Santri Lestarikan Warisan Budaya Nusantara di Hari Batik Nasional

nuruljadid.net – Varian batik berwarna coklat, hitam, merah, kuning dan ragam warna lainnya menghiasi bumi Pondok Pesantren Nurul Jadid pada hari sabtu kemarin (02/10/2021) dalam rangka turut memeriahkan peringatan Hari Batik Nasional.

Peringatan Hari Batik Nasional ditetapkan pada tanggal 02 Oktober secara historis bertepatan dengan hari dimana Batik secara resmi tercatat sebagai warisan dunia dari Indonesia oleh UNESCO tahun 2009. Batik dikategorikan sebagai warisan kemanusiaan untuk budaya lisan dan non bendawani (Masterpiece of the Oral and Intangible Heritage of Humanity).(Siswa SMK Nurul Jadid berpose dengan mengenakan baju batik khas daerah masing-masing)

Untuk melestarikan warisan budaya bangsa, maka Pondok Pesantren Nurul Jadid melalui Surat Instruksi Kepala Pesantren nomor NJ-B/057/A.III/09.2021 mewajibkan seluruh warga pesantren mengenakan baju Batik. Hal ini merupakan salah satu bentuk sumbangsih kecil untuk memeriahkan, menjaga dan melestarikan batik sebagai budaya bangsa. Mengenakan Batik ini juga diartikan sebagai bentuk rasa syukur kita sebagai bagian dari bangsa Indonesia dengan warisan budaya nenek moyang kita yang mendunia ini.

Salah satu asatiz Muhammad Na’im menyampaikan Ketika diwawancarai bahwa mengenakan batik sebagai bentuk kecintaan kita dan dalam rangka melestarikan warisan budaya tidak hanya dilakukan pada hari batik saja, namun bisa kita lakukan di setiap kegiatan sehari-hari.

“Menurut saya melestarikan batik tidak hanya dilakukan pada hari batik saja, namun bisa kita lakukan pada keseharian kita, seperti kami di madrasah memberlakukan seragam batik 2 hari dalam sepekan.” ungkap Na’im.

(Guru dan siswa SMA Nurul Jadid saat sesi foto mengenakan batik di depan gedung sekolah)

Suasana pesantren di hari batik nasional terlihat sangat meriah dengan model dan motif batik yang beragam dikenakan oleh pengurus, guru, karyawan dan santri. Banyaknya motif dan model batik ini menunjukkan kekayaan budaya bangsa Indonesia yang beragam dengan corak unik dari setiap daerah di bumi Nusantara.

 

(Humas Infokom)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *