Pos

Event FLA 2023 Resmi Dibuka, Ketua Panitia: Ini Ajang Menggali Potensi Santri

nuruljadid.net – Festival Lomba Wilayah Al-Hasyimiyah (FLA) bukan sekedar ajang perlombaan, santri perlu memperbaiki pola pikir bahwa event ini merupakan wadah menggali potensi dan kreatifitas, ini adalah proses menjadi bintang. Begitu kesaksian Ketua Panitia FLA, Nurmala, saat menyampaikan sambutan pada pembukaan FLA 2023 di halaman Wisma H. Sukri Adnan (gedung putih), Kamis (10/8/2023).

Nurmala menyampaikan, FLA merupakan event rutin tahunan yang diselenggarakan oleh Wilayah Al Hasyimiyah Pondok Pesantren Nurul Jadid menjelang libur santri Bulan Maulid (Rabi’ul Awal). Mengangkat tema “Journey of A Star: Santri Merakit, Indonesia Bangkit” event ini turut memeriahkan momentum Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78.

“Berbagai bidang lomba diselenggarakan, diantaranya lomba kebersihan daerah, essay mahasiswi, kaligrafi kontemporer, ranking 1, tartil, tahlil siswi, MC tiga bahasa, mading 2D, burdah keliling, praktik ibadah, mars dan nasyid, MSQ, game, sholawat kreatif ala santri, administrasi, dramatisasi puisi, senam, tata boga, dan gemda,” paparnya.

Tujuan event ini, lanjut Nurmala, tidak untuk saling berunjuk menang atau kalah, akan tetapi menjadi wadah untuk mencari dan menggali potensi yang terpendam dalam diri santri.

“Kami berharap santri dapat mengambil hikmah melalui terselenggaranya FLA 2023 untuk bekal membumi bersama masyarakat nantinya,” imbuhnya.

“Santri Merakit, Indonesia Bangkit” menjadi pilar ketegasan santri untuk tetap menjunjung tinggi nilai tradisi dan budaya di tengah samudera degradasi moral dan etika. Menurut Nurmala, Revolusi Jihad merupakan bukti kegigihan santri dalam hal berbangsa dan bernegara yang perlu dipertahankan sampai saat ini.

“Mari kita berproses, gulatkan kreatifitas sebaik mungkin dan junjung nilai-nilai tradisi dan budaya Indonesia dalam perlombaan ini,” pungkasnya.

 

Reporter: Ahmad Zainul Khofi

(Humas Infokom)

Wisuda Tahfizh Ke-V Wilayah Al-Mawaddah: Memperingati Prestasi Penuh Dedikasi dalam Menghafal Al-Qur’an

nuruljadid.net – Sebuah momentum bersejarah menghiasi Pondok Pesantren Nurul Jadid, ketika 45 santri tahfizh-tahsin dari berbagai pelosok Tanah Air dengan penuh kebanggaan memperingati Wisuda Tahfizh dalam sebuah upacara megah “Wisuda Ke-V & Tasyakuran Program Tahfizh Wilayah Al-Mawaddah Pondok Pesantren Nurul Jadid” pada Ahad, 21 Mei 2023. Peristiwa ini menghadirkan cerita inspiratif dari individu yang telah mengabdikan diri mereka untuk menghafal Al-Qur’an, sebuah amal ibadah yang tak terhingga harganya.

Dengan atmosfer haru dan sukacita, ratusan santriwati peserta wisuda bersama walinya berkumpul di Aula II Pesantren. Turut hadir Wakil Sekretaris Pesantren Ny. Hj. Muthmainnah Waqid, Pemangku Wilayah Al-Mawaddah Ny. Hj. Hamidah Wafi dan beberapa jajaran pengurus lainnya. Acara ini juga dihadiri oleh Narasumber Lora Ahmad Sa’dud Daroin putra KH. Musleh Adnan Madura.

“Kami merasa terhormat dan bangga melihat keberhasilan peserta tahfizh dalam menghafal Al-Qur’an dengan dedikasi yang luar biasa, terima kasih kepada ustaz dan ustazah yang senantiasa mendidik dan mendampingi. Wisuda Tahfizh ini merupakan momen penting yang memperingati keberhasilan mereka dan juga upaya kami untuk meningkatkan pemahaman dan penghayatan Al-Qur’an di kalangan generasi muda,” dawuh Pemangku Wilayah Al-Mawaddah.

