Lomba Debat, Siswa Beradu Argumentasi dan Pemikiran

berita.nuruljadid.net- Lomba debat ilmiah tingkat SLTA sederajat dalam rangka memperingati Harlah ke-102 Nahdlatul Ulama, Haul Masyayikh, dan Harlah ke-76 Pondok Pesantren Nurul Jadid telah usai. Lomba tersebut dilaksanakan pada hari kedua Enje Festival yang bertempat di panggung expo, Selasa (21/01).

Kompetisi ini menjadi ajang bagi para siswa SLTA/sederajat se-Jawa Timur untuk melatih kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi, menyampaikan pendapat secara efektif, dan kemampuan berargumentasi. Setiap tim yang terdiri dari 3 orang melewati seleksi online (showing argumentation) agar dapat bertanding di sesi offline (debate match) pada babak perempat final.

Dari 30 tim debat, hanya 8 tim yang dinyatakan lolos ke perempat final dan berhak mengikuti debat offline. Pada babak ini, setiap tim diharuskan berdebat di ruangan steril yang hanya ditemani oleh salah satu juri dan tidak diperkenankan membawa alat elektronik apapun untuk mencegah adanya kecurangan.

“Kami lakukan seperti ini supaya tidak ada kecurangan dari masing-masing tim,” tutur Zaki, selaku panitia lomba.

Setelah babak perempat final usai, setiap tim yang lolos ke semifinal berdebat di panggung expo Jatim hingga akhirnya terpilih dua tim yang melaju ke babak final. Setelah melewati sesi debat yang cukup sengit, akhirnya tim delegasi MA Nurul Jadid dan SMAN 1 Kraksaan maju ke babak final.

Seusai perdebatan yang sangat panas antara kedua tim, dan melewati sesi penilaian, akhirnya juri mengumumkan para pemenang serta best speaker dari lomba debat ilmiah tersebut. Juara 1 diraih oleh SMAN 1 Kraksaan, juara 2 disabet oleh MA Nurul Jadid, dan juara 3 dinobatkan kepada MA Unggulan KH. Abd Wahab Hasbulloh.

Pewarta: Kadafi Ananda
Editor   : Ponirin Mika

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *