Pos
KH. Abdul Hamid Wahid: Menang itu Penting, Tapi Lebih Penting lagi Menjadi Orang yang Bermental Pemenang
nuruljadid.net – Pada Pembukaan Bulan Lomba dalam rangka menyambut Haul Pendiri dan Harlah ke – 70 Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo, Selasa pagi (12/02/2019). KH. Abdul Hamid Wahid selaku Kepala Pesantren menggugah semangat santri dalam sambutannya. Sambutan itu berlangsung di halaman Kantor Pondok Pesantren Nurul Jadid.
Kiai Hamid menilai lomba ini sangat bermanfaat bagi sahabat santri. Karena menurut beliau hidup ini sejatinya adalah permainan, walaupun beliau menegaskan, ada bedanya antara permainan dan main-main. “Permainan itu ada aturan main yang harus ditaati, yang harus dilakukan, dan itu sungguh-sungguh sebetulnya tidak main-main,” dawuh beliau.
Dalam konteks Bulan Lomba, beliau menekankan pentingnya menjunjung sportifitas. Menang dalam perlombaan menurut Kiai Hamid pencapaian penting, tapi yang paling penting, beliau melanjutkan, adalah bermental pemenang. “Menang itu penting, tapi lebih penting lagi menjadi orang yang bermental pemenang,” serunya di hadapan seluruh santri putra yang hadir.
“Sejarah tidak akan bohong, ketika seorang bermental pemenang ada dimana saja. Dia akan menjadi mutiara yang tetap berkilau walaupun ditumpuki oleh setumpuk lumpur dan debu, jadi tinggal di bersihkan saja kembali berkilau,” tambah beliau.
Selain itu beliau menguraikan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara orang yang dalam mengikuti lomba bertujuan menang dengan menang sebagai tujuan. Sebab kata beliau, jika menang sebagai tujuan maka orang itu akan mengahalalkan segala cara untuk mencapai kemenangan.
Padahal menurut Kiai yang juga menjabat sebagai Rektor Universitas Nurul Jadid ini, jika seseorang sudah memiliki mental pemenang, menang atau kalah tidak akan menyurutkan semangat perjuangan. “Kata berjuang ini kita garis bawahi: ini adalah perkataan Perdiri Pondok Pesantren Nurul Jadid KH. Zaini Mun’im, ‘Siapa saja santri Nurul Jadid yang tidak berjuang di masyarakat, hanya memikirkan diri sendiri saja dia sudah berbuat maksiat kepada Allah SWT’,” kata beliau.
Beliau berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menumbuhkan semangat perjuangan, terlebih ketika sudah pulang di tengah-tengah masyarakat. “kita dapat mensyi’arkan penjuangan kita mengirim pesan-pesan positif kepada masyarakat dan bangsa indonesia,” Pungkasnya di akhir sambutan.
Penulis : Badrus
Editor : Rahmad Hidayat
Formulir Pendaftaran dan Buku Panduan Peserta Festival Al-Banjari se-Jawa Timur 2019
Festival Hadrah Al-Banjari (FESBAN) se-Jawa Timur merupakan kegiatan tahunan pesantren yang dilaksanakan pertama kali pada tahun 2018. Kepanitiaan Fesban ini berada dibawah koordinasi Panitia Bulan Lomba Haul Pendiri dan Harlah PP. Nurul Jadid.
Pada tahun ini, Panitia Bulan Lomba Haul Pendiri dan Harlah ke 70 tahun PP. Nurul Jadid kembali mengadakan Festival Hadrah Al-Banjari (FESBAN) se-Jawa Timur kategori umum Putra yang bertujuan untuk menyemarakkan serta memperingati Haul Pendiri dan Harlah ke 70 tahun PP. Nurul Jadid Paiton Probolinggo.
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada Ahad, 24 Maret 2019 di Halaman Universitas Nurul Jadid (UNUJA) dengan maksimal peserta sebanyak 60 group.
Berikut adalah beberapa kelengkapan administrasi bagi peserta meliputi; Formulir Pendaftaran Peserta, Buku Panduan dan Makro’ Qosidah Tawassul Karangan Alm. KH. Moh. Abd. Mun’im. Silahkan klik download melalui link dibawah ini:
- Formulir Pendaftaran Peserta (dalam bentuk .doc) DOWNLOAD DISINI
- Buku Panduan Peserta (dalam bentuk .pdf) DOWNLOAD DISINI
- Makro’ Qosidah Tawassul ‘Alan Nabi (dalam bentuk .pdf) DOWNLOAD DISINI
- Qosidah Tawassul ‘Alan Nabi (dalam bentuk .mp3) DOWNLOAD DISINI
Nuansa Berbeda di Pembukaan Bulan Lomba Haul dan Harlah ke 69
nuruljadid.net – Sebagai rangkaian acara untuk memeriahkan Hari Lahir (HARLAH) Pondok Pesantren Nurul Jadid yang ke 69, Panitia Harlah PP. Nurul Jadid ke 69 mengadakan pembukaan Bulan Lomba pada hari Kamis, (22/02/2018) Di Depan Kantor Pusat Pondok Pesantren Nurul Jadid.
Dengan nuansa berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pembukaan bulan lomba kali ini diadakan secara serentak dengan dihadiri segenap santri putra dan putri.
Dihadiri pula oleh sekretaris pesantren bapak Faizin Syamwiel, M.Pd., ketua Badan Koordinasi Olahraga Santri (BKOS) KH. Maimun Wafi, serta segenap panitia dan pengurus wilayah.
Ketua Panitia Bulan Lomba Zainullah Aswi menyampaikan bahwa bulan lomba ini merupakan wadah penyalur bakat santri baik dalam bidang keagamaan, keilmuan dan keolahragaan.
“semoga seluruh santri dapat mengikuti perlombaan ini dengan menjunjung tinggi nilai-nilai sportifitas serta persiapan yang matang. Karna kunci terpenting adalah bukan terletak pada kemauan untuk menang. Melainkan kehendak untuk mempersiapkan kemenangan,” harapnya.
Sekretaris pesantren bapak Faizin Syamwiel, M.Pd. juga menyampaikan bahwa kegiatan bulan lomba ini merupakan suatu ajang untuk menunjang prestasi para santri baik dibidang akademik maupun non akademik. “bahkan kegiatan bulan lomba ini bisa dikatakan sebagai puncak seleksi prestasi santri. Sehingga diharapkan bisa terus meningkat pada tingkat yang lebih tinggi baik regional bahkan nasional.”
Ada tiga bidang yang dilombakan pada bulan lomba ini. Yakni bidang keilmuan, keagamaan, dan keolahragaan.
“lebih-lebih prestasi yang harus kita tingkatkan adalah prestasi dibidang keagamaan. Dapat menampakkan diri kembali ke permukaan untuk tampil dan unggul dalam prestasi keagamaan,” tambah beliau.
Haul dan harlah ke-69 ini merupakan umur yang cukup dewasa bagi pesantren. Dengan kedewasaan ini, diharapkan dapat menambah kedewasaan para pengurus, para pembina dan lebih-lebih para santri. “kedewasaan yang dibuktikan dengan kepatuhan dan ketaatan dalam mengikuti semua aturan pondok pesantren.” Tutur beliau.
Penulis : ahmad & NakBali
Editor : Muhammad Nuris