Optimalkan Kinerja: Bidang BK-WA dan Pembinaan Santri Gelar Bimtek Layanan Santri
nuruljadid.net – Dalam rangka Optimalisasi Kinerja BK Daerah, Bidang BK (Bimbingan Konseling)-WA (Wali Asuh) dan Pembinaan Santri Biro Kepesantrenan Pondok Pesantren Nurul Jadid menyelenggarakan Bimtek (Bimbingan Teknis) Layanan santri pada hari Sabtu (15/07/2023) siang. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas layanan terkait Bimbingan dan konseling kepada santri. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh BK-WA Daerah yang ada di Pesantren Nurul Jadid.
Tutut hadir dalam acara, Rahmat Tayyib selaku Kabid BK-WA dan Pembinaan Santri, Dr. Agus Sulthoni Imami, S. Psi, selaku Narasumber dalam Bimtek tersebut, Wakil Sekretaris Wilayah Syekh Jumadil Kubro, Abdul Haq Zaini dan Koordinator BK-WA masing-masing Daerah.
Bimtek ini merupakan langkah strategis dalam memberikan pemahaman mendalam kepada para tenaga BK-WA Daerah tentang pentingnya peran mereka dalam mendukung perkembangan dan kesejahteraan emosional santri. Kepala Bidang BK-WA & Pembinaan Santri, Ustaz Rahmat Tayyib menjelaskan tujuan bimtek ini.
“Diadakannya Bimtek BK & Kewaliasuhan ialah untuk memfokuskan kembali tugas-tugas dari BK & WA Daerah dalam memberikan pelayanan kepada santri. Khususnya santri baru I’dadiyah SLTP & SLTA,” Paparnya.
Selain itu, Ustaz Rahmat melanjutkan, agarTerwujudnya layanan Bimbingan Konseling dan Kewaliasuhan yang Terpadu danTerintegrasi dengan Nilai-nilai Kepesantrenan.
Bimtek ini membahas berbagai topik, mulai dari Konsep Layanan Bimbingan Konseling dan Kewaliasuhan, Hakikat Peranan Wali Asuh, Strategi Layanan BK sesuai dengan nilai-nilai kepesantrenan dan instrumen layanan BK. Semua topik itu dibahas dengan baik oleh Dr. Agus Sulthoni Imami, S. Psi, selaku Narasumber. Kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab Audien dari BK Daerah dengan narasumber.
Acara bimtek ini diharapkan dapat memberikan peningkatan pengetahuan dan keterampilan yang mendasar bagi para BK Daerah, sehingga mereka dapat memberikan layanan bimbingan konseling yang berkualitas kepada santri sesuai dengan nilai-nilai kepesantrenan.
“Harapannya mampu mengamalkan keterampilan dasar layanan Bimbingan Konseling & Kewaliasuhan daerah sesuai dengan nilai-nilai kepesantrenan secara tepat dan menarik,” pungkas Ustaz Rahmat.
(Humas Infokom)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!