KH. Abd. Hamid Wahid: Alhamdulillah Bersama Mengikhtiarkan Segera Keluar dari Krisis Covid-19
nuruljadid.net – KH. Abdul Hamid Wahid Kepala Pondok Pesantren Nurul Jadid beserta Pengasuh KH. Moh. Zuhri Zaini menyambut antusias kedatangan Tim Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal) pada Rabu, 22 September 2021. Tim Kodiklatal tersebut juga mengadakan Serbuan Seribu Vaksin bagi Santri dan Masyarakat Umum sekitar Pesantren guna percepatan kekebalan kelompok (herd immunity) dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun TNI AL ke-76.
Kepala Pesantren dan pengasuh beserta Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Jadid menghadiri acara seremonial tersebut dengan mematuhi protokol kesehatan secara ketat untuk mengikuti Video Conference (Vidcon) bersama Komandan Kodiklatal yang hadir secara virtual dan Wakil Komandan Kodiklatal beserta Pejabat Kodiklatal lainnya secara langsung di Aula I Pondok Pesantren Nurul Jadid.
(Kepala Pesantren KH. Abd. Hamid Wahid saat memberikan sambutan pada acara seremonial Serbuan Vaksnin Maritim di Aula 1 PPNJ)
Dalam sambutannya, KH. Abdul Hamid Wahid Kepala Pondok Pesantren Nurul Jadid memberikan apresiasi bahwa Kegiatan Serbuan Seribu Vaksin Maritim memberikan banyak manfaat bagi santri dan masyarakat sekitar pesantren.
“Serbuan ini adalah serbuan yang menyenangkan, karena pada umumnya serbuan itu menakutkan. Mungkin karena istilah ini digunakan oleh TNI. Namun karena ini serbuan vaksin yang memberi manfaat maka hal ini menjadi menyenangkan” ungkap KH. Abd. Hamid Wahid.
Setelah acara pembukaan tersebut, Kepala beserta Pimpinan Pesantren dan Pejabat Kodiklatal melakukan visitasi peserta vaksin, dilanjutkan kunjungan ke asrama santri dan kampus Unuja. Usai kunjungan, Kepala Pesantren bersama rombongan melakukan Konferensi Pers di depan Gedung Rektorat UNUJA.
Dalam konferensi pers tersebut, Kepala Pondok Pesantren Nurul Jadid menyampaikan bahwa Pondok Pesantren Nurul Jadid telah menjadi bagian dari masyarakat dan negara untuk turut berkontribusi bersama meningkakan herd immunity masyarakat Indonesia agar bisa segera keluar dari krisis Pandemi COVID-19 ini.
“Alhamdulillah, pastinya Pondok Pesantren Nurul Jadid merasa berbahagia dan bangga karena bisa ikut bersama-sama menjadi bagian dari masyarakat dan bangsa untuk mengikhtiarkan bagaimana kita bisa keluar lebih cepat dari krisis COVID-19 ini dengan menciptakan kekebalan imunitas” ungkap Kepala Pondok Pesantren Nurul Jadid saat diwawancarai oleh awak media.
Lanjut, KH. Abdul Hamid Wahid juga mengucapkan banyak terimakasih kepada Tim Kodiklatal yang telah mengadakan Serbuan Seribu Vaksin Maritim di Pondok Pesantren Nurul Jadid.
“Kegiatan ini banyak memberikan manfaat, kami, Pesantren, Santri, dan Masyarakat merasa sangat terbantu. Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada Kodiklatal yang telah mengadakan kegiatan Serbuan Seribu Vaksin di Pondok Pesantren Nurul Jadid.” imbuhnya.
(Wadan Kodiklatal Laksamana Muda TNI Agus Hariadi bersama Pengasuh KH. Moh. Zuhri Zaini, Kepala Pesantren KH. Abd. Hamid Wahid, Direktur Klinik Az-Zainiyah Ny. Hj. Khodijatul Qodriyah, Sekretaris Pesantren H. Faizin Syamwil dan Pejabat Utama Kodiklatal lainnya melakukan sesi foto bersama)
Menutup kegiatan Konferensi Pers siang itu (22/09). Kepala Pesantren juga menjelaskan bahwa vaksinasi ini akan dilakukan kedepannya secara bertahap dengan berbagai pihak untuk tercapainya 100 % santri Nurul Jadid tervaksin.
“Jadi sampai saat ini sudah terdapat 3.000-an Santri yang sudah divaksin dari total santri sekitar 11.000-an. Namun itu masih rendah sekali. Kemarin kami juga pernah mengadakan vaksinasi Santri, namun itu bukan vaksin tipe sinovac, jadi tidak dikhususkan untuk anak yang berusia di bawah 18 tahun. Jadi kami akan mengadakan kegiatan vaksinasi santri dengan tipe vaksin sinovac secara bertahap ke depannya bersama beberapa pihak yang ingin turut membantu,” ungkap Kepala Pondok Pesantren Nurul Jadid.
(Humas Infokom)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!