Pos

20190330_petikan-dari-pembacaan-manaqib-kh-muwafiq-amir

Petikan dari Pembacaan Manaqib KH. Muwafiq Amir

Yang wajib itu mengajar santri, bukan memperbanyak santri

(KH. ZAINI MUNIM)

 

Mengajar kitab kecil dan kitab besar itu sama nilainya, jika sama sama ikhlas

(KH. ZAINI MUNIM)

 

Santri tidak jadi masalah memakai celana, asalkan ada tasbih di sakunya

(KH. HASAN ABDUL WAFI)

 

KH. Zaini pengasuh pertama yang mempunyai pendidikan ibtidaiyah sampai perguruan tinggi. Beliau Kiai Zaini, sosok sempurna, karena beliau seorang pengasuh, pengajar, akademisi, pemimpin tarekat dan muballig serta aktivis NU

(KH. MUWAFIQ AMIR)

 

Kiai Zaini mengatakan, bahwa beliau, ingin mencetak santri sebagai pejuang islam

(KH. MUWAFIQ AMIR)

 

Kiai Chatim, pernah tirakat datang ke masjid satu jam sebelum waktu shalat tiba selama tiga tahun

(KH. MUWAFIQ AMIR)

 

Pesan Kiai Hasyim kepada Kiai Abdul Haq, jangan sampai mengecewakan orang yang meminta tolong siapapun orangnya

(KH. MUWAFIQ AMIR)

 

Kiai Abdul Haq, mendapat ijazah barzakiyah dari Kiai Hasyim Zaini, sehingga beliau bisa menolong orang melalui ilmu wahbinya

(KH. MUWAFIQ AMIR)

 

Pesan guru Kiai Zaini kepada beliau saat mau pulang dari mekkah. Kun Kannas, jadilah seperti  manusia pada umumnya

(KH. MUWAFIQ AMIR)

 

Kiai Hasyim Zaini, mendidik santri dengan hati, apabila memanggil santri nakal, beliau selalu memanggilnya dan memberi makan yang enak sambil memberikan nasehat

(KH. MUWAFIQ AMIR)

 

Kiai Zaini pernah dawuh ke Kiai Hasan Abdul Wafi, seperti ini dawuhnya, 10 tahun lagi banyak orang tidak senang alfiyah

(KH. MUWAFIQ AMIR)

 

Penulis: Ponirin

20190330_pesantren-nurul-jadid-fasilitasi-alumninya-dengan-kartu-multi-fungsi

Pesantren Nurul Jadid Fasilitasi Alumninya Dengan Kartu Multi Fungsi

nuruljadid.net – Ada hal yang menarik di acara temu alumni nasional yang digelar Sabtu (30/03/2019) siang, di Aula Universitas Nurul Jadid (UNUJA). Apa hal yang menarik itu? Menariknya adalah Pesantren Nurul Jadid memfasilitasi alumninya dengan Kartu Multi Fungsi yang sekaligus sebagai Kartu Identitas Alumni.

Kartu multi fungsi merupakan kartu penggabungan dari kartu ATM, identitas dan Pre-Paid (uang elektronik). Kartu tersebut memiliki 3 fungsi. Pertama, kartu tersebut merupakan kartu identitas alumni PP. Nurul Jadid. Kedua, kartu tersebut bisa digunakan untuk transaksi ATM dan pembayaran di mesin EDC. Ketiga, kartu tersebut dapat menyesuaikan dengan kebutuhnan non finansial seperti pembayaran E-Tol, absen, kartu akses, dsb.

Berkerjasama dengan Bank BNI, untuk memberikan pelayanan kepada para alumni PP. Nurul Jadid. Dengan melalui perencanaan matang yang telah dilakukan oleh pengurus pesantren untuk kepentingan melayani dan memfasilitasi alumni PP. Nurul Jadid dengan elektronifikasi transaksi.

Dalam proses kepemilikannya (Kartu Multi Fungsi, red) alumni PP. Nurul Jadid agar berkoordinasi dengan Pengurus P4NJ dimasing-masing Kabupaten.

Penulis: Ahmad

Editor: Ponirin

20190330_pesantren-nurul-jadid-besama-alumni-adakan-diskusi-panel

Pesantren Nurul Jadid Besama Alumni Adakan Diskusi Panel

nuruljadid.net – Setelah dilaksanakannya Haul Masyayikh yang dilaksanakan pada tadi pagi, Pondok Pesantren Nurul Jadid, menggelar Temu Alumni Nasional dan Diskusi Panel yang bertemakan “Optimalisasi Peran Alumni dalam Pelayanan Masyarakat”.

Acara yang bertempat di Aula Universitas Nurul Jadid itu, KH. Junaidi Mu’thi, Ketua Pengurus Pembantu PP. Nurul Jadid (P4NJ) menuturkan, asal mula dari diadakannya kegiatan tersebut berawal dari dawuh Pengasuh PP. Nurul Jadid, KH. Moh. Zuhri Zaini.

Beliau berdawuh, Pilar dari PP. Nurul Jadid ada 3, yakni Dewan Pengasuh, Pengurus PP. Nurul Jadid yang masih aktif, dan Pengurus P4NJ.

“Dengan ini, kami P4NJ pusat mohon keterlibatan bersama dalam memperankan kepengurusan di PP. Nurul Jadid,” harap kiai Junaedi.

Seraya dengan hal itu, KH. Abdul Hamid Wahid, Kepala PP. Nurul Jadid mengapresiasi kepada para pengurus P4NJ yang telah hadir dalam acara tersebut.

“Dengan berkumpulnya kita ini insya Allah semoga bisa memperpanjang umur dan melancarkan rezeki kita,” tutur Rektor Universitas Nurul Jadid itu.

Suasana Temu Alumni Nasional dan Diskusi Panel

Lebih lanjut, beliau berharap dengan diskusi panel itu bisa memberikan kinerja positif kepada masyarakat. “Untuk proses ini kami serahkan kepada alumni kami hanya memfasilitasi dan melayani,” pungkas beliau.

setelah itu, dilanjutkan dengan rapat komisi yang terdiri dari 3 bagian dan ditempat berbeda meliputi, komisi ekonomi keumatan, komisi pendidikan, dan komisi sosial- keagamaan, keorganisasian, mahasiswa alumni PP. Nurul Jadid, dan rekomendasi. Yang terbagi ditempat berbeda.

Hasil rapat dari perkomisi disampaikan di Rapat Pleno untuk mendapatkan masukan dari para peserta rapat di tempat yang semula.

Hadir sebagai narasumber, Dr. KH. Afif Hasbullah (Mantan Rektor UNISDA, Komisioner KPPU dan Alumni Nurul Jadid), Asyari (Pengusaha Kuliner dan Alumni Nurul Jadid), Abdul Mannan (Pemerhati Budaya, Jurnalis Tempo, Ketua AJI dan Alumni Nurul Jadid) serta perwakilan dari Bank BNI Probolinggo.

Penulis: Ahmad

Editor: Ponirin

KH. Zuhri Zaini; Kita Harus Bersama – sama Melanjutkan Perjuangan Almarhumin

KH. Moh. Zuhri Zaini; Kita Harus Bersama – sama Melanjutkan Perjuangan Almarhumin

nuruljadid.net – Dalam acara Haul Masyayikh yang diadakan oleh Pondok Pesantren Nurul Jadid pada Sabtu (30/03/2019), KH. Zuhri Zaini menuturkan, kegiatan ini merupakan bentuk syukur PP. Nurul Jadid atas jasa- jasa para pendiri dan masyayikh dan meneladani semangat perjuangan dan cara – cara beliau dalam berkiprah di masyarakat.
“Dan juga untuk menanamkan nilai – nilai dan meneladai khittah beliau dalam berkiprah di dalam masyarakat”tutur beliau dalam sambutan.
Acara yang bertempat di Halaman Kantor Pesantren Pusat itu, beliau menjelaskan. Tidak sempurna rasa syukur seseorang hanya bersyukur kepada Allah Swt, tapi juga harus bersyukur kepada orang – orang berjasa kepada kita terutama orang tua.
“Dalam rangka itulah maka kami sebagai putra – putra beliau baik putra biologis maupun putra ideologis (santri beliau, red) kami mengenang beliau dan mengenang jasa- jasa beliau,”ungkap kiai Zuhri.
Menurut beliau, tidak sempurna rasa syukur seseorang kepada Allah SWT kalau tidak berterima kasih kepada orang – orang yang berjasa dirinya sendiri terutama orang tua, karena jasanya lah Allah SWT menyampaikan nikmat.

KH. Moh. Zuhri Zaini (Pengasuh PP. Nurul Jadid) saat memberikan sambutan di Peringatan Haul Pendiri dan Masyayikh

Lebih lanjut, selain mengenang kebaikan – kebaikan, tapi juga harus mengenang kiprah beliau dalam berperan didalam perjuangan baik di pesantren maupun dimasyarakat. “Walaupun zaman telah berubah tapi semangat juang beliau – beliau harus kita warisi itulah tujuan kedua selain ungkapan terima kasih untuk menanampakn nilai – nilai dan meniru dan meneladai khittah beliau dalam berkiprah di dalam masyrakat,”imbuh beliau.
Diakhir sambutan, beliau berpesan sebagai pewaris dari almarhumin harus Bersama – sama dalam melanjutkan perjuangan beliau – beliau baik melalui Pesantren, Lembaga – Lembaga Pendidikan maupun di masyarakat.

Penulis: Ahmad

Editor: Ponirin

Mengenang Sosok Almarhumin dengan Peringatan Haul Masyayikh

Mengenang Sosok Almarhumin dengan Peringatan Haul Masyayikh

nuruljadid.net – Pondok Pesantren Nurul Jadid menggelar acara Haul Masyayikh di Halaman Kantor Pesantren Pusat pada Sabtu (30/03/2019) pagi hari.

Pengasuh PP. Nurul Jadid, KH. Moh. Zuhri Zaini menerangkan, kegiatan ini merupakan bentuk syukur PP. Nurul Jadid atas jasa- jasa para pendiri dan masyayikh serta meneladani semangat perjuangan dan cara – cara beliau dalam berkiprah di masyarakat.

“Dan juga untuk menanamkan nilai – nilai dan meneladai khittah beliau dalam berkiprah di dalam masyarakat” tutur beliau dengan ramah.

Lebih lanjut, beliau menjelaskan, tidak sempurna rasa syukur seseorang hanya bersyukur kepada Allah SWT, tapi juga harus bersyukur kepada orang – orang berjasa kepada kita terutama orang tua.

“Dalam rangka itulah maka kami sebagai putra – putri beliau baik putra biologis maupun putra ideologis (santri beliau, red) kami mengenang beliau dan mengenang jasa- jasa beliau,” ungkap beliau.

KH. Moh. Zuhri Zaini (Pengasuh PP. Nurul Jadid) saat memberikan sambutan di Peringatan Haul Pendiri dan Masyayikh

Ditempat yang sama. KH. Muwafiq Amir, salah – satu santri KH. Zaini Mun’im (Pendiri sekaligus Pengasuh Pertama PP. Nurul Jadid) menceritakan tentang sosok beliau (KH. Zaini Mun’im, Red). Menurut beliau, KH. Zaini Mun’im adalah sosok yang sempurna, karena selain aktif sebagai Pengasuh, beliau adalah seorang Mursyid Thoriqoh, Muballiq, Aktivis NU Suriyah cabang Kraksaan dan seorang sosial ekonomi yang mengkoordinasikan pengusaha tembakau.

“Insya Allah, beliau adalah seorang pendiri pesantren tercepat dalam membangun pesantren, pasalnya ketika masih menjadi pengasuh, beliau mendirikan Lembaga Ibtidaiyah hingga perguruan tinggi. Pada waktu itu bernama PTID (Perguruan Tinggi Ilmu Dakwah) yang didirikan pada tahun 1979” tegas beliau.

Tak hanya itu, beliau juga menjelaskan tentang pola pengajaran KH. Zaini Mun’im dan sejarah lengkap para almarhumin PP. Nurul Jadid.

“Selain itu, ketika mengajar kitab, KH. Zaini Mun’im selalu menjelaskan tentang perjuangan. Apapun profesi kita dan dimanapun kita berada, kita harus memperjuangkan agama Islam” tambah KH. Muwafiq Amir dengan wajah ceria.

KH. Muwafiq Amir, salah – satu santri KH. Zaini Mun’im bercerita tentang kiprah para almarhumin PP. Nurul Jadid di Peringatan Haul Pendiri dan Masyayikh

Pasca sambutan, digelar pemutaran video in Memoriam Almarhumin PP. Nurul Jadid, lalu dilanjutkan dengan pembacaan surat yasin oleh KH. Hefni Mahfudz, Pembacaan Tahlil oleh KH. Romzi Al Amiri Mannan dan do’a oleh KH. Fadlurrahman Zaini.

Turut hadir dalam acara tersebut, Jajaran pejabat Pemerintahan, Alumni, Wali Santri, Simpatisan dan seluruh santri putra dan putri PP. Nurul Jadid.

Penulis: Ahmad

Editor: Ponirin

Berikut Daftar Penginapan HARLAH 70

Berikut Daftar Penginapan HARLAH 70

nuruljadid.net – Besok (29/03/2019), tiga acara besar akan digelar pada hari jadinya Pondok Pesantren Nurul Jadid KE 70 dari pagi sampai malam hari, melihat dari banyaknya kegiatan yang dilaksanakan. panitia HARLAH menyediakan tempat istirahat bagi tamu.

Bagi Pengurus Pembantu PP. Nurul Jadid (P4NJ) putra, bisa istirahat di Gedung barat MA Nurul Jadid lantai 2, dan P4NJ putri bisa istirahat di gedung SMP Nurul Jadid putri lantai 1.

Teruntuk wali santri ataupun tamu putra, bisa istirahat di Gedung SMA Nurul Jadid, Gedung MTs Nurul Jadid putra, Gedung SMP Nurul Jadid putra, Gedung SMK Nurul Jadid putra dan Gedung Universitas Nurul Jadid. Dan untuk wali santri ataupun tamu putri bisa istirahat di Gedung MTs Nurul Jadid putri, Wilayah – wilayah putri ataupun di Gedung mahrom di tiap – tiap wilayah.

Selain itu, seluruh para tamu diwajibkan untuk memakai pakaian sopan (muslim – Muslimah).

Penulis : Ahmad

Editor : Ponirin

Holden KH. Hasyim Zaini, Melengkapi Kemeriahan Harlah

Holden KH. Hasyim Zaini, Melengkapi Kemeriahan Harlah

nuruljadid.net – Lapangan MA Nurul Jadid yang biasanya dipenuhi oleh para santri untuk belajar namun kini, Jum’at (29/03/2019) dipenuhi dengan tenda – tenda tempat pameran karya santri, pengurus dan alumni Pondok Pesantren Nurul Jadid.

Selain untuk menyemarakkan hari jadi Pondok Pesantren Nurul Jadid ke 70, pameran tersebut juga bertujuan untuk memperkenalkan hasil karya para santri dan barang – barang bersejarah dewan pengasuh kepada khalayak.

Tak hanya itu, Pengurus Pembantu PP. Nurul Jadid (P4NJ) se-Nusantara turut memeriahkan pameran tersebut dengan memamerkan kerajinan, makanan khas, pakaian dari tiap – tiap daerah.

Lebih lanjut, hal yang paling mencolok dari pameran tersebut ialah mobil kesayangan pengasuh ke 2 PP. Nurul Jadid, KH. Hasyim Zaini. Menurut sejarah, mobil tersebut ialah mobil sedan Holden 1963 yang dibeli oleh Ibu Nyai Hj. Masruroh dan digunakan oleh KH. Hasyim sejak tahun 1970-an hingga 1984.

Mobil sedan warna biru itu, oleh KH. Hasyim Zaini dikendarai untuk menopang perjuangan di Nahdlatul Ulama dan melayani masyarakat. Sejak beliau wafat pada tahun 1984, mobil sedan tersebut tidak pernah dikendarai oleh siapapun dan tersimpan di garasi Dalem Wilayah Al-Hasyimiyah.

20190329_mobil-holden-alm-kh-hasyim-1

Mobil Holden 1963 KH. Hasyim Zaini Terpampang di Expo Harlah ke 70

20190329_mobil-holden-alm-kh-hasyim-5

Mobil Holden 1963 KH. Hasyim Zaini Terpampang di Expo Harlah ke 70

Mobil Holden 1963 KH. Hasyim Zaini Terpampang di Expo Harlah ke 70

20190329_mobil-holden-alm-kh-hasyim-4

Mobil Holden 1963 KH. Hasyim Zaini Terpampang di Expo Harlah ke 70

20190329_mobil-holden-alm-kh-hasyim-3

Mobil Holden 1963 KH. Hasyim Zaini Terpampang di Expo Harlah ke 70

20190329_mobil-holden-alm-kh-hasyim-2

Mobil Holden 1963 KH. Hasyim Zaini Terpampang di Expo Harlah ke 70

20190329_mobil-holden-alm-kh-hasyim-7

Mobil Holden 1963 KH. Hasyim Zaini Terpampang di Expo Harlah ke 70

Penulis: Ahmad

Editor: Ponirin

Bazar Ke 70, Yuk Ramaikan

Bazar Ke 70, Yuk Ramaikan

nuruljadid.net – Menelusuri wilayah Pondok Pesantren Nurul Jadid di sisi utara daya, tepatnya di Lapangan Ayaman, Panitia HARLAH ke 70 menyediakan stand bazar untuk masyarakat guna menyemarakkan hari jadi Pondok Pesantren Nurul Jadid ke 70.

Dalam bazar tersebut, tersedia berbagai macam kebutuhan setiap hari, seperti Peralatan rumah tangga, Pakaian, Buku, Mainan anak – anak, hiburan – hiburan dan lain sebagainya.

Bazar kali ini, dibuka pada hari Kamis (28/03/2019) dan berakhir pada hari Ahad (29/03/2019). Bazar merupakan bentuk perhatian PP. Nurul Jadid terhadap masyarakat dan rekanan agar dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi.

Meskipun demikian, masyarakat yang membuka stand dibazar tetap harus mengikuti peraturan PP. Nurul Jadid. Selain di ayaman, Stand bazar juga terdapat di halaman Mahrom Dalem Barat yang dikhususkan bagi santri putri.

Penulis : Ahmad

Editor : Ponirin

Pesan Pengasuh Terhadap Anak Kelas Tiga, Saat Menutup Semaan Al-Qur'an

Pesan Pengasuh Terhadap Anak Kelas Tiga, Saat Menutup Semaan Al-Qur’an

nuruljadid – Kegiatan semaan Al-Qur’an dilaksanakan di masjid Jami’ Nurul Jadid yang berlangsung selama 2 hari telah usai. Acara itu ditutup, dengan diisi tausiyah dan pembacaan do’a semaan Al-Qur’an, oleh Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo, KH. Moh. Zuhri Zaini. Kamis malam, (28/03/2019).

Dalam tausiyahnya, beliau menuturkan harapannya kepada santri, supaya dengan adanya kegiatan semaan tersebut bisa memotivasi santri untuk lebih giat belajar tentang Al-Qur’an dan menyambut Harlah dengan senang. “Semoga semakin semangat untuk mempelajari dan memahami Al-Qur’an. Mari kita sambut Haul & Harlah dengan kegembiraan tapi jangan sampai berlebihan,” tutur beliau.

Kemudian beliau juga berharap kepada santri agar menjadi tuan rumah yang baik dan menghormatinya. “Ketika malam sabtu mendatang insyaallah sudah banyak tamu yang datang, maka kita perlu untuk menjadi tuan rumah yang baik. Karena ciri-ciri orang yang beriman ialah orang yang menghormati tamunya,” harap beliau.

“Upayakan untuk menjaga kebersihan, walaupun dalam menjaga kebersihan itu tidak harus pada Harlah namun harus lebih dalam menjaga kebersihan ketika Harlah,” tambahnya.

Selain itu, beliau juga berpesan kepada santri agar waspada sebab diantara yang datang ke pondok nantinya, tidak hanya tamu – tamu yang diundang. Tapi tidak harus su’udzon, mungkin nantinya akan ada yang mengambil kesempatan untuk mengambil barang – barang. “Oleh karena itu barang milik kita supaya disimpan baik – baik walaupun hal seperti itu tidak hanya pada Harlah,” pesan beliau.

Di akhir tausiyahnya, beliau berpesan kepada santri yang pendidikannya sudah mencapai kelas akhir yang mau ujian untuk mengatur kegiatannya ketika Harlah agar tidak sakit. “Bagi yang mau ujian, untuk mengatur kegiatannya ketika Harlah jangan sampai ketika ujian nanti jatuh sakit,” pungkas beliau.

Penulis : Badrus

Editor : Ponirin

PP. Nurul Jadid Akan Gelar Tiga Acara Besar

PP. Nurul Jadid Akan Gelar Tiga Acara Besar

nuruljadid.net – Sabtu (30/03/2019) besok digelar Haul dan Harlah ke 70,  Pondok Pesantren Nurul Jadid mengadakan 3 acara besar yakni acara Haul Masyayikh, Temu Alumni dan Pengajian Umum HARLAH ke 70.

Acara Haul Masyayikh akan dilaksanakan pada pukul 07.00 – 10. 45 WIB yang didalamnya akan diisi dengan pembacaan Surat Yasin dan Tahlil oleh dewan pengasuh beserta para alumni dan tamu yang hadir, Sambutan Pengasuh, Pembacaan Qosidah tawassul oleh KH. Fahmi AHZ dan juga penyampaian Kesan Alumni tentang almarhumin oleh KH. Mursyid atau KH. Muwafiq Amir di Masjid Jami’ Nurul Jadid.

Pada Siang harinya, pukul 12.30 – 16.50 WIB, digelar Temu Alumni, yang bertujuan untuk Menjalin Silaturahim antara pesantren dengan alumni dan juga didalamnya akan membahas arah optimalisasi peran pesantren, Aktualisasi Nilai – nilai pesantren, Pengembangan Potensi Alumni dan lain sebagainya.

Acara temu alumni tersebut akan dilaksanakan di Aula Universitas Nurul Jadid dan akan dihadiri oleh seluruh Alumni dan Pembantu Pengurus Pondok Pesantren Nurul Jadid (P4NJ).

Dipuncak acara diselenggarakan Pengajian Umum HARLAH ke 70, yang didalamnya terdapat ceramah Agama pertama oleh KH. Imam Ma’ruf (Malang) dan ceramah Agama kedua oleh KH. Abdul Matin Djawahir (Tuban) dan ditutup dengan do’a oleh Habib Muhamamd AL Kaf.

Penulis : Ahmad

Editor : Ponirin

No Nama Kegiatan Angel Berita Content Pertanyaan 01 Khatmil Al-Quran oleh Santri tanggal 26 – 29 Maret 2019 - Acara Pembukaan Khatmil Al- Qur’an - Perjalanan acara - Sambutan - sambutan 1. - Respon Pengurus - Respon Pengurus Biktren - Respon Pengurus PPIQ - Respon Ketua Harlah Pengurus Biktren 1. Tujuan mengadakan khatmil qur’an? 2. Bagaimana Pelaksanaan Teknis Pelaksaan Kegiatan? 3. Dengan adanya kegiatan ini, apa harapan bapak kepada pengurus wilayah atau kepada para santri? 4. Apakah seluruh Santri diwilayah ini, wajib mengikuti khotmil qu’an ini?, Jika tidak gimana? Pengurus PPIQ 1. Bagaimana Respon anda dengan diadakannya acara ini? Pengurus Ketua Harlah Bagaimana Respon anda dengan diadakannya acara ini? - Sambutan Pengasuh atau Dewan Pengasuh - Sambutan Pengasuh atau Dewan Pengasuh yang terkait dengan khatmil qur’an - khatmil qur’an di tiap – tiap wilayah (hari ke 2 atau 3) - Respon Pengurus wilayah - Respon para Santri Pengurus wilayah 1. Apakah seluruh Santri diwilayah ini, wajib mengikuti khotmil qu’an ini?, Jika tidak gimana? 2. Dengan adanya Khotmil qur’an, apakah tidak mengganggu kegiatan inten wilayah Santri Wilayah 1. Bagaimana Respon anda dengan diadakannya acara ini? - Acara Penutupan Khatmil Al-qur’an - Perjalanan acara - Sambutan – sambutan - Pengurus Biktren Pengurus Biktren 1. Mungkin ada tindak lanjut dari khatmil qur’an ini? 2. Ada kata – kata yang ingin disampaikan untuk harlah ke 70 ini? 2 Bahtsul Masail tingkat jawa timur - Acara Pembukaan Bahtsul Masail - - Perjalanan acara - Sambutan – sambutan - Pengurus Biktren 3 Bulan Lomba / Pekan Lomba - - 4 Festival Al-Banjari se – jawa timur - - 5 Expo dan Bazar (Lazizkaf dan Stand Informasi PSB) - - 6 Pameran Pendidikan - - 7 Temu Alumni Nasional - - 8 Bakti Sosial - -

Kepala BKOS, Meminta Pemenang Tidak Cepat Puas Dan Yang Kalah Berusaha Lebih

nuruljadid.net – Penutupan Bulan Lomba HAUL dan HARLAH ke 70 Pondok Pesantren Nurul Jadid ditutup secara resmi oleh Kepala Bidang Koordinasi Olahraga dan Seni Santri (BKOSS), KH. Makki Maimun Wafi. Kamis (28/03/2019).

Di awal sambutan Kepala BKOSS menerangkan bahwa, terlaksananya Bulan Lomba semata-mata untuk menyemarakkan peringatan Harlah, namun juga untuk menjalin tali silaturrahim yang baik antar wilayah sekaligus antar peserta. “Sehingga pasca pelaksanaan bulan lomba, kekompakan dan rasa kekeluargaan antar wilayah semakin erat dan semakin kuat. Inilah makna sesungguhnya yang bisa kita petik bersama dari adanya Bulan Lomba antar wilayah setiap tahunnya” tegas beliau di depan para santri di Aula Universitas Nurul Jadid.

beliau yakin dengan diadakannya Bulan Lomba akan melahirkan talenta – talenta dari setiap lomba baik segi kelimuan, keagamaan bahkan dari keolahragaan.