(Pemangku Wilayah Al-Mawaddah Ny. Hj. Hamidah Wafi tengah memberikan sambutan di depan para peserta wisudawan, tamu undangan, dan wali santri)

Acara yang dihadiri oleh sejumlah santri, wali santri, asatiz, asatidzah dan keluarga pengasuh ini tidak hanya menjadi ajang tasyakuran semata, tetapi juga menggambarkan semangat perjuangan dalam menghafal Al-Qur’an. Para wisudawan tersebut diantaranya, 33 santri tahsin, 11 tahfizh, dan satu santri wisuda 30 juz. Mereka tidak hanya belajar dan menghafal, tetapi juga memiliki pemahaman mendalam terhadap konteks serta aplikasi praktis dari ajaran suci tersebut.

“Kami telah melalui perjalanan yang penuh liku, dengan cobaan dan kesulitan yang mewarnai setiap tahap penghafalan. Namun, dengan dukungan yang tak tergantikan dari guru-guru kami dan doa yang tanpa henti dari keluarga, kami berhasil menyelesaikan perjalanan ini dengan bangga,” kata salah satu santri lulusan tahfizh.

Peran lembaga pendidikan tahfizh dalam membentuk karakter dan keimanan generasi muda tak dapat diremehkan. Wisuda Tahfizh ini menjadi tonggak bersejarah dalam upaya mendorong masyarakat untuk lebih menghargai dan memahami Al-Qur’an sebagai pedoman hidup sejati.

Dengan upacara wisuda ini, para lulusan tahfizh telah membuktikan bahwa mereka bukan hanya sekadar menghafal Al-Qur’an, tetapi juga mengamalkan ajaran-ajaran yang terkandung di dalamnya. Kehadiran mereka yang penuh semangat dan tekad dalam upacara ini memberikan harapan akan masa depan yang lebih baik, di mana Al-Qur’an tetap menjadi cahaya yang menerangi perjalanan hidup umat manusia.

(Humas Infokom)

Bulan Lomba Putri Resmi Dibuka, Belasan Lomba Meriahkan Harlah ke-74

nuruljadid.net – Panitia pelaksanan bulan lomba putri resmi membuka perhelatan Bulan Lomba dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) Pondok Pesantren Nurul Jadid ke-74 di Aula II pada hari Kamis (29/12) malam tepat sepekan setelah acara pembukaan Bulan Lomba Putra.

Turut hadir dan membuka acara Wakil Kepala Biro Kepesantrenan Ny. Mamnu Hatur Rohmah, dan hadir juga sebagai peserta dari jajaran pimpinan pengurus wilayah putri pusat maupun satelit, serta perwakilan santri dari setiap wilayah dan Lembaga.

Acara diawali dengan sambutan oleh Ketua Panitia Bulan Lomba 2022 ustazah Ifadatul Utmah, dengan penyampaian penuh bahagia dia menyambut dan mengucapkan terima kasih atas kehadiran tamu undangan dan seluruh peserta yang turut memeriahkan acara pembukaan bulan lomba putri tahun 2022.

Kemudian dalam sambutan kedua, Ketua Umum Panitia Harlah 74 ustazah Lailiyah Muthmainnah menyampaikan tujuan umum dilaksanakannya bulan lomba ini, yaitu untuk menggali bakat-bakat terpendam yang ada dalam diri adik-adik santri.

“Silahkan tunjukkan bakat kalian masing-masing, namun jangan sampai mengganggu aktivitas kepesantrenan maupun Lembaga,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Kepala Biro Kepesantrenan Ny. Hj. Mamnu Hatur Rohmah yang dalam hal ini mewakili Wakil Kepala Pesantren II juga menyampaikan sambutan sekaligus membuka Bulan Lomba tahun 2022 dengan resmi. Dalam sambutannya, beliau kembali mengingatkan agar para santri tidak meninggalkan kegiatan yang lebih prioritas dan telah menjadi kewajiban.

“Dalam waktu satu bulan kedepan ini jangan sampai terlena untuk meninggalkan kegiatan pesantren dan sekolah, karena itu adalah kewajiban utama kita atau fardhu ‘ain. Baru setelahnya, kita boleh turut memeriahkan bulan lomba ini, bisa dikatakan kegiatan ini adalah fardhu kifayah-nya,” dawuh beliau.

Usai seremonial, setiap santri mulai menunjukkan euforianya, saling lempar yel-yel ada juga yang fokus persiapan. Tanda bahwa kegiatan dilanjut dengan lomba pertama di bulan lomba tahun 2022 ini, yaitu lomba Mars dan Nasyid. Terlihat masing-masing peserta dan supporter sangat antusias beradu kreativitas.

 

 

(Humas Infokom)

Sah Dilantik! Pengurus Baru Panji Pelopor Putri Lanjutkan Estafet Pengabdian

nuruljadid.net – Tuntas melalui beberapa tahapan seleksi, 70 orang terpilih calon Pengurus Panji Pelopor Putri sah dilantik pada hari Jumat (23/12) pagi. Acara Pelantikan dan Pengambilan Ikrar Jabatan ini berpusat di Aula I Pondok Pesantren Nurul Jadid.

Acara sakral itu dihadiri oleh Staff Humpro Ustazah Putri Nuril Mufidah dan para Pembina Panji Pelopor Putri, hadir juga sebagai tamu undangan diantaranya kepala-kepala wilayah putri pusat maupun satelit, serta pengurus baru yang akan dilantik.

Pembina Senior Panji Pelopor Ustazah Hikmatuddiniah ambil peran melantik sejumlah pengurus baru satu periode kedepan. Adapun Ketua Terpilih yang dilantik adalah Zahfa Jelita Humairoh menggantikan Ketua Demisioner Meuthiah Syarifa Auliyaillah.

Staff Humpro Ustazah Putri Nuril Mufidah menjelaskan para pengurus baru yang dilantik memiliki tanggung jawab yang besar, karena banyak perubahan yang harus dihadapi.

“Khususnya di tahun-tahun kedepan ini akan ada beberapa perubahan baik dari structural dan program organisasi,” ujar beliau lewat sambutannya pada hari Jumat, 23 Desember 2022.

Lebih lanjut, beliau mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas pengabdian pengurus demisioner kepada Pondok Pesantren Nurul Jadid melalui organisasi Panji Pelopor. Beliau juga berharap ketua terpilih bisa mengemban amanahnya dengan baik.

“Hari ini adalah akhir dari pengabdian para pengurus demisioner di organisasi ini, tonggak pengabdian akan dilanjutkan oleh pengurus terlantik, semoga mereka amanah dan bisa membawa perubahan yang lebih baik kedepannya,” pesan Ustazah Nuril.

Menyoal acara Pelantikan Pengurus Baru Panji Pelopor periode 2023/2024, disamping acara seremonial dan beberapa rangkaian proses pelantikan, mereka juga wajib mengikuti kegiatan Ruhul Juhad yang dilaksanakan pada sesi dua siang hari pasca pelantikan usai.

 

 

(Humas Infokom)

Reformasi Jabatan, Panji Pelopor Nurul Jadid Putri Gelar Pelantikan Pengurus Baru

nuruljadid.net – Januari selalu menjadi momentum yang tepat untuk memulai sebuah awalan yang baik. Kesempatan ini juga dimanfaatkan Panji Pelopor Nurul Jadid putri untuk reformasi kepengurusan baru. Senin (24/01) pagi panitia kegiatan reformasi jabatan menggelar pelantikan pengurus baru Panji Pelopor Nurul Jadid Putri periode 2022-2023. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara tatap muka di Aula I Pondok Pesantren Nurul Jadid.

Diwawancarai nuruljadid.net, Afifah Nur Makkiyah selaku ketua demisioner Panji Pelopor Nurul Jadid Putri mengungkapkan bahwa acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an, kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Nurul Jadid, dan disusul Sambutan Sekretaris Pesantren Ust. H. Faizin Syamwil.

