Di Pembukaan Bulan Lomba Harlah ke 76, Kiai Makki Maimun Ingatkan Santri untuk Semangat Mengikutinya

berita.nuruljadid.net- Dalam memeriahkan haul masyayikh dan harlah Pondok Pesantren Nurul Jadid ke-76, Bidang Koordinasi Olaharaga dan Seni Santri Nurul Jadid (BKOSSNJ) menggelar kegiatan tahunannya yaitu bulan lomba yang kala ini di kemas dengan nuansa yang berbeda, Senin (23/12).

Bulan lomba 2024 hadir dalam bentuk konsep yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Dalam struktural, panitia menggunakan kepanitian Ex officio.

“Pesantren memanfaatkan seluruh satuan-satuan kerja yang berada dibawahnya, jadi semua biro itu diberikan amanat untuk ikut andil dalam menyukseskan haul dan harlah ini,” ucap ketua panitia, Reval Maulana Aminullah.

Pada pembukaan lomba ini, panitia memberikan instruksi kepada seluruh daerah yang berada dibawah wilayah pusat Biro Kepesantren Nurul Jadid untuk mendelegasikan sebanyak 25 orang santri dengan menggunakan baju putih dan songkok nasional.

“Kita meminta delegasi santri perdaerah untuk mengikuti pembukaan. Insya Allah setiap daerah mengutus 25 santri,” tegasnya.

Dalam memaksimalkan bulan lomba yang hanya berjangka waktu selama sebulan, panitia mengatur desain lomba dengan bentuk sederhana namun efisien sehingga target waktu bisa tercapai.

Reval juga meluruskan terkait bulan lomba yang dianggap terlambat dalam penyelenggaraannya sehingga terhembus isu ditiadakannya bulan lomba di beberapa kalangan santri.

“Jika dari saya sendiri, surat keputusan pesantren terkait koordinator bulan lomba itu terlambat. Juga saya masih mencari anggota yang mau diajak kerjasama,” ungkapnya.

Pria berdomisili di kota Lumajang itu berharap unutk menjadikan bulan lomba bukan hanya sekedar ajang belaka, melainkan sebagai momentum untuk menggali potensi dan bakat santri yang terpendam. Para santri juga dihimbau untuk menjadikan perlombaan sebagai bahan inspirasi dan motivasi di dalam kehidupan keseharian.

Dalam pembukaan bulan lomba, kyai Makki Maimun Wafi selaku koordinator BKOSSNJ mengingatkan kepada seluruh santri untuk selalu bergairah dalam mengikuti seluruh rangkaian lomba.

“Harus semangat. Meskipun tidak tahu, yang penting ikuti saja,” pungkas beliau sebelum meresmikan bulan lomba.

 

Pewarta   : Ahmad

Editor      : Ponirin Mika

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *