Sambut Santri Baru 2021, Pesantren Nurul Jadid Gelar TOT Bagi FKO dan Panji Pelopor
nuruljadid.net– Menyambut kedatangan santri baru ke Pondok Pesantren Nurul Jadid membutuhkan kerja keras, kerja cerdas dan kerja tuntas. Maklum saja, santri baru yang datang ke pesantren ibarat datang ke tengah hutan. Mereka baru mengenal lingkungan terbarunya, beradaptasi dengan dunia barunya. Hal itu salah satu yang mendasari Pondok Pesantren Nurul Jadid mempersiapkan diri untuk menyambut kedatangan mereka sebaik mungkin.
Sekretaris Pesantren Ustaz H. Faizin Syamwil melalui pertemuan panitia Panitia Penerimaan Santri Baru (PSB) dan Panitia Orientasi Santri Baru seringkali menyampaikan berkait penyambutan dan pendampingan pengurus dan panitia kepada santri baru harus betul-betul memberikan pelayanan yang ideal.
“Santri baru yang datang ke pesantren ini (Nurul Jadid) mereka tidak mengenal apapun. Sehingga butuh beradaptasi dengan baik. Untuk menciptakan adaptasinya membutuhkan kesedian kita (pengurus) untuk mendampingi, mengayoni dan mengarahkannya,” kata Ustaz Faizin saat memberikan pengarahan kepada panitia PSB dan Osabar.
Ia menambahkan, memberikan pelayanan yang baik terhadap santri baru merupakan tugas utama kita.
Mengingat pentingnya penyambutan yang baik, Pondok Pesantren melalui Panitia Orientasi Santri Baru 2021 memberikan pembekalan atau Training of Trainer (TOT) kepada Forum Komunikasi Osis (FKO) dan juga Panji Pelopor. Dua organisasi ini diberi tugas untuk mendampingi mereka selama pelaksanaan Osabar.
“Peserta TOT terdiri dari 80 putera dan 76 puteri,” ucap Idris
Adalah Ustaz Idris Ahmadi Ketua Osabar 2021 mengungkapkan, Training of Trainer ini diharapkan mampu memberikan bekal dan membina mental sebelum mereka terjun saat pelaksanaan osabar.
“Kita berharap yang ditunjuk menjadi kakak asuh paham betul terhadap tugasnya sebagai pendamping santri baru,” katanya.
Lebih dari itu, Idris menambahkan, agar mereka kakak asuh memiliki attitude sehingga menjadi contoh yang baik bagi adik-adik santri baru.
Pria asal Kabupaten Bondowoso ini berharap pesan-pesan yang disampaikan Ustaz H. Faizin Syamwil tertanam dalam sanubarinya sehingga mampu diterapkan dengan sebaik mungkin.
“Ustaz Faizin berharap bagaimana sekiranya kakak asuh menjadi contoh baik bagi santri baru serta menjadi unjung tombak, memberi rasa aman dan nyaman pada santri baru dalam beradaptasi dengan dunia baru mereka (Pondok Pesantren Nurul Jadid).
Kata idris, kita juga telah menghadirkan para senior yang ahli menjadi trainer diantaranya Ust. Ady Azhari, M. Pd, Ust. Alif Hidayatullah, M.E, Ust. Saili Aswi dan Ning Nadia AHZ.
Selain nama-nama di atas, panitia juga bekerjasama dengan Tim NJ Trainers untuk mendampingi peserta TOT dalam kegiatan Ice Breaking dan Roleplay pematerian.
Beliau juga menyampaikan,Kakak Asuh tidak boleh membeda-bedakan terhadap santri baru dalam segi apapun, baik dalam segi kecerdasan, latar belakang keluarga, ekonomi dan bentuk fisik masing-masing santri baru. Sekretaris Pesantren menginginkan bagaimana sekiranya kakak asuh dapat menjadi sumber rasa aman dan ketentraman dalam proses pendampingan pada kegiatan OSABAR,” lanjut Idris.
Pewarta. : PM
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!