Menjadi Pengusaha Harus Berani Mengubah Mindset

berita.nuruljadid.net- Para siswa dari berbagai lembaga terlebih mahasiswa fakultas ekonomi berbondong-bondong menghadiri acara Talk Show bagian kedua yang tengah membahas tema kewirausahaan, bertempat di panggung expo, Rabu (22/01).

Alasan tema ini diambil karena panitia ingin menanamkan jiwa pengusaha dalam diri siswa dan mahasiswa yang berkecimpung di dunia usaha agar bisa bertranformasi dari kemandirian menuju kewirausahawan yang konstruktif. Kegiatan yang di kemas dalam bentuk talk show ini mengundang dua narasumber yang keduanya merupakan para pengusaha terkenal. Salah satunya adalah ketua umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur dan pengusaha Managing Partner of KJPP SISCO, Satria Wicaksono.

Dalam penjelasannya, Satria mengungkapkan jika ingin menjadi seorang pengusaha, maka langkah awal yang harus diambil adalah mengubah mindset.

“ketika membuat usaha, selain bekerja kita harus menanamkan mindset untuk mencoba hidup yang lebih baik dari sebelumnya,” ucapnya.

Calon pengusaha sebelum memulai karirnya haruslah menjalankan pelatihan terlebih dahulu, mulai dari mencari mentor yang tepat hingga lingkungan yang mendukung keinginan. “Kalau kita sudah mempunyai keyakinan yang kuat, maka memulai usaha dari nol bukan menjadi suatu permasalahan,” katanya.

Satria juga membeberkan alasan banyak orang yang takut memulai bisnis dikarenakan 4 hal yaitu kurangnya semangat dan motivasi, kebingungan dalam membuka usaha, kekurangan modal, serta tidak didukung oleh lingkungan dan keluarga.

Untuk menanggulangi hal tersebut, Ketum Kadin, Adik memberikan solusi dengan mempromosikan program Kadin yakni menyediakan rumah vokasi dan rumah kurasi.

“Di rumah vokasi, sebelum magang para pengusaha akan dilatih dan diberi mentor agar memiliki mental yang kuat. Sedangkan dalam rumah kurasi, para UKM akan didampingi hingga bisa naik kelas dan bisa dapat banyak karyawan,” pungkasnya.

Pewarta: Moh. Wildan Dhulfahmi
Editor   : Ponirin Mika

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *