Kunjungi UNUJA, Niat Bupati Wakatobi Wujud MoU Cetak Mahasiswa Unggul dan Berkiprah terhadap Bangsa
nuruljadid.net – Universitas Nurul Jadid (UNUJA) Paiton terima kunjungan Bupati Kabupaten Wakatobi Bapak Haliana, S.E. di Wisma Dosen UNUJA pada hari Sabtu (04/03) malam waktu setempat. Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Rektor KH. Abdul Hamid Wahid, jajaran Rektorat, Dekanat, dan Mahasiswa UNUJA.
Kunjungan tersebut merupakan kesempatan Bapak Bupati untuk mengenalkan pengembangan pariwisata bahari Wakatobi kepada para civitas akademika UNUJA dan meresmikan peluncuran Buku “Tabuhan Rebana di Pulau Tomia: Catatan Perjalanan Mahasiswa MBKM Santri Mengabdi UNUJA di Wakatobi”.
Dalam sambutannya, Rektor UNUJA KH. Abdul Hamid Wahid menuturkan bahwa semakin erat hubungan Memorandum of Understanding (MoU) antara UNUJA dan Pemerintah Kabupaten Wakatobi, maka harus semakin baik pula tindakan dalam mengembangkan ilmu pengetahuan guna mencetak mahasiswa yang berkualitas dan berkiprah kepada bangsa.
“Bapak Bupati akan memberikan sambutan setelah ini, beliau akan menyampaikan intisari tentang; pertama kesan dan pesan, kedua gambaran dan pengenalan wakatobi, kemudian intisari dari seni pengalaman dan kondisi di lapangan,” dawuh beliau.
(Cover buku “Tabuhan Rebana di Pulau Tomia: Catatan Perjalanan Mahasiswa MBKM Santri Mengabdi UNUJA di Wakatobi”)
Merespon pemaparan Rektor, Bupati Kabupaten Wakatobi Bapak Haliana, S.E. memulai penggalan awal sambutannya dengan tertata dan lugas mengenalkan pengembangan pariwisata bahari Wakatobi. Beliau menyampaikan bahwa kabupaten Wakatobi saat ini akan mendapatkan penghargaan sebagai salah satu Cagar Biosfir Dunia pada tanggal 13 Juni 2023 nanti di Paris. Oleh karenya, beliau meminta sambungan doa dan dukungan dari civitas akademika UNUJA.
Disamping itu, mendukung pemaparan rektor tentang perwujudan MoU. Bupati Wakatobi H. Haliana, S.E. menyatakan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat Wakatobi, yang salah satunya akan diwujudkan dengan pemberian beasiswa untuk menempuh kuliah di UNUJA sebagai kampus mitra Pemerintah Kabupaten Wakatobi.
“Kami berterima kasih kepada Bapak Rektor dan civitas akademia UNUJA yang telah memberikan perhatiannya kepada kami di Wakatobi. Kerja sama yang telah terjalin antara UNUJA dan Wakatobi, kami harap terus berlangsung dan semakin besar manfaatnya bagi masyarakat, bangsa dan negara,” ungkap Bupati.
“Untuk itu, kami akan terus mendorong upaya-upaya pengembangan potensi SDM daerah, salah satunya nanti bisa dengan beasiswa bagi anak-anak Wakatobi untuk kuliah ke UNUJA yang luar biasa ini,” lanjutnya.
Dilansir melalui kanal website unuja.ac.id. Saat ini, tercatat total 17 Mahasiswa UNUJA asal Wakatobi. Sebelumnya sudah ada sekitar seratus alumnus Nurul Jadid asal Wakatobi yang kini telah berkiprah di tengah-tengah masyarakat. Disamping itu, Mahasiswa UNUJA yang telah berhasil melaksanakan MBKM Santri di kabupaten Wakatobi terdapat sekitar 15 orang. Dengan itu, kedua belah pihak berharap kedepannya jumlah mahasiswa dapat terus meningkat dan pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) terus dilakukan.
(Humas Infokom)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!