Pos

Kh. Moh. Zuhri zaini: Barokah itu Diukur Dari Kebermanfaatan

KH. Moh. Zuhri Zaini: Barokah itu Diukur Dari Ilmu yang bermanfaat | Kunjungan MTs Nusantara

nuruljadid.net – KH. Moh. Zuhri Zaini memberi tausyiah pada tamu kunjungan dari MTs Nusantara di Musala Riyadush Sholihin, Selasa pagi (11/12/2018).

Berangkat dari pertanyaan salah satu tamu kunjungan tentang cara mendapatkan ilmu yang barokah. Beliau dalam tausiahnya  menyinggung soal ukuran barokah. Menurut beliau ilmu yang barokah adalah ilmu yang bermanfaat.

“Artinya ilmu yang banyak belum tentu barokah. Sedangakan ilmu yang sedikit bisa saja barokah jika membawa manfaat bagi orang lain, lebih-lebih masyarakat banyak,” jelas beliau pada seluruh peserta yang hadir.

Beliau melanjutkan dengan ibarat yang lain misalnya harta dan umur. Ukuran harta barokah bukan dilihat dari seberapa banyak kita dapat mengumpulkan harta, melainkan diukur dari harta yang mampu membawa pada kebaikan.

Begitu juga umur. Umur pendek yang manfaat lebih berarti dari pada umur panjang tapi membawa kejelekan.

Lalu bagaimana cara mendapatkan ilmu yang barokah? Beliau menjawab yaitu dengan meniatkan diri dalam mencari ilmu karena Allah. “Tujuannya adalah mendapatkan ridho dan hidayah dari Allah,” tutur beliau.

“Ilmu itu adalah cahaya. Jadi orang yang berilmu adalah orang yang hidup dalam keadaan terang. Sehingga ia tau mebedakan antara yang baik dan buruk,” dawuh beliau.

Seusai tausyiah pengasuh dan tanya jawab dilanjutkan dengan penyerahan cendramata dari pondok pesantren nurul jadid kepada MTs Nusantara dan ditutup dengan pembacaan do’a oleh pengasuh pondok pesantren nurul jadid

Penulis : Ahmad

Editor : Rahmat Hidayat

Mts Nusantara Kota Probolinggo Bersivitasi ke pp. Nurul jadid

Mts Nusantara Kota Probolinggo Visitasi ke PP. Nurul jadid

nuruljadid.net – Akhir-akhir ini, Pondok Pesantren Nurul Jadid banyak didatangi tamu kunjungan dari berbagai wilayah, khusus wilayah Jawa Timur. Terbaru, Selasa pagi (11/12/2018), PP. Nurul Jadid disivitasi oleh MTs Nusantara Kota Probolinggo.

Menurut Muhammad Kolil, Kepala Sekolah MTs Nusantara, kunjungan ini bertujuan untuk sowan kepada Pengasuh PP. Nurul Jadid, KH. Moh Zuhri Zaini, sekaligus memohon tausyiah dari beliau.

Selain itu, ia melanjutkan, tujuannya adalah ziarah ke maqbaroh Almarhumin Nurul jadid. “Kami ingin belajar akan hikmah ziarah ke makam ulama dan aqidah Aswaja,” sampainya dalam sambutan.

Acara yang bertempat di Musala Riyadush Sholihin ini diikuti oleh seluruh rombongan kunjungan yang terdiri dari 16 staf guru dan karyawan dan 162 terbagi 62 peserta didik Putri, 100 peserta didik Putra murid MTs Nusantara.

sebelum peserta kunjungan beranjak dari musala, di akhir dengan sesi tanya jawab dari peserta didik MTs Nusantara Probolinggo sekaligus penyerahan cenderamata dan ditutup dengan pembacaan do’a yang dalam hal ini dipandu langsung oleh dewan pengasuh PP. Nurul Jadid KH. Moh. Zuhri Zaini.

Faizin Syamweil menyampaikan “Kami dari PP. Nurul Jadid, Meminta maaf jika ada kekurangan dalam hal pelayanan, maupun penyambutan kurang baik dari sisi konsumsi, karena kami sudah berusaha semaksimal mungkin, jadi jika sampai diujung kegiatan ini ada yang kurang kami mohon maaf.” ungkap Faizin

Dari pihak Pondok Pesantren, acara ini dihadiri langsung oleh KH. Moh. Zuhri Zaini,  Faizin Syamweil selaku Sekretaris PP. Nurul Jadid beserta Pengurus Pesantren bagian Humas dan Keprotokuleran.

Penulis : Badrus

Editor : Rahmad Hidayat