BUMPes Lakukan Optimalisasi Captive Market dan Digital

nuruljadid.net- Pesantren Nurul Jadid terus meningkatkan pelayanan terbaik terhadap wali santri, santri dan masyarakat.  Kali ini pesantren Nurul Jadid menginginkan optimalisasi digital keuangan dalam pesantren. Peran penting digital ini telah mendapatkan respon positif dari Kepala Pesantren Pondok Pesantren Nurul Jadid KH. Abdul Hamid Wahid. Kata beliau, digital ampil peran penting dalam pengembangan ekonomi pesantren, yang dimulai dari dalam pesantren Badan Usaha Miliki Pesantren (Bumpes).

Syaiful Anam Kepala Bumpes menyampaikan  bahwa, kepala pesantren  berkeinginan agar  melakukan optimalisasi captive market dan digital. Karena kepala pesantren menginginkan optimalisasi digital keuangan didalam pesantren.

“Rencana pengembangan transaksi digital di dalam pesantren agar terwujud marketplace dan alat Pembayaran (E bekal).’,” katanya.

Pengembangan market digital itu ditindak lanjuti dengan menggelar pertemuan bersama PT. Teknologi Kartu Indonesia (TKI) di Griya Askara Perum Juanda Regency Surabaya.

Selanjutnya, anam mengungkapkan rencana strategis ini memberikan service yang sangat kepada santri, weali santri dan masyarakat dengan melakukan pembelanjaan berbasis online dan lainnya.

“Bumpes akan terus melakukan pengembangan market digital sesuai dengan perkembangan dan kemajuan manusia di era modern ini,” tegasnya.

 

Pewarta   : Syaiful Anam

Editor      : Ponirin Mika

 

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *