Di Pengarahan Santri Patriot, Rektor UNUJA Kiai Abdul Hamid Wahid Kenalkan 3M

nuruljadid.net – Rektor Universitas Nurul Jadid KH. Abdul Hamid Wahid, M.Ag. memberikan pengarahan kepada mahasiswa dan mahasiswi santri patriot panji pelopor yang dikenal dengan SP3 pada hari Rabu (07/02/2024) di Aula I pesantren. Kegiatan ini dalam rangka pengarahan dengan tujuan “Meneguhkan Semangat Pengabdian Menjadi Pengabdi Profesional”.

Turut hadir dalam acara tersebut, Rektor Universitas Nurul Jadid KH. Abdul Hamid Wahid, Pembina Santri Patriot Panji Pelopor (SP3) putra dan putri serta diikuti oleh puluhan anggota SP3. Dalam sambutannya, Rektor Universitas Nurul Jadid KH. Abdul Hamid Wahid menceritakan sekilas sejarah tentang dibentuknya SP3.

“Santri Patriot itu perlu diwujudkan dengan maksud agar ada kader dan santri yang dapat membantu dalam berbagai macam bidang, baik di administrasi dan petugas lapangan. Hal esuai dgn kebutuhan dan perkembangan, kalau santri patriot itu ada dari berbagai lapisan, mulai dari siswa sampai tingkat mahasiswa. Namun sejak 2020 khusus untuk mahasiswa diberikan tugas-tugas khusus keprotokuleran, keamanan, penata laksanaan acara yang kemudian direkrut mahasiswa dan kita berikan alokasi biasiswa dari KIP. Kita asramakan khusus dan tugas utamanya ialah untuk membantu pesantren.” Papar KH. Abdul Hamid Wahid.

“Oleh karena itu, untuk yang SP3 ini, setelah tugas baru study. Jadi Jadwal di Kampus yang menyesuaikan. Misal kalau dihadapkan antara tugas pesantren dan tugas kampus, maka tugas kampus yang harus menyesuaikan.

“Sekarang mari kita fokus dan sadari bersama tiga tugas pokok kita, yakni “Mengkaji, Menempa diri dan Mengabdi,” tutur Rektor Unuja memberikan semangat.

Lebih lanjut, Rektor juga menjelaskan pentingnya memiliki ilmu yang bermanfaat. “Tapi dalam Hidup ini ialah bermanfaat. Jadi kita berproses, lahir, makan dan segala macamnya, itu kalau tidak bermanfaat tidak akanada artinya, dan tidak ada gunanya. Dan menjadi manusia itu sebaiknya fokus kepada hal-hal yang bermanfaat.

 

Pewart : M. Bakron Setiawan

Editor : Ponirin Mika

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *