Kiai Zuhri; Jangan Pernah Bermaksud Buruk Pada Pemimpin

nuruljadid.net- Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo KH Moh Zuhri Zaini menyampaikan, termasuk dari manifestasi iman adalah taat kepada pimpinan termasuk pada pimpinan pemerintahan.

Dalilnya ada dalam Al-Qur’an, taatlah kepada Allah dan Rasulnya serta taat kepada ulil amri (pimpinan) yaitu orang yang mengurusi urusan kita yaitu pemerintah. Hal ini disampaikan Kiai Zuhri saat mengisi pengajian kitab Syu’abul Iman, Kamis sore (03/12).

Pada bait ke 51 dalam nadhom syuabul iman itu beliau memaparkan pentingnya taat kepada pimpinan.

Menurutnya, taat kepada pemerintah itu wajib dalam hal-hal yang tidak melanggar aturan. Kita tidak boleh taat kepada orang yang melanggar aturan atau melaksanakan pelanggaran berakibat dosa.

Kiai Zuhri melanjutkan, kewajiban rakyat kepada pemimpin jangan pernah bermaksud buruk pada pemimpin. Hendaknya bermaksud baik, jika pemimpin berbuat baik harus didukung sebaliknya jika pemimpin berbuat jelek diingatkan. Itu artinya bermaksud berbuat baik.

Masih kata beliau, berbuat baik itu harus sesuai dengan kondisinya, kalau orang lapar diberi makan, kalau orang tidak berpakaian diberi pakaian, kalau orang sakit diberi obat, kalau orang tersesat yang diluruskan.

Selanjutnya menurut beliau, menolong orang harus menggunakan otak tidak hanya menggunakan perasaan. Ada orang mau melanggar kemudian kita merasa kasihan lalu ditemani. Ini bukan kasihan tapi menjerumuskan.

Memberi petunjuk kepada pemerintah apabila melenceng dari kebenaran tapi harus dengan cara bijaksana tidak dengan cara demo dan selainnya. Kita sebagai rakyat harus membantu program pemerintah yang baik dan berpihak pada rakyat,” Imbuhnya.

Pewarta. : Ibnu Abdillah
Editor. : Ponirin Mika

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *