Pesta Demokrasi Organisasi Panji Pelopor, Komitmen Mencari Pemimpin Berintegritas

nuruljadid.net – Berakhirnya masa jabatan ketua panji pelopor masa jabatan 2019-2020, bagian Humas & Protokoler Pondok Pesantren Nurul Jadid adakan Pemilihan Ketua Panji Pelopor masa bakti 2021-2022, bertempat di Aula 2 PP. Nurul Jadid, Rabu (27/01/2021) pagi.

Menurut Lailatul Nafisah, Ketua Panitia pesta demokrasi, mengucapkan banyak terima kasih kepada pembina panji pelopor, tamu undangan, seluruh hadirin serta panitia yang telah ikut membantu mensukseskan acara tersebut.

ia berharap kepada para calon kandidat ketua dan ketua panji pelopor yang terpilih nantinya untuk benar-benar bertanggung jawab dalam menjalankan amanah tugasnya yang diberikan.

Selain itu, Dimas Eko Cahyono Pembina Panji Pelopor dan Staff Protokoler PP. Nurul Jadid mengatakan, tidak banyak yang ingin ia sampaikan hanya sepintas mau mengingat masa lalu terbentuknya Panji Pelopor saja.

“Sekarang tahun 2021 berarti panji pelopor sudah berumur 4 tahun dirintis mulai dari tahun 2017 insyaallah waktu itu pada bulan oktober bertempat di Aula Universitas Nurul Jadid Lantai 3. Pada waktu itu dilantik langsung oleh kepala PP. Nurul Jadid, KH. Abdul Hamid Wahid ketika itu mengikuti serangkaian diklat protokoler”, ucapnya.

Dan pada waktu itu, ia juga di panggil oleh beliau (red : KH. Abdul Hamid Wahid) untuk mencari orang sebanyak 200 yang awalnya ia bingung mau diperlakukan bagaimana orang sebanyak ini. Sehingga kemudian sesuai dengan perintah beliau mengatakan terserah mereka mau diperlakukan seperti apa, pada waktu itu ada tim 200 dan 35 dari keamanan atau kamtib.

Masih kata Dimas Eko Cahyono, ia mengatakan bahwa mereka yang telah berkumpul dengan jumlah 200 tersebut diberi nama Panji Pelopor.

“Setelah acara selesai kemudian beliau hadir untuk memberikan sambutan sekaligus mengikuti kegiatan. Hingga akhirnya mereka yang berkumpul itu oleh kepala PP. Nurul Jadid disahkanlah dan diberi nama Panji Pelopor,” katanya.

Jadi intinya organisasi Panji Pelopor ini adalah untuk mewadahi santri yang kemudian akan memberikan pelayanan kepada pesantren,” tambahnya.

Yang terakhir ia berharap kepada tim Panji Pelopor terutama calon yang akan terpilih nanti maka itu adalah suatu anugerah, amanah. Dan yang terkhir semoga acara ini diridhoi oleh Allah SWT dan bermanfaat bagi kita semua.
Selamat berpesta demokrasi, selamat mengikuti rangkaian kegiatan, dari hari ini sampai selesai dan semoga acaranya berjalan dengan lancar.

“Marilah kita buka kegiatan pada siang hari ini yakni pesta demokrasi calon ketua panji pelopor pondok pesantren nurul jadid 2021-2022 dengan bacaan basmalah bersama-sama ‘bismillahirrohmanirrohim’,” pungkas staff protokoler itu.

Lebih lanjut dalam kegiatan tersebut dilakukan pemilihan menggunakan Google Form, terdapat empat kandidat calon ketua, (1) Nurhalimah, (2) Afifah Nur Makkiyah, (3) Nabila Intan Nazarina, dan (4) Shafa Mariska.

Kemudian dalam pemilihan tersebut, peserta yang memilih sebanyak 161 orang, hasil dari Pemilihan tersebut jatuh pada kandidat nomer (2) Afifah Nur Makkiyah dengan Jumlah 74 suara (46%), kandidat nomer (4) Shafa Mariska dengan Jumlah suara 70 (43,5%), kandidat nomer (3) Nabila Intan Nazarina dengan Jumlah suara 16 (9,9%), dan kandidat nomer (1) Nurhalimah dengan Jumlah suara 1 (0,6%).

Pasca pemilihan berlangsung, Nyimas Zahratul Azizah, Ketua Panji Pelopor Demisioner. Berharap Panji Pelopor terpilih bisa benar-benar merealisasikan salah satu misinya, memaksimalkan solidaritas dan selalu menjadi organisasi panutan. “Good Luck !!,” tuturnya.

Nyimas (red : sapaan akrab Nyimas Zahratul Azizah) berpesan semoga yang perdana dapat membuahkan barokah yang melimpah dan selalu berkelanjutan.

Pewarta.  : Badrus

Editor.      : Ponirin Mika

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *