Pos

Event Bulan Lomba, Momentum Santri Untuk Kesyahduan dan Ketegangan

Event Bulan Lomba, Momentum Santri Untuk Kesyahduan dan Ketegangan

nuruljadid.net – Suasana malam dengan langit hitam pekat tak sedikitpun menghalangi para santri Pondok Pesantren Nurul Jadid untuk mengikuti pelaksanaan pembukaan bulan lomba yang begitu meriah, di buka secara simbolis dengan pemukulan bambu dan kembang api. Kamis Malam, (30/01/2020)

Bertempat di depan Kantor PP. Nurul Jadid, Perhelatan tahunan pra haul & harlah ini serentak dilaksanakan di malam hari oleh panitia dengan dihadiri seluruh ribuan santri putra dan putri, Sekretaris PP. Nurul Jadid, H. Faizin Syamweil, Kepala Bidang Koordinasi Olahraga dan Seni Santri (BKOSS), KH. Makki Maimun Wafi, Segenap Pimpinan Lembaga Sekolah, Biro dan Pengurus Wilayah.

Menurut Ridwan Hamimi, Ketua Panitia Bulan Lomba menyampaikan tujuan dari lomba tersebut ialah untuk menyambug tali silaturrahim antar lembaga dan wilayah serta memotivasi santri dalam berkompetisi dan untuk proses seleksi pada ajang perlombaan yang selanjutnya. “Menumbuhkan bakat dan menggali potensi terpendam dari dalam diri para santri diberbagai bidang yang mana hal ini dimaksudkan untuk proses seleksi pada ajang atau event perlombaan ditingkat yang lebih tinggi,” katanya dalam sambutan.

Tampak Ust. Ridwan Hamimi saat menyampaikan sambutan

Tampak Ust. Ridwan Hamimi saat menyampaikan sambutan

Lebih lanjut, mahasiswa Fakultas Agama Islam (FAI) itu menuturkan bahwa perlombaan tersebut ada 3 macam yang akan diperlombakan yakni : bidang keilmuan, kegamaan dan keolahragaan.

Ia berharap kepada para santri yang akan megikuti perlombaan agar bisa bersaing secara sehat dan juga tetap menjaga nilai sportifitas dalam setiap event. “Jangan sampai ada istilah kecurangan atapun keributan dalam event ini. Kita buktikan bahwa kita mampu menunjukkan hasil sesuai dengan kemampuan yang kita miliki,” harapnya.

Senada dengan hal itu ketua 1 Haul Pendiri & Harlah PP. Nurul Jadid ke-71, Ustadz Taufiq Hidayah, turut juga merangkan dalam sambutan. Menurutnya dalam event itu ada dua macam yakni ketegangan dan kesyahduan. Syahdu dikarenakan mengingat perjuangan beliau – beliau (para pendiri,red) yang sudah dahulu meghadap kepada sang pencipta, ketegangan karena ada kompetesi bulan lomba. “Oleh karena itu mari kita nikmati dua keadaan ini baik kesyahduan dan ketegangan. Syahdu karena kita mengenang jasa-jasa para masayikh melalui bulan lomba haul & harlah yang akan kita laksanakan pada malam hari ini dan di hari-hari berikutnya,” jelas saat sambutan.

Pasca seremonial, acara Pembukaan Bulan Lomba dilanjutkan dengan penampilan-penampilan diantaranya : Musabaqoh Tartil Qur’an (MTQ), Pidato Bahasa Inggris, dan Teater AMOEBA.

Penulis : Badrus

Editor : Ponirin

Sang Juara 1 Tartil Tingkat Nasional, Tampil Dipembukaan Bulan Lomba

Sang Juara 1 Tartil Tingkat Nasional, Tampil Dipembukaan Bulan Lomba

nuruljadid.net – Nabilul Fiqri, Santri Pusat Pendidikan Ilmu Al-qur’an (PPIQ) Pondok Pesantren Nurul Jadid yang berhasil menjadi juara 1 Tartil Tingkat Nasional pada tahun 2019 tampil dalam pembukaan Bulan Lomba Hari Lahir PP. Nurul Jadid yang ke 71. Kamis Malam (30/01/2020).

Seperti diberitakan nuruljadid.net pada 23 Desember 2019, Nabilul Fiqri berhasil menyabet juara 1 lomba tartil tingkat nasional pada Darul Fiqri Islamic Festival di Darul Fikri Islamic Boarding School of Qur’an Memorization, Sukodono, Sidoarjo.

Dalam tampilannya, santri yang berasal dari Probolinggo itu menampilkan pembacaan surat Al-a’la dengan menggunakan Irama Qurdi. Hal itu membuat ribuan santri yang memadati acara tersebut bertepuk tangan seraya menyunggingkan senyuman manis.

Tampak Nabilul Fiqri saat melantkan surat Al-a'la di atas pentas

Tampak Nabilul Fiqri saat melantkan surat Al-a’la di atas pentas

Dimas Eko Cahyono, Wakil Sekretaris PPIQ turut bangga dengan penampilan tersebut, menurutnya hal itu merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi pengurus PPIQ karena anak didiknya bisa tampil menggugah didepan para santri.

“Tentunya sangat bahagia, salah satu peserta didik kami yang sebelumnya telah berhasil menjadi juara 1 tartil tingkat nasional bisa membuat takjub para santri dengan suara emasnya,”tegasnya kepada nuruljadid.net saat ditemui pasca acara.

Penulis : Ahmad

Editor : Ponirin

Pembukaan Bulan Lomba, Duta Siswa Berprestasi Nasional Sampaikan Peran Pemuda dalam Indonesia Bonus Demografi

Pembukaan Bulan Lomba, Duta Siswa Berprestasi Nasional Sampaikan Peran Pemuda dalam Indonesia Bonus Demografi

nuruljadid.net- Tetap di momen Pembukaan Bulan Lomba Haul dan Harlah Pondok Pesantren Nurul Jadid ke 71, selain terdapat penampilan tartil dari santri PPIQ, dan penampilan teater AMOEBA. Wahyu Ilahi, Duta Siswa Berprestasi Nasional tahun 2019 turut tampil dalam acara yang bertempat didepan Kanto PP. Nurul Jadid. Kamis Malam (2020/01/30).

Dalam tampilannya di pentas, santri sekaligus siswa SMP Nurul Jadid itu berpidato dihadapan ribuan santri dengan berbahasa inggris akan penting cara pemuda untuk menghadapi Indonesia Bonus Demografi tahun 2045.

“Bagaimana cara pemuda terutama para santri ini bisa menghadapi Indonesia Bonus Demografi tahun 2045, salah satunya ialah dengan focus mengembangkan potensi masing – masing bukan hanya didalam akademi (hard skill) namun juga mengembangkan potensi mereka dalam soft skill,” tegasnya kepada nuruljadid.net ketika disua pasca acara.

Tampak Wahyu Ilahi saat berpidato di atas pentas

Tampak Wahyu Ilahi saat berpidato di atas pentas

Kemudian, santri yang masuk dalam top 10 Delegasi Pemuda Indonesia dan menjadi perwakilan Indonesia ke Singapura dari Pemuda Mendunia pada tanggal 11 – 14 Januari 2020 itu, menjelaskan pada tahun 2045 nanti Indonesia akan memasuki era emas jika pemuda saat ini produktif. “namun, pemuda saat ini tidak melakukan apa-apa maka hal itu akan menjadi bencana bagi bangsa,” tegasnya.

“Mungkin penampilan saya tadi bisa memotivasi untuk terus berkarya kepada bangsa,” tutur siswa Program Bahasa Inggris SMP Nurul Jadid itu.

Penulis : Ahmad

Editor : Ponirin

tampak penampilan AMOEBA di atas pentas

Tambah Riah dengan Teater AMOEBA

nuruljadid.net- Dalam ajang pembukaan bulan lomba Haul dan Harlah PP. Nurul Jadid yang ke 71, seni teater Anak Muda Bahasa (AMOEBA) turut ikut meriahkan pembukaan yang dilaksanakan di depan Kantor Pondok Pesantren Nurul Jadid. Kamis Malam (30/01/2020).

Amoeba yang berada dibawah naungan Program unggulan bahasa Sekolah Menengah Atas (SMA), tersebut menampilkan pertunjukan perkusi dan pamtomim. Tujuan tersebut iyalah untuk membuat suasana pembukaan lomba bulan harlah semakin meriah.

