Bersama Alumni, Pesantren Nurul Jadid Tingkatkan Ekonomi Umat

nuruljadid.net-  Moment haul masyayikh dan harlah Pondok Pesantren Nurul Jadid ke 72 sangat bermakna bagi pesantren dan alumni, tidak hanya berkait dengan terjalinnya silaturrahim antar alumni dan keluarga besar Pesantren Nurul Jadid secara langsung. Pada moment tersebut itu pula, Pesantren Nurul Jadid dan alumninya menggelar bincang santai membicarakan pengembangan ekonomi umat, Hal ini disampaikan Ustaz H. Thohiruddin, M.Pd Kepala Inkubasi Bisnis Pesantren Nurul Jadid, Ahad siang (14/03/21) saat di wawancarai.

Ia melanjutkan, usaha-usaha pesantren saat ini benar-benar dilaksanakan sesuai dengan apa yang disampaikan oleh KH. Moh. Zuhri Zaini Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid diberbagai kegiatan pesantren tentang pentingnya untuk meningkatkan ekonomi umat.

Saya’ti Zamanun la yaqumud din illa bi dinarin, hal itu pula tadi malam disampaikan Kepala Pesantren KH. Abdul Hamid Wahid dihadapan ratusan Pengurus Pembantu Pondok Pesantren Nurul Jadid (P4NJ).

Pada kesempatan itu, Kiai Hamid menyampaikan, dalam pengembangan ekonomi harus mengikuti perkembangan zaman, pengembangan ekonomi harus dilaksanakan bersama-sama, berkelompok dan berjejaring,” Kata Ustaz Thohir.

Ustaz Thohir melanjutkan, Kiai Hamid juga memaparkan, kalau dulu orang-orang harus punya toko kalau mau memulai usaha, tapi kalau sekarang cukup membuka lapak di mareketplace seperti di shopee, bukalapak dan lain-lain. Saat ini Pondok Pesantren Nurul Jadid sudah memiliki marketplace sendiri namanya BELANJ.

Pembuatan marketplace tersebut dilakukan oleh Fakultas Teknik berkolaborasi dengan tim IT wilayah Malang dan pusat. Marketplace Pesantren Nurul Jadid yaitu BELANJ.id, ini dalam waktu dekat akan dilakukan uji coba di internal pesantren terlebih dahulu, setelah itu baru akan dilakukan sosialisasi seara massif untuk alumni karena kita mau mengoptimalkan jejaring alumni sebelum pada masyarakat luas,” Imbuhnya.

Para alumni sangat mengapresiasi, hal itu disampaikan Ketua P4NJ Pusat KH. Junaidi Mu’thi.

“Pondok Pesantren Nurul Jadid tidak harus terus menjadi objek tapi harus menguasai pasar,” Tegasnya.

Masih kata Ustaz Thohir, Pesantren Nurul Jadid sudah memiliki banyak produk diantaranya, Air Mineral Dalam Kemasan (AMDK)  yang bisa didistribusikan ke alumni dibeberapa daerah, ada baju NJ, songkok NJ, kaos NJ, payung NJ, korek NJ, polpen NJ, sarung NJ, buku tulis NJ, dan banyak produk NJ lainnya.

Beberapa alumni pun pada saat bincang santai itu sudah ada yang memiliki produk seperti kopi dan yang lain dan nantinya siap buka lapak BELANJ,” Imbuhnya.

Saat ini pula, Pondok Pesantren Nurul Jadid ditunjuk oleh Koperasi Syarekat Bisnis Pesantren (KSPP) untuk didirikan distribusi center (DC) yang di Jawa Timur 3 Pesantren yang ditunjuk yaitu, Pesantren Tambak Beras, Jombang, Pesantren Sunan Drajat Gresik, Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo.

Untuk Pesantren Nurul Jadid bergerak di tapal kuda menyuplai barang-barang dari distribusi center yang ada di Pesantren Nurul Jadid,” Tambahnya.

Tidak hanya itu, saat ini Pesantren Nurul Jadid ada dalam anggota one pesantren, one product (OPOP), dan kebetulan juga KH. Abdul Hamid Wahid ditunjuk menjadi bendahara nasional dari Himpunan Ekonomi dan Bisnis Pesantren Nasional (HEBITREN) dan KH. Faiz Abdul Haq Zaini menjadi ketua Himpunan Ekonomi dan Bisnis Pesantren (HEBITREN) di Jawa Timur.

Semoga Pesantren Nurul Jadid mampu mendongkrak ekonomi umat,” Sambungnya.

Pewarta   : Ibnu Abdillah

Editor       : Ponirin Mika

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *