Pernyataan Sikap Ika UNUJA Atas Aksi Terorisme di Surabaya

Nurul Jadid.net-Aksi bom bunuh diri kembali terjadi di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/05/2018). Kejadian tersebut menewaskan 11 orang dan 41 orang mengalami luka-luka.

Gereja yang dimaksud adalah Gereja Santa Maria Tak Bercela, Jalan Ngegel Madya, dibom pada pukul 06.30 WIB, Gereja Kristen Indonesia di Jalan Diponegoro dibom pada pukul 07.15 dan disusul ledakan di Gereja Pantekosta, Jalan Arjuno pada pukul 07.53.

Menurut Abd. Aziz, Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Nurul Jadid (IKA UNUJA) Paiton Probolinggo, aksi terorisme harus dilawan demi keberlangsungan hidup damai dalam bingkai berbangsa dan bernegara.

“Sangat disayangkan aksi terorisme ini terjadi. Seharusnya kita saling menjaga dan mengasihi, bukan malah melakukan pembunuhan apalagi mengatasnamakan agama. Karena aksi kejahatan  tidak dibenarkan akal sehat, lebih-lebih agama Islam,” kecamnya

Ketua Rabithah Ma’ahid Islamiyah Kota Probolinggo ini berharap dengan adanya kejadian bom bunuh diri tersebut masyarakat bisa mengambil hikmah dan pelajaran bahwa aksi terorisme tidak menghasilkan apapun kecuali hanya merusak tatanan sosial. “Semoga kejadian ini adalah yang terakhir,” tutupnya.

Berikut penyataan sikap Ikatan Alumni Universitas Nurul Jadid:

 

Press Release

PERNYATAAN SIKAP

IKATAN ALUMNI UNIVERSITAS NURUL JADID (UNUJA) PROBOLINGGO

ATAS TEROR BOM SURABAYA

 

BISMILLLAHIRROHMANIRROHIM

Duka mendalam kita rasakan bersama atas tragedi kemanusiaan yang menimpa dan melukai hati bangsa ini. Pada pagi hari tadi, Ahad, 13 Mei 2018, di Surabaya telah diguncang aksi teror bom bunuh diri oleh oknum tak bertanggung jawab yang di duga mengatas namakan AGAMA. Ironisnya, teror bom tersebut terjadi saat saudara-saudara kita sebangsa hendak melaksanakan misa kebaktian dan menjalankan ibadah di gereja, tempat ibadah mereka yang suci dan dilindungi undang-undang. Aksi biadab dan tidak berperikemanusiaan itu telah memakan korban hilangnya nyawa anak yang tak berdosa dan 2 orang dewasa serta puluhan orang luka-luka.

Atas aksi terorisme dan radikalisme tersebut, kami atas nama IKA UNUJA (Ikatan Alumni Univesitas Nurul Jadid) Probolinggo, dengan ini menyatakan sikap sebagai berikut :

  1. Turut berduka cita yang se dalam-dalamnya serta berbelasungkawa kepada Saudara-saudara kita sebangsa yang telah menjadi korban kebiadaban aksi terorisme dan ledakan bom di 3 gereja di Surabaya, yaitu:
  2. Gereja Santa Maria Tak bercela (SMTB) di Jl. Ngagel Madya
  3. GKI di Jl. Diponegoro
  4. GPPS Sawahan Jl. Arjuna.
  5. Mengutuk dengan keras bahwa Aksi Pengeboman ini adalah aksi kejahatan atas kemanusian oleh oknum yang mengklaim dirinya secara sepihak mengatasnamakan Agama Islam (self claim terorism). Dan bahwa Aksi kejahatan atas kemanusiaan tidak dibenarkan oleh akal sehat dan oleh agama apapun, termasuk Islam. Bahkan ajaran Islam secara tegas, adalah untuk menyebarkan kasih sayang dan kedamaian keseluruh dunia (Rahmatan Lil Alamin). Sebagaimana dalam  Alquran :

وَ ما اَرْسَلْناکَ اِلاَّ رَحْمَهً لِلْعالَمِینَ
“Dan tiadalah Kami mengutusmu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.” (QS: Al-Anbiya [21]: 107)

  1. Mendorong serta mendukung pemerintah dan aparat kepolisian untuk mengusut tuntas pelaku teror dan aktor-aktor intelektual dibalik teror bom tersebut serta menumpas gejala maupun aksi terorisme hingga ke akar-akarnya.
  2. Menghimbau kepada segenap lapisan masyarakat untuk memanfaatkan media sosial secara bijak dalam rangka melawan hoak dan informasi berbau teror dan SARA dengan tidak ikut menyebarkan gambar-gambar atau berita mengenai atau terkait peristiwa teror bom gereja di Surabaya maupun ditempat lain SECARA TIDAK BERTANGGUNG JAWAB. Karena dengan demikian berarti turut mendukung tujuan utama teror yakni terjadinya keresahan sosial dan konflik horizontal.
  3. menghimbau masyarakat dan seluruh umat beragama agar tetap tenang, senantiasa saling menjaga toleransi dan kerukunan antar umat beragama, dan secara terus menerus tanpa henti selalu menebarkan pesan kedamaian dan kearifan masyarakat sekitarnya.
  4. Mengajak kepada seluruh komponen bangsa (Pelajar/mahasiswa, Guru/dosen, cendikiawan, agamawan, wartawan, politisi, dll) yang merasa mencitai tanah air Indonesia untuk secara bersama-sama bertekad memerangi dan melawan aksi terorisme dan radikalisme yang akan memecah belah bangsa.

Demikian penyataan sikap ini dibuat dengan sebenarnya-benarnya.

 

Probolinggo, 13 Mei 2018

Pengurus Pusat

Ikatan Alumni Universitas Nurul Jadid (UNUJA) Probolinggo

Ketua Umum,

  1. ABD. AZIS, S.KOM, M, Kom.I

 

 

 

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *