Guru Ex Madin An-Nafiiyah Adakan Baksos ke 40 Janda
nuruljadid.net- Gerakan guru Ex Madin An-Nafiiyah (GENI) Pondok Pesantren Nurul Jadid melaksanakan Bhakti Sosial perdana di Desa Randutata, Sabtu (31/10) siang.
Nyai HJ. Khodijatul Qodriyah pembina Geni mengatakan, organisasi geni ini merupakan gerakan yang digagas oleh alumni guru Madin An-Nafiiyah. Kegiatan baksos ini bersamaan dengan maulid Nabi Muhammad SAW.
Ning iah, memberikan penjelasan hikmah bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Suatu ketika pada saat beliau mengalami musibah kehilangan dokumen, ATM dan banyak barang berharga.
“Alhamdulillah saat dokumen itu ditemukan dan ada orang yang memfasilitasi ketemunya dokumen. Tidak ada satupun barang yang hilang semuanya utuh. Ini pentingnya tawasul atau bersholawat kepada Nabi,” Ujar beliau.
Alhamdulillah, kita dipertemukan pada bulan maulid yang mulia ini, semoga hajat kita dikabulkan. Kegiatan ini disamping sebagai silaturahmi dan juga ini kegiatan sebagai kegiatan pendidikan dan sosial dari Geni serta dengan kegiatan ini semoga mendekatkan kita kepada Allah dan Rasulullah,” Tambahnya.
Direktur Klinik Az-zainiyah pula menyinggung pentingnya untuk menjaga protokol kesehatan covid-19 agar kita selamat. Jangan ikut arus kepada perdebatan covid-19 ini benar atau tidak. Yang penting kita selamat keluarga kita.
Selanjutnya Ning Iah, melaunching organisasi Geni dengan pembacaan ummul qur’an,
Sementara Bapak Syifaul ulum Ketua Ranting NU menyambut baik adanya kegiatan ini.
” Kegiatan baksos ini sangat bagus sekali ditengah pandemi covid-19. Banyak orang terdampak akibat penyakit yang sangat mematikan ini. Geni dengan kegiatan sosialnya datang untuk membantu masyarakat randu tatah,” Katanya.
Ulum menambahkan, Geni dibawah arahan ning iah (salah satu Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid) telah melakukan program yang tepat. Kita sebagai masyarakat yang telah mendapat bantuan berupa pakaian dan sembako sangat berterima kasih. Kegiatan ini adalah perdana, semoga selanjutnya kegiatan seperti ini perlu dikembangkan.
Kegiatan baksos diakhiri dengan pembagian sembako secara simbolis oleh pembina Geni (Nyai Hj Khodijatul Qodriyah) selanjunya baksos diberikan kepada 40 janda tua berupa baju, uang dan, nasi kotak dan beras.
Pewarta : Ibnu Abdillah
Editor. : Ponirin Mika
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!