Pos

Detik-detik peringatan HUT RI ke 73 di PP. Nurul Jadid

Detik-Detik Peringatan HUT RI ke 73 di PP. Nurul Jadid

Nuruljadid.net- Pondok Pesantren Nurul Jadid menggelar upacara peringatan detik-detik proklamasi dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-73 di halaman kampus Universitas Nurul Jadid (UNUJA) Paiton Probolinggo, Jum’at (17/8/2018).

Peserta upacara di ikuti oleh seluruh lembaga yang berada di bawah naungan Yayasan Nurul Jadid, Dalam upacara tersebut, turut hadir pula para undangan, tenaga pengajar ataupun karyawan hingga jajaran Kepala Sekolah, Dekanat, dan Rektorat UNUJA.

Pelaksanaan upacara ini di pimpin langsung oleh Suyudiyanto selaku Bati Komsos, dari anggota Koramil Paiton yang bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup).

Irup Suyudiyanto menjelaskan bahwa upacara bendera pada 17 agustus merupakan bentuk kecintaan terhadap tanah air. “Sebagai penerus bangsa, kita harus mengingat perjuangan para pahlawan yang telah berjuang merebut kemerdekaan,” katanya, saat diwawancarai oleh wartawan Sekolah Jurnalistik setelah upacara selesai.

Acara yang digawangi oleh Forum Komunikasi OSIS (FKO) di bawah pembinaan Biro Pendidikan Pondok Pesantren Nurul Jadid dan Panji Pelopor (Santri yang dipilih dan dilatih untuk menangani kegiatan-kegiatan keacaraan dan keprotokolan Pesantren) dibawah pembinaan Bagian Humas dan Protokoler Pondok Pesantren Nurul Jadid ini memuat tema “Kerja Kita Prestasi Bangsa, Karya Santri Prestasi Negeri”.

Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) yang terdiri dari 72 siswa tingkat SLTA di Nurul Jadid yang diseleksi dan dilatih oleh Anggota TNI dari Komando Rayon Militer (Koramil) Kecamatan Paiton Babun Sugianto Sersan Kepala (Serka) Bintara Pembina Desa (Babinsa) TNI AD.

Formasi Paskibra terdiri 17 Pengawal 8 Pasukan inti pembawa Bendera Merah putih di iringi 45 pasukan pengiring. Agung Gayu Mudianto siswa SMK Nurul Jadid bertindak sebagai pembaca proklamasi di iringi pelepasan kembang api secara serentak dari berbagai sudut di tempat acara.

Di lanjutkan dengan pengibaran bendera merah putih oleh Tim Paskibra perwakilan dari tiga sekolah, diantaranya Muhammad hanif Arya Jaya siswa MA Nurul Jadid ,serta didampingi  oleh muhammad ubaidillah siswa SMK Nurul Jadid serta Wildan firmansyah siswa MA Nurul Jadid.

Penutupan upacara pengibaran bendera di tutup dengan pembacaan doa oleh Mohammad Fadilul Hasan dari SMK Nurul Jadid. (Mohammad Sukron_SJ)

Sambut Hari Kemerdekaan, PP. Nurul Jadid gelar Penayangan Film Perjuangan

Nuruljadid.net- Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang ke-73, Pondok Pesantren (PP) Nurul Jadid  mengadakan penayangan film perjuangan berjudul SUKARNO, Rabu (16/08/2018) yang bertempat dilapangan Ayaman.   

Kepala bidang Humas dan Protokoler, PP. Nurul Jadid, Mahrus Syamwil menyampaikan, penayangan film SUKARNO tersebut, sebagai refleksi bagi para santri untuk mengingat jasa-jasa pejuang dalam merebut kemerdekaan.

“Tujuannya, agar santri mengenal dan memiliki semangat berjuang dan jiwa kepahlawanan sebagaimana semangat perjuangan yg sudah ditunjukkan oleh para pahlawan, ulama dan pejuang kemerdekaan,” tutur Kepala Bagian Humas dan Protokoler (HUMPRO) tersebut.

Tidak hanya itu, Mahrus Syamwil menambahkan, kegiatan itu dimaksudkan sebagai sarana Internalisasi salah satu poin kesadaran dalam Trilogi santri,

“Sebagai sarana internalisasi nilai-nilai kesadaran berbangsa dan bernegara (Al wa’yu al-Sya’bi wa al Hukumi) bagi santri,” Tambahnya.

Kegiatan Nobar yang dimulai dari pukul 08:00 WIB tersebut, diawali dengan menyanyikan lagu indonesia raya serentak oleh para santri dan berakhir pada pukul 10:45 WIB.

Salah satu panitia kegiatan penayangan film perjuangan, Hayim mengatakan, Kegiatan penayangan film perjuangan ini sudah menjadi tradisi di PP Nurul Jadid.