Di samping itu, untuk memberi hiburan kepada santriwan dan santriwati. Muhammad Zainul Arifin dari salah satu peserta Amoeba menuturkan, dalam penampilan tersebut, merasa senang. “Pengalaman untuk beraksi di depan para santri ini baru pertama kali, tentunya senang dan di samping itu juga untuk melatih mental saya,” ungkap pria kelahiran Jember itu.

Dalam kedua penampilan tersebut dapat merespon para santri yang menjadi jenuh menjadi terhibur. Tepuk tangan yang meriah dari para santri itu, nampaknya para santriwan dan santriwati tertarik dan senang atas penampilan Amoeba tersebut.

Termasuk Junaedi, santri yang berasal dari kabupaten bondowoso tersebut sangat merespon dan sangat terhibur dengan penampilan perkusi dan pamtomim itu. “Dengan adanya dua penampilan tersebut menjadi suasana pembukaan semakin seru, dan membuat tak jenuh,” tuturnya.

Dengan  dua penampilan tersebut, menjadi penampilan penutup sebagai acara pembukaan bulan lomba harlah ke 71.

Penulis : Ahmad

Editor: Ponirin

Galeri Foto: Pembukaan Bulan Lomba Haul dan Harlah PP. Nurul Jadid ke 71

Jelang Haul dan Harlah, Kamtib Adakan Tausyiah Pengasuh

Jelang Haul dan Harlah, Kamtib Adakan Tausyiah Pengasuh

nuruljadid.net – Kita mengabdi di pesantren melalui kepanitiaan suatu kegiatan pesantren seperti kegiatan haul dan lain sebagainya, adalah suatu pengabdian juga kepada Allah SWT.

Hal itu disampaikan oleh Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid, KH. Zuhri Zaini, kepada Panitia Keamanan dan Ketertiban (KAMTIB) dan Panitia Haul dan Harlah ke 70 Pondok Pesantren Nurul Jadid bagian Keamanan. Dalam acara tausiyah pengasuh yang diadakan oleh KAMTIB pada Selasa malam (26/03/2019).

Beliau berpesan kepada seluruh anggota, agar melaksanakan tugas nya dengan tulus, ikhlas, dan penuh tanggung jawab. “Saya yakin ini adalah suatu hal yang sangat bermanfaat nantinya, selain itu merupakan pembelajaran dan pelatihan sebab kalau kita mondok tekun belajar memang dibutuhkan untuk menimba ilmu tapi tentunya belajar itu tidak terbatas dengan pengetahuan,” dawuh beliau.

Tentu pengabdian yang ikhlas dan keikhlasan dalam mengabdi itu harus di sertai dengan ikhlas dan tanggung jawab. Tapi ikhlas itu jangan jadikan alasan untuk bekerja asal-asalan, karena kadang-kadang di kalangan santri kalau kerja yang asal-asalan itu barokah.

Beliau juga menambahkan pesannya agar dalam mengabdi harus ikhlas dan tangung jawab dalam melaksanakan tugas. “Dalam mengabdi kita harus ikhlas dan juga harus bekerja dengan baik, maka dari itu harus di sertai dengan rasa tanggung jawab termasuk kedisiplinan (disiplin tugas). Jika kita diberi tugas tentu kita harus mensyukuri tugas kita dengan tetap berkoordinasi yang lain karena kita kerja organisasi (kerja tim),” tambahnya.

Penulis : Badrus

Editor : Ponirin

Festival Al-Banjari se-Jawa Timur Tahun 2019

Festival Al-Banjari se-Jawa Timur Tahun 2019

FESTIVAL AL-BANJARI Se-JAWA TIMUR TAHUN 2019

DALAM RANGKA MEMPERINGATI HAUL DAN HARLAH KE-70

PONDOK PESANTREN NURUL JADID PAITON PROBOLINGGO

 

Peringatan Haul dan Harlah merupakan salah satu kegiatan rutin setiap tahun diadakan di Pondok Pesantren Nurul Jadid, tak ubahnya pesantren lain juga setiap tahun diadakan Peringatan Haul dalam rangka untuk mengenang jasa para Pendiri serta Almarhumin PP. Nurul Jadid Paiton Probolinggo.

Di Pondok Pesantren Nurul Jadid dalam tradisinya, pelaksanaan Haul selalu bersamaan dengan hari ulang tahun (HARLAH) yang setiap tahunnya rutin diadakan, dengan tujuan untuk mensyukuri eksisnya Pondok Pesantren.

Dalam memupuk semangat fastabiqu al-khairat serta menjaga silaturahim antar Wilayah/Banom, Madrasah/Sekolah dan Pondok Pesantren lain even perlombaan merupakan salah satu cara dan rangkaian yang setiap tahun dilaksanakan di Pondok Pesantren Nurul Jadid dalam menyambut Haul dan Harlah. Dalam menyemarakkan, memeriahkan dan membumingkan Peringatan Haul dan Harlah Ke-70 maka, Panitia Pelaksana Bulan Lomba bersama Bidang Koordinasi Olahraga Santri (BKOS) PP. Nurul Jadid mengadakan Festival Al-Banjari se-Jawa Timur tahun 2019 tingkat umum Putera.

 

JADWAL PELAKSANAAN FESTIVAL AL-BANJARI Se-JAWA TIMUR TAHUN 2019

NO NAMA AGENDA PELAKSANAAN TEMPAT KETERANGAN
1 Pendaftaran Peserta 01 Februari s/d 14 Maret 2019 www.nuruljadid.net Pendaftaran akan ditutup apabila Kuota peserta telah mencapai 60 Group
2 Tehnical Meeting 17 Maret 2019 Aula Mini Universitas Nurul Jadid (UNUJA) Diikuti oleh perwakilan dari masing-masing group hadrah yang telah melengkapi persyaratan
3 Opening Ceremony 24 Maret 2019 Halaman Universitas Nurul Jadid (UNUJA) Sebagai bentuk penyambutan dan ceremonial kegiatan
4 Pelaksanaan Festival Hadrah Al-Banjari 24 Maret 2019 Halaman Universitas Nurul Jadid (UNUJA) Penampilan masin-masing group sesuai nomor urut penampilan
5 Closing Ceremony 24 Maret 2019 Halaman Universitas Nurul Jadid (UNUJA) Penobatan Juara dan Closing Ceremony pasca pelaksanaan lomba

Untuk mengetahui lebih detail tentang jadwal pelaksanaan Festival Al-Banjari se-Jawa Timur, aktifkan rotasi layar HandPhone anda lalu putar (mode landscape)

 

SILAHKAN DOWNLOAD PAMFLET LOMBA DAN ALUR PENDAFTARAN PESERTA DISINI

Sambut Harlah, Sekolah Jurnalistik Ngaji Jurnalisme Data

Nuruljadid.net- Menjelang Haul dan Harlah 69 Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, Probolinggo, Sekolah Jurnalistik (SJ) Universitas Nurul Jadid (UNUJA) ngaji jurnalisme data, Sabtu (14/04/2018). Kegiatan tersebut bertempat di Auditorium mini UNUJA.

Hadir dalam kegiatan tersebut ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia, Abdul Mannan sebagai pemateri. Hadir pula Kepala Sekolah SJ, Wahab Sya’roni, Wakil Rektor III M. Noer Fadli Hidayat, Pemimpin redaksi Times Indonesia, Yatimul Ainun, wartawan radar Jember, Bagus Supriyadi serta Beberapa Alumni dan redaksi Kru ALFIKR dan siswa sekolah jurnalistik.

Dalam sambutannya, bapak Fadli panggilan akrabnya Noer Fadli Hidayat selaku kepala sekolah jurnalistik menyampaikan bahwa didirikannya Sekolah Jurnalistik untuk menjadi media pesantren yang berkeadaban, beliau juga sangat berharap kepada seluruh mahasiswa dapat menulis dengan baik sesuai dengan produr jurnal.

“Jurnalisme pesantren menyampaikan model jurnalis berkeadaban yang sesuai dengan fiqh Jurnalistik. Serta mampu menjadi embrio yang dapat menjadi ciri khas Jurnalisme pesantren, tidak hanya di Nurul Jadid, melainkan pesantren se-Indonesia,” Tutur Bapak fadli.

