Pos

Siswa Program Keagamaan MANJ Raih Juara 1 Khitobah Tingkat Nasional (GAZA VIII 2020)

nuruljadid.net- (22/11/20) Siswa-siswi Madrasah Aliyah Nurul Jadid Program Keagamaan (MANJ-PK) mengikuti lomba Gebyar Apresiasi Khazanah Araby (GAZA) yang digelar Himaprodi Mahasiswa Jurusan  Prodi Bahasa Arab (HMJ PBA) Universitas Islam Maulana Malik Ibrahim Malang. Kali ini Gebyar Apresiasi Khazanah Araby (GAZA) VIII 2020 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang biasanya diadakan secara langsung (offline) di UIN Maulana Malik Ibrahim, namun pada tahun ini diadakan secara online.

Adapun teknis pelaksanaannya yaitu berupa pengumpulan video sejak tanggal 14-16 November 2020. Lomba-lomba yang diikuti oleh peserta putri diantaranya Ghina’ Aroby, Idza’atul Khobar  dan Khitobah. Dan lomba yang diikuti peserta putra diantaranya Ghina’ Aroby,  Khitobah, Musabaqoh Syarhil Qur’an,  dan lomba poster.

Dengan proses pengambilan video yang berlangsung selama kurang lebih 3 hari, tak menyurutkan semangat mereka meski harus mengulang-ulang pengambilan. Sebanyak 15 peserta pun antusias mengikuti lomba tahunan tersebut. Hal ini terlihat dari upaya yang telah mereka persiapkan, mulai menghafalkan teks terjemah Bhs Arab, pemilihan kostum, pengambilan video, rekaman suara, pengeditan video dan lain-lain,” Tutur salah satu pendamping peserta lomba.

Poster karya Andika Firman Maulana sebagai Juara Favorit GAZA VIII 2020

Gejolak semangat dari peserta dan pelatih tidak sia-sia. Bahkan membuahkan hasil yang sangat memuaskan. Alhasil, Ahmad Agil Tsabita sebagai Juara 1 Lomba Khitobah dan Andika Firman Maulana sebagai Juara favorit di lomba Arabic Poster.

“Ini akan menjadi motivasi terbesar untuk adik-adik kelas selanjutnya, agar lebih semangat dan bisa mengharumkan almamater, khususnya Nurul Jadid.” Ungkap Ustadz Lutfi Mashudi salah satu pelatih lomba.

“Di tingkat nasional, lomba ini sudah cukup bergengsi dan lumayan menguras tenaga untuk bersaing dengan peserta lain. Namun, tujuan utama kami adalah agar bisa memacu semangat siswa-siswi dalam belajar. Menjadi pemenang adalah bonus, yaa alhamdulillah” lanjutnya dengan wajah sumringah.

 

Pewarta: Kholis, Humairo

Editor     : Ponirin Mika

Lagi, Santri PP. Nurul Jadid Torehkan Prestasi Kancah Nasional

Lagi, Santri PP. Nurul Jadid Torehkan Prestasi Kancah Nasional

nuruljadid.net – Dua Santri Pondok Pesantren Nurul Jadid sekaligus Siswa Madrasah Aliyah Nurul Jadid, Program Keagamaan (MANJ-PK) lagi – lagi berhasil mengharumkan nama besar Nurul Jadid di kancah Nasional melalui prestasi di Gebyar Aspirasi Khazanah ‘Aroby yang diadakan oleh Himpunan Prodi Pendidikan Bahasa Arab, Universitas Islam Negeri Maulana Malik, Malang. Jum’at (18/10/2019)

Adapun prestasi yang diraih oleh siswa MANJ-PK ialah,  juara 1 Lomba Musbaqoh Qiroatul Kitab tingkat umum se-nasional oleh Ahmad Idhafi dan Muhammad Ilham Barizi, juara 1 Khitobah Bahasa arab tingkat pelajar se-nasional.

Muhammad Ilham Barizi, Santri PP. Nurul Jadid asal Probolinggi saat menerima Penghargaan

Muhammad Ilham Barizi (Jaket Biru), Santri PP. Nurul Jadid asal Probolinggo saat menerima Penghargaan

Muhammad Aswi, Pembina sekaligus Kepala Asrama MANJ-PK merasa sangat bersyukur dan bangga kepada siswa MANJ-PK yang telah menorehkan prestasi yang sangat membanggakan.

“Alhamdulillah, Pertama bersyukur kepada Allah SWT. Kedua, terima kasih atas semua doa dan partisapasinya,  semoga prestasi ini dapat memberikan motivasi kepada siswa yang lain untuk kemajuan lembaga MAPK kedepan. Semangat terus belajarnya dan jangan lupa untuk selalu berdoa,” ungkapnya saat dihubungi nuruljadid.net via telepon.

Seraya dengan hal itu, Ahmad Idhafi, pemenang Musbaqoh Qiroatul Kitab turut bersyukur karena telah bisa menyabet juara hingga membanggakan MANJ.

“Saya ucapkan terima kasih kepada para pembina karena telah menemani, mendukung dan mendampingi saya selama perlombaan. Jujur saya sangat senang sekaligus dan saya persembahkan hadiah ini (Juara Kitab 1, red) terhadap MANJ khususnya Program Keagamaan, lebih – lebih kepada PP. Nurul Jadid,” ungkap santri asal kabupaten sumenep itu.

Ahmad Idhafi, Santri PP. Nurul Jadid asal Sumenep saat menerima Penghargaan

Ahmad Idhafi (Sarung Kuning), Santri PP. Nurul Jadid asal Sumenep saat menerima Penghargaan

Penulis : Ahmad

Editor : Ponirin

20190712_pengabdian-alumni-mak

Share to Care Alumni Program Keagamaan MANJ Di Asrama PK

nuruljadid.net – Guna meningkatkan tali silaturahmi dan upaya membangun visi bersama antar alumni dan para musyrifin dan musyrifah, alumni MANJ Program Keagamaan. Mereka  mengadakan kegiatan pengabdian alumni di mulai pada Jum’at (12/07/2019) bertempat di Aula MA Nurul Jadid.

Dihadapan peserta yang hadir Ust. Zainullah Aswi selaku Kepala Asrama menyampaikan ucapan terima kasih, selanjutnya, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan pertama kali diadakan oleh asrama Program Keagaamaan.

“Kegiatan pengabdian ini merupakan pertama kali dilaksanakan di Asrama Madrasah Aliyah Program Keagamaan, mudah-mudahan kegiatan ini bersamaan dengan ridho Allah SWT” jelasnya.

“kegiatan pengabdian ini memiliki tujuan yaitu untuk menyambung tali silaturahmi dengan kakak-kakak kita dengan senior-senior yang telah banyak merasakan pengalaman disana” lanjutnya.

Ditempat yang sama, mujiburohman sebagai ketua panitia menyampaikan bahwa kegiatan ini tak lain sebagai silaturahmi antar alumni dengan siswa serta dewan musyrifin dan merencanakan visi asrama bersama.

“Tujuan kami disini bukan hanya untuk menyambung tali silaturahmi saja, kami juga ingin punya rasa peduli kepada asrama kami dulu” ucap mujib sapaan akrabnya.

Kegiatan ini diikuti oleh 300 alumni dari setiap angkatan yaitu angkatan 21-24 dan seluruh siswa-siswi Madrasah Aliyah Program Keagamaan.

Dengan diadakan kegiatan ini ust. Zainullah sapaan akrabnya berharap, semoga kegiatan ini bias terus berlanjut dan lebih meriah lagi.

Pelaksanaan pengabdian ini dilaksanakan selama 7 hari di asrama Madrasah Aliyah Program Keagamasn dengan beberapa agenda diantaranya, Dialog Kebangsaan, Share to Care, Briefing and Sharing, dan Sharing with Musrifin.

“pengabdian ini dilaksanakan selama tujuh hari, dengan beberapa agenda yang sudah kami buat bersama panitia, salah satunya yaitu dialog kebangsaan yang akan dilaksanakan nanti siang” tegas mujiburohman selaku ketua panitia pengabdian alumni 2019.

Penulis : byhq

Editor : PM

MA Nurul Jadid Program Keagamaan Gelar Demonstrasi Skill dan Tasyakkuran

MA Nurul Jadid Program Keagamaan Gelar Demonstrasi Skill dan Tasyakkuran

nuruljadid.net – Jika dilihat dari luar gerbang, Madrasah Aliyah Nurul Jadid pada Ahad (14/04/2019) terlihat seperti biasa. Namun, di Gedung utamanya yang berwarna putih tepatnya lantai 3
di Aula, MA Nurul Jadid Program Keagamaan (MANJ-PK) mengadakan kegiatan Demonstrasi Skill dan Tasyakkuran Kelas Akhir.

Kegiatan yang berlangsung setiap tahunnya itu, bertujuan sebagai media evaluasi dan Tasyakkuran kepada Allah SWT. “Karena anak didik kami telah berhasil menempuh pelajaran selama 3 tahun dan mudah – mudahan ilmu yang didapatkan bisa bermanfaat,”jelas Zainullah Aswi, Pimpinan Asrama MANJ-PK dalam sambutan.

Seraya dengan hal itu, Drs. Lukman Hakim Kepala MA Nurul Jadid menjelaskan kegiatan tersebut juga sebagai laporan prestasi akademik siswa – siswi MANJ-PK. “Sebagaimana standart kompetensi siswa MANJ-PK ialah harus mampu membaca dan memahami kitab Fathul Qorib,”Ungkap Kepala MANJ.

ia menambahkan, dalam tahun ini siswa MANJ-PK telah banyak lolos dari SNMPTN maupun SPAN dan ada beberapa yang mendaftarkan diri ke Al-Azhar maupun ke Yaman.

“Mudah – mudahan pada tahun ini semua siswa – siswi MANJ-PK bisa lolos ke perguruan tinggi yang diinginkan,”harapnya.

Lebih lanjut, dilaksanakan wisuda siswa MANJ-PK oleh Drs. Lukman Hakim, Kepala MA Nurul Jadid. Dan Muhammad Nashiruddin, Koordinator Program Keagamaan kemudian Wisuda Siswi MANJ-PK oleh Ny. Hj. Hanunah Nafi’iyah dan Ustd. Madinatul Munawwaroh.

Selain itu, digelar demonstrasi skill, yang pertama. Membaca kitab yang diujikan oleh Ust Zainul Arifin Adam, penguji siswa MANJ-PK dan Penguji siswi MANJ-PK oleh Ustd. Nur Faizah. Setelah itu dilaksanakan Pidato berbahasa inggris oleh Siska Robiatul Adawiyah dan pidato berbahasa arab oleh Abdil Fattah Daniyullah.

Setelah itu, digelar Penobatan Bintang Kelas Ujian Akhir Madrasah, Penobatan Bintang Kelas Ujian Akhir Asrama, Penobatan Tugas Akhir Terbaik. Penobatan Siswa Teladan kepada Khudri Yasin dan Siswi Teladan kepada Faaqotul Hilyah. Serta Penobatan Wisudawan terbaik kepada M. Ali Hasan Sholeh dan wisudawati terbaik kepada Siti Shoniatur Rahmah.

Penulis : Ahmad

Editor : Ponirin

Munaqosah TA MAPK Pondok Pesantren Nurul Jadid

Munaqosah TA MAPK Pondok Pesantren Nurul Jadid

nuruljadid.net – Menurut peraturan Pondok Pesantren Nurul Jadid, selasa sore merupakan waktu libur bagi santri. Sebagian besar santri akan berolah raga, wisata pantai, atau mengisi waktu senggang itu dengan bersantai diri dan beristirahat.

Namun di ruang Kelas 3 Madrasah Aliyah Program Keagamaan (MAPK) Nurul Jadid tampak pemandangan lain. Meski hari libur, siswa kelas akhir di sana terlihat sibuk dengan kitab atau tugasnya masing-maing. Ketika ditelusuri oleh wartawan nuruljadid.net, ternyata MAPK menggelar ujian Munaqosah Tugas Akhir, Selasa, (19/02/2019). Kegiatan tersebut merupakan kegiatan wajib yang menjadi syarat kelulusan.

Munaqosah Tugas Akhir (TA) seperti yang diterangkan oleh Kepala Asrama MAPK, Zainullah, terdiri dari 4 macam. Antara lain Karya Tulis Ilmiah, Terjamah Kitab, Ikhtisar Kitab, dan membuat video edukasi. Tugas TA ini diikuti sebanyak 27 siswa.

“Yang TA terjamah itu mentarjamahkan kitab Samrotul Yani’ah, kalau TA berupa Ikhtisar itu bisa merampungkan kitab Fathul Qorib atau Ilmu Nahwu, ataupun kitab Tafsir Ahkam” paparnya disela-sela ujian berlangsung.

Mengenai penguji, pria yang berasal dari Pulau Raas itu menerangkan,  penguji TA Terjamah dan Ikhtisar Kitab ialah K. Imdad Robbani. Sedangkan penguji Karya Tulis Ilmiah ialah Mujibul Khoir dan Ahmad Fawaid. Selain itu untuk tugas video edukasi digawangi oleh Bagian Multimedia Pondok Pesantren Nurul Jadid.

“Ujian TA tahun ini dilaksanakan secara berkala. Pada hari ini ujian TA karya tulis ilmiah, hari Jumat mendatang ujian Tarjamah dan Ikhtisar kitab. Dan ujian TA video edukasi akan dilaksanakan pada Minggu mendatang,” tuturnya.

Penulis : Ahmad

Editor : Rahmad Hidayat

Galeri Foto: Silaturrahim Syekh Muhammad Darwis Damaskus Suriah di MAPK Nurul Jadid

Galeri Foto: Rihlah Ta’allumiyah MAPK Nurul Jadid di PP. Modern Darussalam Gontor

Kalahkan Mahasiswa, Siswa MAPK Nurul Jadid Raih Juara 3 Lomba MQK GAZA VI

Kalahkan Mahasiswa, Siswa MAPK Nurul Jadid Raih Juara 3 Lomba MQK GAZA VI

nuruljadid.net – Pelaksanaan Gebyar Aspirasi Khazanah ‘Aroby (GAZA) VI yang diadakan oleh Himpunan Prodi Pendidikan Bahasa Arab mulai pada 14 Oktober – 18 Oktober 2018 di Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Maliki Malang. Kegiatan Tahunan itu dilakukan untuk mengingatkan kembali kesadaran semua elemen akan pentingnya Bahasa Arab dalam nilai pendidikan.Salah Satu dari rangkaian GAZA Tersebut adalah Musabaqoh Qiroatul Kutub (MQK) yang diikuti oleh Peserta didik Asrama Madrasah Aliyah Nurul Jadid Program Keagamaan (MAPK) yaitu, M. Ali Hasan Sholeh yang terpilih sebagai Juara Lomba MQK Kategori Umum GAZA 2018.
Perolehan tersebut diraih saat setelah mengalahkan beberapa peserta dari pondok pesantren lain di indonesia diantaranya, Pondok Pesantren (PP) Mambaul Ulum Bata-bata, PP. Darul Lughoh Walkaromah dan PP. Ibrohimy Al-Anqory.
Selain itu juga, Hasan (Sapaan Akrab) adalah salah satu peserta yang berstatus siswa diantara peserta-peserta lain lomba MQK Kategori Umum GAZA 2018. Remaja asal jember itu mengatakan“Saya sangat bahagia banget ketika saya menjadi satu-satunya siswa yang menjadi juara lomba MQK ini,” ucap remaja berkacamata itu.
Selain itu, dia menuturkan “Juara ini tercapaikan berkat semua Support dari teman-teman dan semua guru PP. Nurul Jadid Paiton Probolinggo terutama Madrasah Aliyah Nurul Jadid dan seluruh dewan Asatiz MAPK Nurul Jadid”
Ustaz Alaika Rohman, Pembina Hasan mengatakan, “Sebagai Pembina Saya mengucapkan sangat berterima kasih dan selamat atas juara yang diraihnya, semoga apa yang dia raih bisa bermanfaat untuk kedepannya,” lontarnya.

Penulis : Soni Hakim

Editor : Alfan Rosidi

Belajar Tuntas Darah Wanita

nuruljadid.net – Fikih perempuan menjadi tema fikih yang sanagat penting dan tidak pernah habis dibahas.  Termasuk tema fikih yang sangat penting dipelajari  adalah Fikih darah wanita.

Madrasah Aliyah Program Keagamaan (MA PK) mengadakan kegiatan program Praktik Ibadah (26/08/17) dengan mengangkat tema “Belajar Tuntas Darah Wanita” pada hari jum’at (25/08).

Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan Praktik Ibadah yang dilaksanakan secara berkala yakni satu  tahun sekali oleh Organisasi Siswa Intra Sakan (OSAKA) di MA PK.

Diangkatnya tema tersebut dilatar belakangi oleh minimnya pengetahuan peserta didik baru tentang darah wanita. Baik  darah ditinjau dari segi warna atau dari jangka waktunya. Darah bagi seorang wanita adalah sesuatu yang sangat penting, sebab diterimanya ibadah kaum perempuan adalah tergantung bagaimana ia mampu memahami darah wanita baik dari segi penghitungan masa keluar darah atau dari segi bagaimana bersuci dari masa “berdarah”.

“Dengan adanya acara tersebut siswi MA PK diharapkan dapat mengerti lebih detail perhitungan darah wanita yang terkesan mumet dan membingungkan,” ujar Ketua Panitia, Lutfatul Imamah.

Acara yang dimulai sejak pukul 09.00 WIB tersebut berlangsung khidmat. Antusiasme terlihat dari banyaknya pertanyaan yang didiskusikan oleh peserta dan nara sumber.

Ustadzah Maadinatul Munawwaroh, S.Pd.I, yang didapuk sebagai narasumber mampu membuat suasana menyenangkan. Masing-masing peserta dibagi menjadi beberapa kelompok kemudian masing-masing kelompok diuji kekompakannya dengan yel-yel dan banyaknya pertanyaan yang diajukan. (EN)

Buka Tahun Ajaran Baru Dengan Stadium General

nuruljadid.net – Sebagai pembuka dalam memasuki momen tahun ajaran baru malam kemarin (24/07) Masdrasah Aliyah Nurul Jadid Program Keagamaan adakan kegiatan Stadium General. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang biasa dibuka dengan formal dalam acara Iftitahud Dirosah. Tahun ini kegiatan tersebut dikemas dalam model seminar.

“Sengaja memang kita rubah dan dikemas dalam kegiatan semacam kuliah umum. Karena sesuai dengan kesepakatan dalam rapat kerja yang telah dilaksanakan pada bulan Mei lalu,” papar Ustadz Kusairi pimpinan asrama MAPK Nurul Jadid.

Mendatangkan alumni sebagai wujud silatur rahim anatara keluarga besar asrama dengan seluruh alumni-alumni yang telah tersebar di pelbagai tempat. Setidaknya sampai tahun ini saja sudah ada 21 angkatan yang telah menjadi lulusan program keagamaan. Bapak Imam Ghozali lulusan tahun 2004 merupakan narasumber yang hadir pada Stadium General kemarin.

“Beliau adalah alumni MAK juga. Angkatan sembilan, sekarang sudah berkeluarga dan menetap di Jember. Aktif juga dalam mengajar di lembaga-lembaga pesantren,” imbuhnya.

Santri dan realitas sosial ‘Analisa di bawah tantangan arus modernisasi’ merupakan tema diskusi pada tema seminar yang diselenggarakan. Sebagai bentuk refleksi terhaddap era Globalisasi yang marak hari ini. Sehingga, memang sangat dianggap relevan oleh beberapa pengurus arama MAPK untuk memilih tema tersebut.

Tidak terkecuali kebudayaan dan teknologi juga menjadi ranah pembahasan yang didiskusikan. Seluruh peserta yang hadir siswa dan siwi kelas satu, dua dan tiga sangat antusias mengikuti diskusi. “Syukurlah mereka bisa sangat berpatisipasi dan aktif dalam mengikuti kegiatan Stadium General ini. Sebagai hal yang sangat diharapkan pula bahwa peserta didik dapat mengambil hasil materi seminar yang telah disampaikan,” ucap Ustadz Roziqin selaku ketua panitia dalam kegiatan tersebut. (DL)

 

Wisuda dan Demonstrasi Skill Peserta Didik MAPK Nurul Jadid

nuruljadid.net –  Menorehkan sejarah penting dalam hidup dengan prestasi yang luar biasa merupakan impian dari banyak orang berpendidikan. Hal itu terbukti hari ini (14/04) Madrasah Aliyah Porgram Keagamaan (MAPK) Pondok Pesantren Nurul Jadid melakukan pengukuhan terhadap peserta didik mereka yang telah lulus ujian dan telah melakukan program kelembagaan dengan sempurna.

Kata wisuda yang tak asing didengar merupakan sebuah kegiatan penoreh tinta emas dalam sejarah kehidupan seseorang apalagi ditambah dengan capaian prestasi yang luar biasa. Kagiatan wisuda yang dilaksanakan oleh MAPK Nurul Jadid dilaksanakan dengan 2 tahap. Tahap pertama adalah wisuda untuk santri putera dan tahap kedua dilaksanakan untuk wisudah santri puteri.

Penuh dengan kesakralan dan hikmad itulah suasana yang nampak pada acara ini. Ditambah lagi dengan prosesi wisuda yang disaksikan langsung oleh orang tua masing masing. Nampak ekspresi senang dan sumringah diwajah para wisudawan wisudawati. MAPK Nurul Jadid pada tahun ini resmi me-wisuda 41 orang peserta didik dengan 20 santri puteri dan 21 santri putera.

Kualitas dan kuantitas dari masing masing peserta sekalipun sudah melampaui batas kriteria ketuntasan minimal (KKM) masih tetap diuji setelah pengukuhan dan pengikraran wisuda. Mereka (peserta wisuda) masih harus melalui satu tahap lagi yakni “Demonstrasi”. Pada demonstrasi kali ini, mereka ditugaskan untuk maju kedepan pentas untuk mendapatkan pertanyaan dari pentashih ataupun dari undangan yang hadir.

“Tak lengkap rasanya jika wisuda ini hanya sekedar pengukuhan dan pengikraran saja, mereka harus diuji kemampuan dan mentalnya. Oleh karenanya, demonstrasi menjadi tantangan terakhir mereka” ujar Ahmad Danial selaku pengurus aktif MAPK Nurul Jadid.

Dalam kegiatan demonstrasi ini, banyak hal hal seru yang terjadi. Seperti debat antara anak dan orang tua. Namun bukan bermaksud untuk menjatuhkan harga diri dari peserta tapi hal ini diperuntukkan untuk kemajuan dan kesiapan mental para wisudawan wisudawati. (Q2/Red).

 

“Selamat dan Sukses Kepada Wisudawan Wisudawati MAPK Nurul Jadid. Semoga Ilmu yang Diperoleh Menjadi Ilmu yang Bermanfaat dan Barokah”

Pengurus MAPK Periode 2017 - 2019

Gerakan Menuju Perubahan, MAPK Nurul Jadid Melakukan Reformasi Kepengurusan

nuruljadid.net – Malam itu hembusan udara malam di pesantren Nurul Jadid tak begitu terasa menusuk hingga ke tulang-tulang. Asrama Madrasah Aliyah Nurul Jadid (MANJ) Program Keagamaan (PK) berangsur sepi pada kamis malam (09/02/2017) kemarin. Seluruh penghuninya digiring menuju aula SMP Nurul Jadid. Dengan berpakaian putih mereka berjalan bergantian. Bahkan ada yang memakai sepatu dikarenakan tidak memiliki sandal. Tapi mereka tak menampakkan wajah gengsi perihal tersebut.