“hal ini sudah menjadi tradisi pondok pesantren Nurul jadid setiap menjelang Hari ulang tahun indonesia” ungakapnya saat ditemui SJ usai Nobar.

Dalam pelakasanaannya, Seluruh santri terlihat antusias dan merasa kagum dengan film tersebut. Ditandai dengan sorak-sorak dan juga tepuk tangan yang gemuruh diakhir cerita film tersebut.

(Mr. Han_Sj)

Rayakan HUT RI Ke-73, PP Nurul Jadid Gelar Lomba Baca Puisi

Nuruljadid.net- Dengan niatan menyemarakkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke 73 Pondok Pesantren Nurul Jadid (PPNJ) yang dibantu oleh Peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Nurul Jadid (UNUJA) 2018 dengan mengadakan beberapa macam perlombaan seperti baca Puisi dan Orasi kemerdekaan pada, Senin malam (13/08/18) .

Dalam memperingati HUT RI ke 73 tahun Peserta kkn mengadakan Lomba yang diikuti oleh seluruh santri putra dari masing-masing wilayah di PPNJ. Setiap wilayah wajib dengan mendelegasikan maksimal dua santri dari setiap katagori lomba.

Kegiatan yang bertempat di halaman SMP Nurul  Jadid ini telah dihadiri oleh 28 peserta dan juga pendukung dari berbagai asrama.

“Lomba ini lebih damai daripada sebelum-sebelumnya, tak ada cacian yang menurunkan semangat peserta lain, mereka lebih fokus memberi semangat jagoannya sendiri,” ucap Hanafi selaku Koordinator lomba tersebut.

Tidak hanya itu, Pria kelahiran Kota Tape Bondowoso ini menilai semangat santri menyambut HUT RI ke-73 sangat menggelora. Hal itu terbuktikan dari gairah mereka saat sedang mengikuti lomba.

“Bahkan ada yang sampai memakai pakaian ala tentara, sakera sebagai pendekar dan bahkan sampai ada adegan mengibarkan bendera di atas panggung,” tambahnya kepada NurulJadid.net.

Hanafi juga berharap agar santri bisa berada di garda terdepan dalam membela NKRI ini. Mengingat pejuang kemerdekaan Indonesia juga melibatkan Kiai, Santri dan Pesantren. (Umarul Faruq)

Menjelang HUT RI ke 73, Paskibraka NJ dilatih Mental dan Fisik

Nuruljadid.net – Menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 73 Republik Indonesia, Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, Probolinggo, terus melakukan latihan rutin pagi dan sore di halaman kampus Universitas Nurul Jadid (UNUJA), Senin (13/08/18).

Paskibraka merupakan wujud bela negara, sehingga dapat menumbuh kembangkan semangat dan jiwa Nasionalisme santri.

Anggota Paskibraka adalah siswa siswi tingkat SLTA yang memiliki bakat dan kemauan serta lolos seleksi sebagai tim pengebar bendera.

Proses seleksi dan Latihan Paskibra dilakukan dan dibina langsung oleh Babun Sugianto Sersan Kepala (Serka) Bintara Pembina Desa (Babinsa) TNI AD yang berada di bawah naungan Komando Rayon Militer (Koramil), bagian dari Komando Distrik Militer (Kodim) dan Komando Resort Militer (Korem), yang menginduk pada Komando Daerah Militer (Kodam).

Serka Babun mengatakan, latihan ini sudah berlangsung empat hari, tapi masih banyak kekurangan khususnya yang di putra.

“Putra agak berkurang dibanding dengan yang putri. Karena sering gonta ganti orangnya. Sudah dilatih, ganti lagi orangnya. Beda dengan yang putri, latihan dua hari sudah lumayan,” kata Babun, saat ditemui di lapangan.

Selain mengajari baris berbaris, beliau juga mempersiapkan mental dan fisik mereka agar siap secara totalitas nantinya.

“Pelatihan yang mereka jalani setiap hari, sudah terlihat banyak perubahan setelah mengikuti pelatihan ini. Para Paskibra terlihat lebih disiplin lagi, ” tambah Babun.

Selain itu, Babun juga berharap dalam kegiatan peringatan kemerdekaan bukan hanya dari tingkat SLTA. Tapi dari kalangan mahasiswa (Pramuka) juga ikut mendampingi mereka latihan.

“Mereka butuh pendampingan dari seniornya maupun Pembina Pramuka NJ. Tapi begitu ada paskibraka, ada peringatan yang kita rayakan mereka tidak ada. Jadi saya berharap mereka ikut andil, duduk bersama sekaligus mendampingi adik-adiknya latihan,” harapnya.