Kata-kata Yang Jelek Menjadi Dosa Jariyah; Ini Penjelasan Kiai Zuhri Zaini
nuruljadid.net- Orang yang berbicara baik dan dengannya mendorong orang lain berbuat baik meskipun ia (orang yang berbicara) menganggap omongan itu biasa-biasa saja tidak hebat. Dengan omongan itu, ia akan meningkatkan derajatnya dihadapan Allah.
Kata-kata akan menjadi amal jariyah. Jika kata-katanya baik. Tapi sebaliknya kata-kata menjadi dosa jariyah apabila kata-katanya jelek. Hal ini disampaiakn KH Moh Zuhri Zaini Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, Probolinggo saat mengisi pengajian kitab Riyadhus Sholihin, Senin (02/11) sore di Masjid Jami’ Nurul Jadid.
Kiai Zuhri menambahkan, kadang-kadang kita hanya berkata “ia” saja, pada saat ada orang menyampaikan keinginan dirinya untuk mencuri keapada kita. Maka kita akan mendapatkan dosa sebab telah mendorong orang itu untuk melakukan dosa.
Tidak hanya amal baik yang jariyah tapi amal jelek juga menjadi dosa jariyah. Ketika orang memberi contoh yang buruk, kemudian banyak yang ikut apalagi sampai hari kiamat, itu jadi dosa jariyah. karena itu hati-hati kita berbicara jangan sampai mendorong kepada keburukan,” Imbuhnya.
Masih menurut beliau, berbicara itu tidak hanya dengan kata-kata. Bisa saja dengan tulisan. Sekarang ini orang kadang-kadang berbicara tidak memakai kata-kata tapi memakai tulisan di facebook, di youtube itu berbicara juga dan itu bisa bisa menyebar ke seluruh dunia atau berbicara memakai isyarat. Misalnya dengan mengangguk (anggukan). Jadi ketika orang minta persetujuan, contoh seperti ini, bagaimana kalau saya korupsi lalu kita mengangguk. Anggukan itu sangat berdampak, karena itu buruk, maka berdampak buruk.
Pewarta : PM
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!