Ponpes Abu Zairi Bondowoso Belajar Manajemen Pengembangan Bahasa Asing di Nurul Jadid

berita.nuruljadid.net– Pondok Pesantren Abu Zairi , Pakisan, Bondowoso berkunjung ke Ponpes Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo untuk belajar manajemen organisasi, tata kelola pesantren, manajemen keuangan dan pengembangan bahasa asing. Ahad (08/09/24).

“Pesantren Nurul Jadid sangat bagus. Perkembangan di pondok ini sangat cepat, baik dalam mengelola organisasinya dan pengembangan bahasa arabnya,” kata Kyai Mohammad Holid, M.Ag Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Abu Zairi.

Ia menegaskan bahwa sejak dari dulu mengenal ponpes Nurul Jadid.

“Saya sudah dari dulu mengenal pesantren ini. Dan beberapa kali mengikuti kegiatan-kegiatan seminar disini (pesantren),” imbuhnya.

Sebagai pengasuh pesantren, kyai Holid menginginkan pesantrern untuk meniru manajemen dan tata kelola di pesantren Nurul Jadid.

“Kita ingin mencontoh dan mengadopsi manajemen organisasi, tata kelola, pengelolaan keuangan, pengembangan bahasa asing untuk diterapkan di pesantren kami,” tegasnya.

Sedangkan Sekretaris Pesantren Nurul Jadid H. Tahirudin, M.MPd mengungkapkan bahwa pesantren Nurul Jadid juga ingin meniru pesantren Salafiyah Abu Zairi.

“Setiap pesantren memiliki khas masing-masing. Pesantren Nurul Jadid ingin belajar juga. Pertemuan ini lebih pas bila dikatakan studi banding bukan studi tiru,” ungkapnya.

Selain itu, Tahiruddin menjelaskan struktur dan tugas, pokok dan fungsinya, juga berkait posisi pengasuh dan kepala pesantren.

“Pengasuh kalau di NU ibarat Rois Syuriah dan Kepala Pesantren sebagai ketua tanfidziyahnya,” terangnya.

Pada sisi dialog, rombongan dari pesantren Abu Zairi ini bersemangat untuk belajar manajemen pengembangan bahasa asing.

“Kita ingin belajar manajemen pengembangan bahasa asing lebih khusus. Pengembangan bahasa asing di pesantren ini sangat bagus, bahkan tidak sedikit para pesertanya mendapatkan juara pada lomba-lomba bahasa arab di tingkat Nasional,”,” kata Zainul Arifin salah satu peserta rombongan.

 

Pewarta     : Ahmad Zainul Khofi

Editor        : Ponirin Mika

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *