itu, prestasi ini juga dapat memotivasi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi dan mengembangkan kemampuan mereka dalam bidang matematika dan statistika.

Kepala Prodi S1 Pendidikan Matematika Bapak Moh. Syadidul Itqan, M.Pd., mengatakan bahwa prestasi ini merupakan buah dari kerja keras dan tekad mahasiswa dalam mengembangkan kemampuan mereka di bidang matematika dan statistika. Beliau juga berharap prestasi tersebut bisa memberikan motivasi bagi mahasiswa lainnya.

“Penuh syukur dan bahagia karena kegigihan mahasiswa berhasil membuahkan prestasi yang sangat baik di kancah nasional, semoga prestasi ini bisa memotivasi mahasiswa lainnya untuk turut menorehkan prestasi,” ungkap beliau.

(Humas Infokom)

Tak Terhentikan! Tim Debat PBA UNUJA Kembali Raih Juara 1 Lomba Debat Bahasa Arab Nasional

nuruljadid.net – Tim debat Pendidikan Bahasa Arab Universitas Nurul Jadid (PBA UNUJA) berhasil kembali meraih gelar juara 1 dalam ajang debat Bahasa Arab tingkat Nasional yang digelar oleh Universitas Muhammadiyah Malang akhir pekan lalu. Tim debat UNUJA ini berhasil menaklukkan tim-tim terbaik dari seluruh Indonesia di babak final dan membuktikan bahwa Mahasiswa UNUJA memiliki kemampuan yang luar biasa dalam berbahasa Arab dan dapat bersaing dengan peserta dari seluruh Indonesia.

Kompetisi debat Bahasa Arab tingkat nasional yang digelar pada Kamis, 9 Maret 2023 ini diikuti oleh puluhan Tim Debat dari kampus ternama di seluruh Indonesia. Tim debat ‘Al-Quds’ PBA UNUJA yang terdiri dari tiga mahasiswa, yaitu Ahmad Rahmad Fauzi, Ahmad Jailani, dan Aziz Febrianto berhasil membuktikan kemampuan bahasa Arab mereka melalui serangkaian argumen yang kritis dan tepat sasaran, serta kemampuan berbicara yang lancar dan persuasif.

“Prestasi ini adalah hasil dari kerja keras dan latihan terus-menerus kami selama berbulan-bulan, Kami sangat senang bisa membawa pulang gelar juara 1 untuk universitas kami dan Pondok Pesantren Nurul Jadid,” kata Rahman, kapten tim debat Al-Quds.

Prestasi yang luar biasa ini menjadi kebanggaan bagi seluruh Civitas Akademika UNUJA. Kepala Prodi Pendidikan Bahasa Arab Dr. Muallim menyatakan kebanggaannya atas prestasi ini dan berharap dapat menginspirasi mahasiswa lainnya di universitas tersebut untuk terus berprestasi.

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan para pimpinan dan semua pihak yang tak bisa disebutkan satu persatu. Prestasi ini sangat membanggakan dan memacu semangat kami untuk terus berprestasi. Kami berharap ini juga dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi khususnya di bidang bahasa dan debat” ungkap beliau.

Prestasi tim debat PBA UNUJA dalam ajang debat Bahasa Arab tingkat nasional ini tentunya menjadi kebanggaan bagi pesantren, universitas, dan kabupaten Probolinggo. Semoga prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus menorehkan prestasi.

(Humas Infokom)

SMP Nurul Jadid Raih Dua Medali Perunggu di Olimpiade Matematika Nasional

nuruljadid.net – Jelang akhir bulan Oktober, kabar membanggakan datang dari prestasi Santri Nurul Jadid di kancah kompetisi nasional. Sabda dan Reyhan, siswa kelas VIII SMP Nurul Jadid meraih dua medali perunggu di Olimpiade Matematika Nasional pada Ahad (23/10).

Olimpiade Matematika yang digelar oleh Quantum Education Competition ini merupakan Kompetisi Pelajar Online (KPO) yang terbuka dan bisa diikuti oleh seluruh siswa SMP sederajat di seluruh wilayah Indonesia.

Capaian ini menjadikan mereka, salah satu perwakilan Santri Nurul Jadid yang dapat membuktikan bahwa seorang Santri juga mampu bersaing dalam perlombaan akademik di tingkat nasional.

“Tentunya berkompetisi dengan siswa-siswi terbaik dari seluruh penjuru daerah di Indonesia menjadi suatu tantangan terbesar bagi kita berdua,” ungkap Reyhan melalui pesan singkat kepada Tim Nurul Jadid Media.

“Tapi dengan itu, kami terpicu dan tertantang untuk terus memberikan yang terbaik, terus berlatih, dan lebih teliti lagi dalam menyelesaikan soal-soal olimpiade tersebut,” tambah Sabda.

Kepala SMP Nurul Jadid Bapak Drs. Rahardjo merasa bangga dan bersyukur atas capaian prestasi peserta didik nya, beliau menyampaikan bahwa prestasi gemilang yang membanggakan ini karena adanya kolaborasi yang baik antara pihak sekolah, guru, pesantren, dan siswa yang memiliki antusias luar biasa terhadap perkembangan prestasi.

“Semoga prestasi yang diraih oleh siswa kita sebagai motivasi bagi kita semua untuk lebih bergiat lagi dan memperlihatkan eksistensi SMP Nurul Jadid di masyarakat. Perjuangan kita bukan hanya sampai di sini, tetapi ini adalah menjadi langkah awal untuk mengembangkan potensi yang dimiliki,” Ujar Bapak Rahardjo.

 

(Humas Infokom)

Juara 3 Lomba Cipta Puisi Nasional, Agung Harumkan Almamater SMA NJ

nuruljadid.net – Agung Candra Baskara, siswa program Bahasa yang kerap disapa Agung kelas XI SMA Nurul Jadid berhasil mengharumkan almamater sekolahnya dengan menyabet Juara 3 lomba cipta puisi tingkat Nasional. Lomba tersebut diselenggarakan oleh PT Lentera Bestari dan diumumkan pada tanggal (31/08/2022) lalu.

Jenis perlombaan terbagi menjadi dua cabang lomba, yakni lomba cipta puisi dan menulis cerpen. Lomba ini digelar secara daring, peserta hanya perlu mengirimkan naskah puisinya kepada panitia sesuai deadline yang telah ditentukan.

Awalnya Agung ditawari untuk mengikuti lomba tersebut oleh guru pembimbing. Akhirnya pun, ia memutuskan untuk mengikuti perlombaan meski sudah dekat dengan deadline. Dengan kesungguhan, Agung selalu berlatih menulis naskah karyanya dengan waktu yang tersisa. Selama 5 hari, Agung digodok dan didampingi secara intens oleh Ust. Zayyil Abidin selaku pembimbingnya baik di sekolah maupun di asrama.

SMA Nurul Jadid mendelegasikan tiga peserta pada lomba cipta puisi tersebut. Namun, yang berhasil menarik hati juri dari karya peserta lainnya hingga membawa pulang juara hanya Agung seorang. Agung juga tidak menyangka dirinya akan mengharumkan nama almamater sekolahnya sekaligus nama Pesantren Nurul Jadid, sebab pada dasarnya ia hanya niat mencoba saja, dan mengikuti saran guru pembimbingnya.

“Saya tidak percaya kalau saya bisa memenangkan lomba. Karena awalnya saya hanya niat coba-coba saja,” jelas agung saat diwawancarai tim infokom.

Berkat prestasi perdana yang ditorehkan, Agung semakin termotivasi untuk terus berkarya dan membidik prestasi-prestasi lainnya. Semangat berkarya Agung juga berasal dari slogan sanggar yang diikutinya disekolah SMA Nurul Jadid. Yakni Sanggar Amoeba dengan slogan khasnya “Berkarya terlatih, bukan berkarya terlatih.”

Dengan prestasinya ini, guru-guru SMA Nurul Jadid berharap kepada siswa lainnya agar terpacu juga untuk mengharumkan nama baik sekolah dengan prestasi-prestasi lainnya.

 

 

(Humas infokom)

Konsisten Juara, Mahasiswa PBA UNUJA Kembali Bawa Pulang Trofi Nasional

nuruljadid.net – Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Universitas Nurul Jadid (UNUJA) kembali mencetak prestasi yang membanggakan dengan meraih juara kedua lomba Taqdimul Qissoh Festival Bahasa Arab Nasional 2022 yang diselenggarakan oleh Ittihadu Ath-Tholabah Litarqiyyah Al-Lughoh Al-‘Arobiyyah (ITTAQO) IAIN Salatiga pada 5 September 2022. Bukti konsistensi PBA Unuja dalam meningkatkan keterampilan kebahasaan mahasiswanya adalah nyata dengan bawa pulang trofi tingkat Nasional.

Mahasiswa PBA yang berhasil menjadi juara kedua tersebut adalah Ahmad Fauzi Rahman, Mahasiswa Semester 7 Prodi PBA UNUJA dengan menampilkan karya nya berjudul “Siluman Serigala”, Rahman berhasil memberikan performa dan penampilan yang memukau sehingga para dewan juri pun menjadikan dia sebagai juara kedua dari beberapa kontestan lain.

Meskipun sudah meraih banyak prestasi di bidang Bahasa Arab, Rahman tetap rendah hati dan tidak merasa puas atas prestasi yang telah diperolehnya, melainkan dia semakin bersemangat untuk terus mengembangkan keterampilan kebahasaanya untuk menambah torehan prestasinya demi almamater tercinta Unuja dan pesantren Nurul Jadid.

“Bagi saya, bertambahnya capaian prestasi tidak membuat diri saya mudah berpuas diri, namun saya berusaha memacu diri untuk lebih semangat lagi untuk meraih prestasi yang lebih tinggi lagi,” ungkap Rahman saat diwawancarai oleh Tim Nurul Jadid Media, Selasa (6/8).

Rahman menambahkan, semakin sering mengikuti kompetisi, maka semakin sering dia mendapatkan pelajaran, mulai dari apa yang perlu dievaluasi sampai strategi untuk meraih juara.

“Saya yakin, berjuang sampai titik ini sangatlah tidak instan, saya kebetulan telah mempelajari Bahasa Arab dan skill di dalamnya selama tiga tahun lebih, dan saya percaya ini adalah buah hasil jerih payah itu,” jelas dia.

Dirinya mengaku, dalam berkompetisi tak jarang menghadapi kegagalan atau kalah, namun dia yakin dari kegagalan itulah bisa mendapatkan banyak pelajaran untuk memperbaiki performa dirinya sehingga bisa menyajikan yang terbaik.

“Bagi saya, pengalaman adalah guru terbaik, dan kegagalan merupakan awal dari kesuksesan,” pungkasnya.

 

 

(Humas Infokom)

Dalam Sebulan, Siswa SMA Nurul Jadid Sabet 3 Juara Nasional Bahasa Jepang dan Mandarin

nuruljadid.net – Tiga orang Siswa SMA Nurul Jadid berhasil tampil memukau dalam ajang perlombaan Bahasa Jepang dan Mandarin tingkat Nasional. Berkat konsistensi dan usaha keras yang telah dikobarkan. Mereka berhasil mengharumkan almamater Pondok Pesantren Nurul Jadid khususnya SMA Nurul Jadid sendiri setelah berhasil menyabet tiga piala kejuaraan tingkat nasional dalam kurun waktu satu bulan tepatnya bulan Juni lalu.

Dua siswa yang duduk di bangku kelas X jurusan Ilmu Bahasa dan Budaya (IBB) SMA Nurul Jadid ini berhasil masing-masing menjadi juara pertama dan kedua pada lomba Bercerita Bahasa Jepang ‘JAPANZUKI SHOW’ yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Bahawa Jepang (Himabaja) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung pada Sabtu (11/06). Para juarawan itu diantaranya Ahmad Dzulhaq Akbar sebagai peraih Juara pertama dan Khoirul Anam Maulidi sebagai Juara Kedua.

Tak berhenti disitu, pada Kamis (23/06) portal media SMA Nurul Jadid kembali diramaikan dengan torehan prestasi Bahasa Mandarin yang diraih oleh Agung Candra Baskara. Siswa yang juga duduk dikelas X IBB SMA Nurul Jadid itu berhasil membawa piala kejuaraan sebagai terbaik kedua lomba pidato Bahasa Mandarin tingkat nasional pada kegiatan Zhong Wen Bi Sai yang diadakan oleh Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang (UNM).

Ketiganya mengaku bahwa kecakapan mereka dalam menguasai Bahasa Mandarin dan Jepang dibentuk melalui kegiatan pengembangan diri dan pembiasaan berbahasa di Asrama Ungguan Bahasa SMA Nurul Jadid karena mereka mendapatkan pendampingan dan pembiasaan bahasa asing secara intensif dan integratif.

“Selain diajarkan di sekolah, kami juga menerima pendidikan secara intensif di asrama tentang dua bahasa itu, kami juga dipaksa untuk menggunakan bahasa tersebut sebagai alat komunikasi setiap harinya dengan teman se-asrama,” jelas Dzulhaq saat diwawancarai oleh Kru Nurul Jadid Media.

Dia melanjutkan, rupanya tidak sekedar menghafal kosakata, di asrama mereka juga dilatih untuk mengembangkan soft skills melalui Kegiatan Belajar Mandiri (KBM) di setiap malamnya. Dirinya mengaku sangat bersyukur jerih payahnya belajar bahasa telah membuahkan hasil yang manis.

“Alhamdulillah perolehan prestasi ini merupakan hasil dari jerih payah kami saat belajar bahasa baik di sekolah maupun di asrama. Semoga prestasi ini bisa memicu semangat teman-teman santri lainnya untuk juga berprestasi.” tutup Dzulhaq.

 

 

(Humas Infokom)

LPBA Nurul Jadid Raih Juara Umum di Semarak Tiga Bahasa TMI Al-Amien

nuruljadid.net – Lembaga Pengembangan Bahasa Asing (LPBA) Nurul Jadid berhasil meraih berbagai penghargaan sebagai juara pada event lomba Semarak Tiga Bahasa tahun 2022 yang diadakan oleh TMI Al-Amien Prenduan, Madura.

Semarak Tiga Bahasa tahun 2022 merupakan salah satu rentetan agenda kegiatan Syukuran Setengah Abad TMI Al-Amien Prenduan. Kegiatan ini bertujuan untuk menyiapkan generasi muda muslim Indonesia yang memiliki keterampilan berbahasa yang baik. Adapun peserta yang diperbolehkan untuk mengikuti lomba ini adalah seluruh pelajar baik siswa/i tingkat nasional.

(Potret para jawara lomba pada event Semarak Tiga Bahasa (STB) tahun 2022 oleh TMI Al-Amien Prenduan Madura)

Pada kompetisi Semarak Tiga Bahasa 2022 ini, LPBA Nurul Jadid memborong lima juara sekaligus, diantaranya Juara 1 Speech yang diraih oleh Lailatun Nafisah, Juara 1 News Reading oleh Imamah Naila Amani, lalu Juara 2 Taqdimul Qissoh oleh Auliatun Nisyak, Juara 3 Taqdimul Qissoh diraih oleh Putri Halimatus Sa’diyah, dan juga memperoleh Juara Harapan 1 Debat Bahasa Arab yang dinahkodai oleh Arifurrohman, Wicaksono, dan Jaelani.

Dengan raihan ini, LPBA Nurul Jadid berhak menerima tropi sebagai juara umum. Tropi diserahterimakan pada Rabu, 23 Maret 2022 di TMI Al-Amien Prenduan, Madura.

Pendamping Lomba LPBA Nurul Jadid Ustaz Fauzi Rahman bersyukur atas capaian ini. Ia menceritakan sedikit tantangannya ketika mengikuti kompetisi Semarak Tiga Bahasa tahun 2022 ini.

“Perjalanannya lumayan menantang, banyak kendala dan berbenturan dengan kegiatan LPBA. Kemarin kami juga sempat kesulitan untuk mengikuti sesi closing dikarenakan berbenturan dengan ujian peserta didik kami dan juga sedikit kesulitan saat proses izin ke pesantren, namun semua itu alhamdulillah berhasil kami lewati, dan terimakasih kepada seluruh pihak yang turut membantu kami, baik dari teman-teman pengurus, Tim Multimedia Pesantren, dan pihak-pihak terkait lainnya,” urainya.

(Potret para jawara lomba pada event Semarak Tiga Bahasa (STB) tahun 2022 oleh TMI Al-Amien Prenduan Madura)

Prestasi ini juga tercapai berkat kerja keras dan partisipasi seluruh komponen yang ada di LPBA Nurul Jadid dan Pondok Pesantren Nurul Jadid. “Semoga capaian ini bisa menjadi lecutan semangat untuk bisa lebih baik lagi kedepannya,” ungkapnya.

Ustaz Rahman menambahkan, perolehan Juara Umum ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi LPBA Nurul Jadid.

“Sebuah kehormatan LPBA Nurul Jadid berhasil memperoleh Juara Umum pada perlombaan Semarak Tiga Bahasa yang diselenggarakan oleh TMI Al-Amien. Juara Umum ini melengkapi penghargaan yang diraih oleh LPBA Nurul Jadid sebelum Libur Ramadhan Santri tiba,” tandasnya.

 

(Humas Infokom)

Tutup Januari, LPBA Nurul Jadid Kembali Sumbang Prestasi Tingkat Nasional

nuruljadid.net – Belum genap sebulan dari capaian prestasi sebelumnya, Lembaga Pengembangan Bahasa Asing (LPBA) Nurul Jadid kembali sumbang trofi prestasi kejuaraan Bahasa Inggris tingkat Nasional. Seakan tak pernah habis kobaran semangat berprestasi mereka untuk mengharumkan almamater Pondok Pesantren Nurul Jadid melalui perlombaan bahasa di kancah nasional hingga internasional.

Prestasi terbaru, Zulfikar Prayogi kembali menjadi Juara 1 pada lomba National Public Speaking tingkat varsitas yang diselenggarakan oleh Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) pada tanggal 27 Januari 2022.

Saat diwawancarai oleh tim nuruljadid.net, pemuda asal kota tape Bondowoso itu mengungkapkan prinsipnya yang selalu membakar semangat dia untuk berprestasi. “Prinsip yang saya pegang adalah saya ingin membuktikan bahwa sebagai pengurus asrama LPBA, saya tidak hanya memberikan pendidikan berupa materi kepada peserta didik, namun saya juga harus bisa memberikan contoh kepada mereka, salah satunya yaitu dengan mengikuti lomba dan berprestasi”, tutur Zulfikar.

Kobaran semangat yang dimiliki oleh Zulfikar mendapatkan respon baik dari peserta didiknya, dia juga berhasil membawa beberapa peserta didiknya untuk mengikuti jejak prestasi Zulfikar. “Jujur, saya selaku santri dan peserta didik dari Mr. Zulfikar sangat termotivasi atas prestasi yang telah diperoleh beliau, setiap beliau menceritakan perjuangannya mengikuti lomba, maka saya juga langsung bersemangat untuk mengikuti lomba,” ungkap Ilman salah satu peserta didik Zulfikar di Asrama LPBA.

Tak sendiri, tutup bulan Januari Zulfikar disusul peserta didiknya Ainur Rosyid yang berhasil meraih Juara 3 Lomba Nasional Pidato Bahasa Inggris tingkat SLTA yang diselenggarakan oleh Universitas Pakuan Bogor setelah pengumuman pemenang pada tanggal 28 Januari 2022.

Menariknya, Ainur mengakui bahwa dia belum memiliki persiapan yang matang saat hendak mengikuti lomba tersebut karena dia dibenturkan dengan kegiatan Pekan Bahasa di asrama LPBA, sehingga Ainur kesulitan membagi waktu berlatih untuk lomba dan mempersiapkan diri untuk Pekan Bahasa di asramanya.

“Saya cukup kesulitan membagi waktu kemarin, namun saya yakin apa yang telah saya peroleh ini adalah hasil dari usaha yang telah saya lakukan selama di LPBA, dan ini pastinya juga berkat dukungan, sambungan doa dari orang tua, guru, dan teman-teman. Saya berharap prestasi ini bisa memotivasi semangat teman-teman santri untuk berprestasi juga,” pungkas Ainur.

 

(Humas Infokom)