Acara pelantikan yang bertempat di Auditorium SMP Nurul Jadid. Dalam ruangan tersebut telah hadir Ust. Moh. Tohet, Anggota Pusat Kendali Mutu (PKM) dan Ust. Wafie rowi yang tengah berbincang santai sembari menunggu acara dimulai. Suara dengungan terdengar dari para hadirin yang sibuk berbicara dengan rekan disampingnya hingga Master of Ceremony (MC) menempati posisinya.

Tepat pukul 20.50 acara dibuka oleh Naufalun Ni’am dan M Hazmi Ayyubi, selaku MC pada acara tersebut, dengan menggunakan 2 bahasa kebangsaan PK, yaitu Bahasa Arab dan Inggris. Dimualai dengan pembacaan suarah al-Fatihah, acara malam itu resmi di buka.

Setelah itu, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci al-qur’an yang  dilantunkan oleh Maulana Reval Maulana, siswa kelas X asal kota Lumajang, dengan suara khasnya kepada. Sayang, diakhir lagunya suaranya sedikit sumabng lantaran tingginya suara yang harus ia ambil. Tapi itu tak membuat mental siswa baru itu down, malah terus melanjutkan hingga selesai.

Acara berikutnya berupa sambutan dari Biro Kepesantrenan yang diwakilkan pada Ust. Saili Aswi. Beliau menyampaikan salam dari kepala sekolah MANJ yang berhalangan hadir dikarenakan sakit serta ucapan selamat bagi pengurus baru asrama PK yang akan dilantik.

“ agar bisa menjadikan PK NJ yang bisa melahirkan output yang luar biasa ( visi dan misi mencetak kader kader ulama’ atau bangsa yang selalu berjuang lii’laai kalimatillah ) dan terus berusaha mengarahkan anak didik yang sesuai dengan visi dan misi PK “ lanjut beliau.

Setelah itu, prosesi pelantikan pun dilaksanakan. Adalah Ust. Zainuddin Sunarto yang membacakan Surat Keputusan (SK) pada malam itu dan Ust. Saili Aswi serta Ust. Ainul Yaqin Mannan yang memberikan kalung penghormatan kepada pengurus baru yang akan dilantik. Satu persatu pengurus yang dipanggil namanya maju ke depan aula. Sedang pengurus putri berdiri disebelah barat sendiri. Sesaat setelahnya, Ust. Moh Tohet membacakan ikrar untuk mereka lalu diikuti oleh seluruh pengurus baru yang dilantik.

Pada moment berikutnya, ialah prakata oleh pimpinan asrama terpilih, Ust. Ahmad Kusairi. Beliau berharap kepada semua elemen untuk turut membantu dan mendukung bersama dalam hal memajukan asrama PK yang telah menjadi ujung tombak pesantren Nurul Jadid dalam hal keagamaan, dari teori hingga praktiknya.

Kemudian dilanjut oleh prakata dari pimpinan devisioner, Ust. Ainul Yaqin Mannan. Beliau menyampaikan beberapa plus minus beliau selama menjadi pimpinan selama 3 tahun lalu. “ selama saya jadi pimpinan ada beberapa kegiatan yang telah saya realisasikan seperti muhadhorohh ammah, studi banding ke amanatul ummah. Juga hanya beberapa kali kita meraih juara di tingkat jawa timur. Untuk minusnya, masih banyak terjadi kehilangan uang, siswa yang kabur dan siswa yang tidak hadiran shubuh” kata beliau.

Diacara selanjutnya, K.H Abd. Hamid Wahid memberikan masukan yang membangun dan pesan yang amat dalam kepada para pengurus baru yang telah dilantik agar memantapkan niat yang benar, tulus dan ikhlas serta memberi pelayanan terbaiknya kepada para peserta didik yang berada di asrama PK.

Dipenghujung acara, diakhiri dengan do’a bersama yang dipimpin langsung oleh Ust. Abd. Wafi Rowi. Dan dengan itu , acara pada malam itu pun berakhir. Seluruh undangan berangsur turun meninggalkan tempat acara. (ALE/RFQ)