(Seluruh anggota terpilih nampak sedang mengikuti prosesi pengambilan sumpah dan pelantikan dengan khidmat)

“Kemudian dilanjutkan acara inti yaitu pengambilan sumpah dan pelantikan pengurus yang dipimpin oleh Kasubbag. Protokoler Ust. Ady Azhari, kemudian acara serah terima jabatan antara ketua demisioner dan ketua terpilih Meuthiah Syarifa Auliyaillah didampingi Wakil Sekretaris Pesantren Ny. Hj. Muthmainnah Waqid serta Putri Nuril Mufidah selaku pembina Panji Pelopor Putri, kemudian acara dilanjutkan dengan penyerahan rompi Panji Pelopor dari ketua demisioner ke ketua terpilih,” jelas Afifah.

(Moment pengurus panji pelopor putri terbaik pasca pemberian piagam penghargaan oleh Wakil Sekretaris Pesantren Ny. Hj. Muthmainnah Waqid)

Kegiatan tersebut juga dimeriahkan dengan penobatan Pengurus Panji Pelopor Putri terbaik dengan beberapa kategori diantaranya Pengurus Terbaik Aktif diberikan kepada Afifah Nur Makkiyah, Pengurus Terbaik Rajin Kamaliatul Akmala, Luluk Khoriji’in sebagai Pengurus Terbaik Kreatif, dan Nabila Intan Nazarina sebagai Pengurus Terbaik Persahabatan. Acara Pelantikan juga dimeriahkan dengan Seminar Motivasi Character Building bertajuk “Organisator Lalai, Realisasi Organisasi Terbengkalai” bersama Ny. Siti Munawaroh S.Psi., M.Pd. selaku narasumber.

Pelantikan pengurus baru Panji Panji Pelopor tersebut memberikan harapan baru kepada perkaderan pengurus Pondok Pesantren Nurul Jadid ke depan. Sekretaris Pesantren Ust. H. Faizin Syamwil melalui sambutannya menyampaikan bahwa Panji Pelopor merupakan bagian penting dari pesantren.

(Sekretaris Pesantren Ust. H. Faizin Syamwil sedang memberikan arahan melalui sambutannya di depan puluhan anggota Panji Pelopor yang akan dilantik)

“Panji Pelopor merupakan bagian penting dan berperan sebagai tulang punggung pesantren yang sangat vital dalam perkaderan membantu perkembangan pesantren lintas sektor. Saya minta panji pelopor selalu siap untuk bertugas mengabdikan diri ke pesantren,” tegas Ust. Faizin.

Ust. Faizin menambahi, harapannya pengurus demisioner tidak berhenti memberikan pendampingan kepada pengurus baru. “Proses regenerasi harus terus berlanjut, modal berkreasi dan berorganisasi harus terus berlangsung, salah satunya sebagaimana harapan saya untuk pengurus demisioner dapat terus mendampingi pengurus-pengurus baru yang sudah terlantik. Jika kalian menganggap ini adalah bentuk pengabdian dan keterampilan kalian, maka anda telah membuka pintu kesuksesan,” imbuh Ust. Faizin.

Sementara itu, Pembina Panji Pelopor Putri ustazah Putri Nuril Mufidah berharap semoga Panji Pelopor kelak menjadi organisasi yang senantiasa bergerak secara aktif, kreatif dan aspiratif dengan tidak lupa mengedepankan keterbukaan dan kekeluargaan. Selain itu, semoga seluruh pengurus Panji Pelopor yang baru saja dilantik bisa bertanggung jawab dalam menjalankan amanah tugasnya di Pondok Pesantren Nurul Jadid serta tetap menjalin komunikasi dan sharing dengan pengurus Panji Pelopor demisioner.

“Semoga seluruh keluarga Panji Pelopor Nurul Jadid ke depannya terus menjadi pelopor pencetak generasi orang-orang hebat serta bisa melahirkan kader-kader militan yang bertanggung jawab,” tutupnya.

Turut hadir pada acara pelantikan Sekretaris Pesantren Ust. H. Faizin Syamwil, Wakil Sekretaris Pesantren Ny. Hj. Muthmainnah Waqid, Kabag. Humpro Ust. Dr. Syamsuri Hasan, Kasubbag. Protokoler Ust. Ady Azhari dan beberapa pimpinan dari lembaga pendidikan di wilayah Nurul Jadid serta kepala-kepala wilayah putri.

 

(Humas Infokom)