Disisi lain, Jurnalistik akan menjadi salah satu standar kelulusan yang Wajib dimiliki oleh seluruh mahasiswa UNUJA, Setelah standar keagamaan dan standar kebahasaan.

“kedepannya bisa memiliki surat keterangan pendamping Ijazah yang menyatakan bahwa Mahasiswa yang bersangkutan memiliki kualifikasi sebagai seorang jurnalis yang telah menguasai standar Jurnalistik,” harapannya. (Hasyim As’ari/SJ).

Lomba Harlah

28 Lomba, 3 Kategori Akan Digelar Dipagelaran Bulan Lomba Harlah 68

nuruljadid.net – 87 hari lagi Peringatan Haul Pendiri dan Harlah Pondok Pesantren Nurul Jadid akan digelar. Beberapa persiapan telah dilakukan dimasing masing bagian dalam kepanitiaan. Salah satunya adalah Panitia Pelaksana Bulan Lomba yang membawahi dan menaungi beberapa perlombaan untuk menyemarakkan Hari Lahir Pondok Pesantren Nurul Jadid yang ke 68 tahun.

28 Lomba dalam 3 kategori, yakni kategori keagamaan, keilmuan dan olahraga terrencanakan dengan matang dan telah disepakati oleh semua pihak terutama pihak pesantren dan akan digelar pada awal bulan Februari mendatang.

“Pembukaan akan dilaksanakan pada tanggal 06 Februari 2017. Konsepnya adalah ceremonial yang dilangsungkan dengan perlombaan hadrah oleh masing masing wilayah” ujar ketua panitia Bulan Lomba Harlah 68, Ustad Horik Alamsyah

Perencanaan yang matang membutuhkan sebuah pertemuan yang kondusif dan efektif. Harapannya adalah suksesnya perlombaan yang bertujuan untuk mengembangkan potensi, minat dan bakat santri.

“Harapannya selain menyemarakkan Peringatan Haul Pendiri dan Harlah 68 adalah munculnya potensi, minat dan bakat santri. Sehingga generasi penerus Nurul Jadid bermunculan didalamnya (Bulan Lomba)” tambah Ustad Horik Alamsyah.

Untuk mensukseskan acara tersebut, ustad Horik Alamsyah selaku ketua panitia bulan lomba berkoordinasi bersama atasannya yaitu ustad Ahmad Sofi selaku Ketua I yang membawahi Bulan Lomba dan ustad Badrul Qomar selaku ketua umum Haul Pendiri dan Harlah ke 68 Pondok Pesantren Nurul Jadid.

“Tanpa adanya koordinasi dan ikatan emosional yang kuat, Bulan Lomba ini tidak akan terlaksana dengan sukses” ucap Ketua Bulan Lomba sambil tersenyum sumbing.

Semua tata tertib lomba sudah dipersiapkan dengan matang oleh beberapa penanggung jawab lomba. Oleh karena itu, malam hari ini (26/01), bagian bulan lomba mengadakan technical meeting (TM) bersama kepala kepala wilayah dan banom. Ustad Horik Alamsyah selaku pemimpin rapat technical meeting ini menyampaikan pengantar rapat yang dilansir dalam kalimat berikut :

“Dalam pertemuan kali ini kita hanya sebatas sosialisasi dan konsolidasi tentang tata terib dimasing masing lomba, agar tidak ada kesalahan presepsi dimasing masing peserta lomba. Jika ada yang perlu dipertanyakan atau ada sesuatu yang kurang berkenan, maka peserta technical meeting berhak mengungkapkan pendapatnya. Kita laksanakan pertemuan kali ini dengan rasa demokrasi yang tinggi”.

Pertemuan yang pada malam hari ini dihadiri oleh 8 kepala wilayah dan banom. Petemuan yang berlangsung selama kurang lebih 3 jam lamanya sempat menemukan sesuatu yang panas didalamnya. Namun itu semua telah terkoordinir dengan baik oleh pimpinan rapat.

“Sempat panas sech sedikit, namun iru karena perbedaan pendapat saja. Tapi sudah selesai kok” jawab ustad horik beberapa menit setelah pertemuan selesai.