Sahkan PAK, Kepala Pesantren Berikan Pengarahan Kepada Setiap Satker
nuruljadid.net – Kepala Pondok Pesantren Nurul Jadid KH. Ab. hamid Wahid berikan arahan kepada masing-masing pimpinan satker (satuan kerja) pada hari Ahad (28/08/2022) pagi. Arahan Kepala Pesantren tersebut bertempat di Aula KH. Zaini Mun’im yang dikemas dengan acara bertajuk “Pengarahan Kepala Pesantren dan Penetapan Anggaran dan Keuangan (PAK) tahun Anggaran 2022.”
Penetapan Anggaran dan Keuangan (PAK) ini merupakan mekanisme rutin tahunan yang berfungsi melakukan penyesuaian dan adaptasi anggaran pesantren dengan kebutuhan prioritas melalui analisis baik dari pemasukan maupun dari pengeluaran. Kebijakan yang dibuat berangkat dari hasil evaluasi dan laporan ketercapaian program dari masing-masing satker, sehingga pada pertengahan tahun PAK dilakukan kembali merevisi atau menguatkan plotting anggaran yang telah dilakukan di awal tahun 2022.
Dalam acara PAK itu turut hadir Kepala Pondok Peantren Nurul Jadid beserta wakilnya, yakni KH. Abdul Hamid Wahid dan KH. Najiburrahman Wahid, Sekretaris Pesantren Bapak H. Faizin Syamwil, Bendahara Pesantren K. Ach, Zaky , kepala satuan pendidikan lembaga formal dan non-formal, banom, dan beberapa perwakilan dari masing-masing biro baik putra maupun putri.
(Kepala Pesantren bersama dengan kepala bagian tiap satker menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Nurul Jadid)
Acara tersebut dimulai dengan pembacaan ummul kitab serentak. Kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Nurul Jadid. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan sambutan Sekretaris Pesantren, arahan Kepala Pesantren, tanda tangan SK Anggaran Pendapatan dan Belanja Perubahan, dan tanda tangan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPPA), foto bersama dan diakhiri dengan doa.
Dalam sambutannya, sekretaris pesantren menyampaikan “Penerimaan santri baru, baik penambahan ataupun pengurangan santri sangat berpengaruh terhadap perubahan anggaran. Oleh karenanya, kita tetapkan di siklus anggaran bahwa PAK merupakan suatu kewajiban bagi kita,” papar Bapak Faizin.
“Kita berharap setiap satker untuk melihat kembali AKUP yang telah disusun dan disepakati. Oleh karenanya, setidaknya sampai pada laporan akhir ini kita benar-benar mengejar ketuntasan AKUP itu, supaya laporan pada pengasuh benar-benar tuntas,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Pesantren mengingatkan kepada semua satker bahwa tahun ini merupakan akhir dari periode masa bhakti. Beliau juga meminta untuk setiap satker dan satdik agar segera menyusun laporan akhir periode jabatan.
(Kepala Pesantren KH. Abdul Hamid Wahid disaat menyampaikan arahan kepada para satker)
“Jadi di samping menyusun laporan akhir tahun nanti, kita juga diharapkan merekapitulasi presentase laporan keterlaksanan program dan ketidakterlaksanaan program pada masa bhakti 5 tahun ini,” tutur KH. Abdul Hamid Wahid.
(Humas Infokom)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!