Kiai Najiburrahman Wahid: Niat Paling Mulia Seorang Pencari Ilmu adalah Mencari Ridho Allah SWT

nuruljadid.net – Kiai Haji Najiburrahman Wahid selaku Wakil Kepala Pesantren I menyampaikan dalam sambutannya saat closing ceremony (26/06/2023) bahwa Orientasi Santri Baru (OSABAR) Pondok Pesantren Nurul Jadid tahun 2023 ini spesial. Pasalnya, OSABAR kali ini berdekatan dengan peringatan Hari Raya Idul Adha 1444 H, dimana santri akan melakukan takbiran bersama.

“Insyaallah di Nurul Jadid takbirannya tidak putus-putus, dibuat ber-shift sambung menyambung mulai dari hari Arafah malam, sehingga semakin menambah barokah dengan hadirnya santri baru,” Kiai najib menuturkan.

Waka I Pesantren Kiai Najib juga mengucapkan rasa terimakasihnya kepada kepada segenap panitia dan seluruh pihak yang terlibat dalam suksesnya OSABAR ini. Menurut beliau, dari tahun ke tahun OSABAR semakin semarak.

“saya ucapkan kepada seluruh jajaran panitia dan pihak yang membantu suksesnya OSABAR Jaza Kumullah Ahasanal Jaza. Semoga mendapatkan balasan yang terbaik di dunia dan di akhirat,”

Harapannya, OSABAR dapat membawa berkah bagi semua, khususnya para santri baru semakin betah tinggal jauh dari orang tua demi mondok di Nurul Jadid.

“semoga adik-adik santri baru sekalian bisa mengambil hikmah dari sejak awal sampai rangkaian akhir OSABAR ini. Mengenal Nurul Jadid dhohiron wa bathinan.” Imbuhnya.

Kiai Najib juga menekankan dan mengajak kepada seluruh santri baru agar senantiasa menata niat hanya karena mengharap ridho Allah SWT.

“mari kita mulai saat ini menata niat kita bahwa niat yang paling mulia seorang pencari ilmu atau mondok adalah untuk mencari ridho Allah SWT. Mencari ridho allah dengan berbagai alasannya. Berbagai pertimbangannya,”

“Ketika kita mencari ilmu karena untuk menghilkangkan kebodohan, agar kita bisa menjalankan perintah Allah menjauhi larangan-Nya, agar kita mengetahui mana yang baik dan buruk, sehingga kita bisa mengamalakan ajaran Islam dengan baik. Maka dengan begitu, kita akan mendapat ridho Allah,” ajak beliau.

Niat merupakan hal mendasar namun elemen penting dalam ibadah termasuk mencari ilmu. Sehingga, Kiai Najib dalam sambutannya membahas pentingnya menata niat mondok sejak awal.

“Jika kita mencari ilmu dengan niat turut melestarikan ajaran Islam, maka itupun termasuk dalam lingkaran ridho Allah,”

“Jika kita mencari ilmu agar menjadi insan yang bermanfaat bagi sesama, maka itupun termasuk dalam lingkup ridho Allah,”

“Barangsiapa yang mencari ilmu karena mencari ridho Allah, maka dia pada hakikatnya adalah berjuang di jalan Allah,”

“Jika santri berjuang di jalan Allah, kata para ulama, andaikan ada santri dia niatnya tulus karena mencari ridho Allah, kemudian dia menemui ajal di pondok, maka dia wafatnya mati syahid dianggap sebagai pejuang di jalan Allah,” terang beliau.

“Semoga semua santri dan wali santri dipanjangkan umurnya.”

“Ketika kita semua mencari ilmu ikhlas karena Allah, ingin mencari ridho Allah, maka para makhluk akan mendoakan kita, para malaikat akan mendoakan kita, termasuk ikan-ikan di lautan juga akan mendoakan kita. Insyaallah akan senantiasa barokah,”

Betapa pentingnya menata hati dan niat dalam setiap ibadah dan Tindakan yang kita lakukan, khususnya saat mondok mencari ilmu Allah SWT di pondok pesantren.

 

 

(Humas Infokom)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *