Tutup Januari, LPBA Nurul Jadid Kembali Sumbang Prestasi Tingkat Nasional
nuruljadid.net – Belum genap sebulan dari capaian prestasi sebelumnya, Lembaga Pengembangan Bahasa Asing (LPBA) Nurul Jadid kembali sumbang trofi prestasi kejuaraan Bahasa Inggris tingkat Nasional. Seakan tak pernah habis kobaran semangat berprestasi mereka untuk mengharumkan almamater Pondok Pesantren Nurul Jadid melalui perlombaan bahasa di kancah nasional hingga internasional.
Prestasi terbaru, Zulfikar Prayogi kembali menjadi Juara 1 pada lomba National Public Speaking tingkat varsitas yang diselenggarakan oleh Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) pada tanggal 27 Januari 2022.
Saat diwawancarai oleh tim nuruljadid.net, pemuda asal kota tape Bondowoso itu mengungkapkan prinsipnya yang selalu membakar semangat dia untuk berprestasi. “Prinsip yang saya pegang adalah saya ingin membuktikan bahwa sebagai pengurus asrama LPBA, saya tidak hanya memberikan pendidikan berupa materi kepada peserta didik, namun saya juga harus bisa memberikan contoh kepada mereka, salah satunya yaitu dengan mengikuti lomba dan berprestasi”, tutur Zulfikar.
Kobaran semangat yang dimiliki oleh Zulfikar mendapatkan respon baik dari peserta didiknya, dia juga berhasil membawa beberapa peserta didiknya untuk mengikuti jejak prestasi Zulfikar. “Jujur, saya selaku santri dan peserta didik dari Mr. Zulfikar sangat termotivasi atas prestasi yang telah diperoleh beliau, setiap beliau menceritakan perjuangannya mengikuti lomba, maka saya juga langsung bersemangat untuk mengikuti lomba,” ungkap Ilman salah satu peserta didik Zulfikar di Asrama LPBA.
Tak sendiri, tutup bulan Januari Zulfikar disusul peserta didiknya Ainur Rosyid yang berhasil meraih Juara 3 Lomba Nasional Pidato Bahasa Inggris tingkat SLTA yang diselenggarakan oleh Universitas Pakuan Bogor setelah pengumuman pemenang pada tanggal 28 Januari 2022.
Menariknya, Ainur mengakui bahwa dia belum memiliki persiapan yang matang saat hendak mengikuti lomba tersebut karena dia dibenturkan dengan kegiatan Pekan Bahasa di asrama LPBA, sehingga Ainur kesulitan membagi waktu berlatih untuk lomba dan mempersiapkan diri untuk Pekan Bahasa di asramanya.
“Saya cukup kesulitan membagi waktu kemarin, namun saya yakin apa yang telah saya peroleh ini adalah hasil dari usaha yang telah saya lakukan selama di LPBA, dan ini pastinya juga berkat dukungan, sambungan doa dari orang tua, guru, dan teman-teman. Saya berharap prestasi ini bisa memotivasi semangat teman-teman santri untuk berprestasi juga,” pungkas Ainur.
(Humas Infokom)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!