“berharap prestasi dari adik-adik juga bisa menorehkan dengan tinta emas nama PP. Nurul Jadid dikancah yang lebih besar lagi, seperti Nasional bahkan Internasional,” imbuh beliau.
Selain itu, beliau turut berpesan kepada para para yang menang untuk tidak cepat puas diri, namun hal itu dapat memacu semangatnya dan kepada yang belum menang untuk terus berlatih dan berusaha lebih.

“Pemenang bukanlah mereka yang tak pernah kalah, tetapi mereka yang tak pernah berhenti ketika mengalami kekalahan dan Pemenang bukanlah mereka yang tidak pernah gagal, melainkan mereka yang senantiasa tekun berusaha untuk menggapai tujuan dan cita-citanya,”pungkas beliau.

Penulis : Ahmad

Editor : Ponirin

Daftar belanja berita hari ini Jum’at (29/03/2019)

Tiupan Kue Tart Menjadi Simbolis Berakhirnya Lomba

nuruljadid.net – Pondok Pesantren Nurul Jadid menggelar penutupan bulan lomba dalam rangka memperingati haul dan Harlah Pendiri ke 70 bertempat di Aula Universitas Nurul Jadid. kamis, (28/03/2019).

Imron Sadewo, Ketua Bulan Lomba menuturkan dalam sambutan, dengan berakhirnya kegiatan bulan lomba. “Saatnya kita bekerja sama untuk satu tujuan luhur dimana tujuan tersebut seiring perjalanan visi misi pesantren,”tuturnya.

Ia juga menambahkan, setiap orang harus membawa misi dalam hidupnya. Begitu pula hidup di dalam organisasi, tentu harus mengemban visi dan misi yang di wujudkan dalam tindakan sehari-hari.
“tujuannya tetap sama yakni menciptakan dunia yang lebih baik”. Tegasnya.

Ditempat yang sama, KH. Makki Maimun Wafi, Kepala Bidang Koordinasi Olahraga dan Seni Santri (BKOSS), menjelaskan bahwa tujuan Bulan Lomba bukan hanya semata – mata untuk menyemarakkan peringatan Harlah, namun juga untuk menjalin tali silaturrahim antar wilayah sekaligus antar peserta.
Beliau menambahkan, dengan di adakannya bulan lomba ini, menjadi nilai positif bagi para santri dan melahirkan bibit – bibit unggul yang bisa memberikan prestasi untuk Pesantren.

“Berharap prestasi dari adik-adik juga bisa menorehkan dengan tinta emas nama PP. Nurul Jadid dikancah yang lebih besar lagi, seperti Nasional bahkan Internasional,” imbuh beliau.

Pasca sambutan, beliau dan didampingi oleh panitia bulan lomba meniup kue tart sebagai simbolis akan berakhirnya bulan lomba.

Pada tahun ini, bulan lomba melombakan 30 lomba yang terbagi dalam bidang keilmuan, keolahragaan dan keagamaan. Dari lomba – lomba ditentukan juara umum dan pada kali ini jatuh pada Asrama Madrasah Aliyah Program Keagamaan (MAPK).

Penulis : Yahya

Editor : Ponirin

Semaan Al-Qur’an Menghiasi Dinding – Dinding Nurul Jadid

Semaan Al-Qur’an Menghiasi Dinding – Dinding Nurul Jadid

nuruljadid.net – Semaan Al-qur’an menghiasi serambi Masjid Jami’ Nurul Jadid dan asrama santri Pondok Pesantren Nurul Jadid pada HAUL dan HARLAH ke 70, pada acara pembukaan semaan tersebut KH. Najiburrahman menuturkan bahwa kegiatan tersebut merupakan rutinitas yang di adakan PP. Nurul Jadid.

Kegiatan tersebut merupakan rutinitas yang diadakan oleh PP. Nurul Jadid ketika menjelang HAUL dan HARLAH. “kegiatan ini dalam rangka bermunajat kepada Allah Swt agar HAUL dan HARLAH ke 70 bisa sukses,”tutur beliau.

Beliau menambahkan, semaan al-qur’an tersebut juga sebagai sarana pemanasan para santri dalam menghatamkan al-qur’an sebelum bulan ramadhan tiba. “Andaikan mesin, kalau sekarang semaan al-qur’an ini sebagai pemanasan terlebih dahulu, dan nantinya ketika bulan ramadhan akan terbiasa menghatamkan al-qur’an,”harap beliau.

beliau turut berpesan kepada para santri tatkala membaca al-qur’an untuk membaca secara tartil. “Saya jangan asal cepat selesai, tapi membaca al-qur’an dengan tartil,”terang beliau.

Menurut data nuruljadid.net, Semaan Al-qur’an tersebut akan dilaksanakan di Masjid Jami’ Nurul Jadid, Musholla – musholla dan wilayah – wilayah santri putra maupun putri PP. Nurul Jadid.

Selain Semaan Al-qur’an, kegiatan yang dikoordinir oleh pengurus Pusat Pendidikan Ilmu Al-qur’an (PPIQ) itu turut dilakukan Pentashihan 24 peserta didik Tahfidzul Qur’an dan 21 peserta didik Tahsinul Qur’an.

Penulis : Ahmad

Editor : Ponirin

PPIQ Sambut Haul dan Harlah ke-70 Dengan Semaan Alquran

PPIQ Sambut Haul dan Harlah ke-70 Dengan Semaan Alquran

nuruljadid.net – Dalam rangka menyambut Haul dan Harlah ke-70 Pondok Pesantren Nurul Jadid, Pusat Pendidikan Ilmu Alquran (PPIQ) putri menggelar acara semaan Alquran yang bertempat di mushala wilayah Az-Zainiyah, pada Rabu, 27/03/19.

Acara tersebut dimulai dengan pembacaan ayat suci Alquran. Dilanjutkan sambutan Kepala Harlah ke-70, Indah Rahmawati. Sambutan terahkir, sekaligus pembuka acara disampaikan oleh Neng Nurul Fajriyah.

Turut hadir dalam acara ini, perwakilan Kepala wilayah Al-Hasyimiyah, perwakilan Kepala wilayah Fatimatuz Zahroh, dan para santriwati yang ikut juga menjejal mushala.

Afidatul Bariroh, Kabid Umum PPIQ putri, mengatakan, tujuan diadakannya acara semaan ini, “semoga bisa menjadi wadah bagi anak-anak tahfiz Alquran dalam mensosialisasikan hafalannya. Dan juga semoga hafalan mereka tambah kuat kedepannya,” tandasnya.

Penulis : Sulusiyah (SJ)
Editor : Rizky Tumangka

50 Group Hadrah Bersaing di FESBAN se Jawa Timur, Berikut Pemenangnya

50 Group Hadrah Bersaing di FESBAN se Jawa Timur, Berikut Pemenangnya

nuruljadid.net – Haul Pendiri dan Hari Lahir (HARLAH) Pondok Pesantren Nurul Jadid hampir tiba, sejumlah kegiatan untuk memeriahkan kegiatan tersebut diadakan. Salah satunya ialah kegiatan lomba  Festival Sholawat Al Banjari (FESBAN) tingkat Jawa Timur pada Ahad (24/03/2019).

Lomba tersebut diikuti oleh 50 group hadrah yang berasal dari beberapa kota dan kabupaten se Jawa Timur. Opening Ceremony Festival Al Banjari se Jawa Timur dibuka pada Ahad pagi oleh Kepala PP. Nurul Jadid, KH. Abdul Hamid Wahid. Turut hadir pula Kepala Bidang Keolahragaan dan Seni Santri (BKOSS), KH. Makki Maimun Wafi, pengurus harian pesantren dan perwakilan anggota OSIS dimasing-masing lembaga formal.

Halaman Universitas Nurul Jadid (UNUJA) menjadi tempat digelarnya acara. Shift pertama, dimulai sejak pukul 13.00 – 16.00 WIB sedangkan shift kedua dimulai sejak pukul 21.00 – 04.00 pagi.

Daftar pemenang, tersaji dalam selengkapnya;

Juara 1
Nama Group   : Faroidul Bahiyyah
Delegasi          : Kabupaten Malang
Total Nilai       : 98

Juara 2
Nama Group   : Auladum Mustofa
Delegasi          : Kabupaten Nganjuk
Total Nilai       : 97,5

Juara 3
Nama Group   : Al-Jabbar
Delegasi          : Kabupaten Lumajang
Total Nilai       : 96,25

Juara Harapan 1
Nama Group   : Asy-Syu’aro
Delegasi          : Kabupaten Mojokerto
Total Nilai       : 96

Juara Harapan 2
Nama Group   : Ar-Riyash
Delegasi          : Kabupaten Probolinggo
Total Nilai       : 95,75

Juara Harapan 3
Nama Group   : Nasyadtuzzain
Delegasi          : Kabupaten Sidoarjo
Total Nilai       :  95,25

Best Jinggle
Nama Group   : Al Muhajirin
Delegasi          : Surabaya

Penulis: Ahmad

Editor: Ponirin