Pos

penutupan bulan lomba harlah 69

Lora Maimun : Gali Potensi Diri dan Pantang Menyerah

NurulJadid.net Kamis (12/4/18). Ratusan santri Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, Probolinggo, menggelar acara penutupan bulan lomba.

Acara ini digelar secara outdoor di halaman gedung SMPNJ. Sebuah ajang adu kreatifitas santri ini dihadiri Kepala Bagian Koordinasi Olahraga Santri (BKOS), KH. Makki Maimun Wafi.

Dalam sambutannya, Lora Maimun, sapaan akrab KH. Makki Maimun Wafi, sangat apresiasi panitia dan para santri. Ajang ini terselenggara dengan baik, lancar dan kreatif.

“Apresiasi sebesar-besarnya kepada panitia dan seluruh peserta lomba, yang bekerjasama mengawal dan mengikuti acara bulan lomba ini hingga tuntas terselenggara dengan lancar”, katanya.

“Memang dalam setiap lomba tentu akan ada yang berhasil menjadi juara, dan juga ada yang tidak berhasil meraih juara. Seperti ini adalah hal yang sudah biasa dalam setiap lomba-lomba”, imbuhnya.

Dihadapan hadirin, figur kiai muda ini berpesan. Santri tidak boleh menyerah, harus terus menggali potensi dan kreatifitasnya. Meski dalam satu kesempatan lomba gagal meraih juara, pasti pada kesempatan berikutnya akan sukses.

“Kepada seluruh peserta lomba yang telah berhasil menang harus pandai bersyukur. Tapi bagi yang belum beruntung menjadi juara, untuk tetap semangat, dan terus menggali potensi diri serta pantang menyerah. Agar dapat mewakili pesantren Nurul Jadid di ajang yang lebih bergengsi, baik tingkat lokal maupun nasional”, katanya dengan nada semangat.

Ajang penutupan bulan lomba ini memang rutin digelar santri menjelang puncak acara Haul Pendiri dan Harlah Pondok Pesantren NurulJadid Paiton ke 69, yang akan dihelat Minggu 15 April besok.

Berbagai kegiatan dan perayaan dilakukan santri. Salah satunya acara penutupan bulan lomba, yakni sebuah ajang adu kreatifitas diantara para santri untuk menunjang beragam skill yang mereka miliki.

Lomba Hadrah Albanjari Se-Jawa Timur, Berikut Para Pemenangnya

Lomba Hadrah Albanjari Se-Jawa Timur, Berikut Para Pemenangnya

nuruljadid.net – Menjelang Haul Pendiri dan Harlah Pondok Pesantren Nurul Jadid ke ke 69, Panitia Bulan Lomba mengadakan lomba festival albanjari yang bertempat di Aula MA Nurul Jadid. lomba tersebut diikuti oleh  45 peserta yang tersebar di beberapa kabupaten di jawa timur.

lomba tersebut dilaksanakan pada hari Sabtu (07/4/2018) yang dibagi menjadi 3 shift, shift pertama dimulai dari pukul 10.44 – 12.00, shift kedua dimulai pukul 13.00 – 15.00 dan shift ke tiga dimulai dari pukul 20.00 – selesai.

Adapun pemenang dari lomba albanjari tersebut sebagaimana berikut :

Juara Pertama :

Nama                    : Faroidul Bahiyyah

Delegasi               : Malang

Total Nilai            : 97

Juara Kedua :

Nama                    : Syukarotul Munsyid

Delegasi               : Mojokerto

Total Nilai            : 97

Juara Ketiga   :

Nama                    : Ar riyas

Delegasi               : Probolinggo

Total Nilai            : 96

Juara Harapan Satu :

Nama                    : Hadil Arwah

Delegasi               : Sukorejo – Situbondo

Total Nilai            : 94,5

Juara Harapan Dua  :

Nama                    : As syarillah

Delegasi               : Puger – Jember

Total Nilai            : 94

Juara Harapan Tiga :

Nama                    : Liwaul Muridin

Delegasi               : Blokagung – Banyuwangi

Total Nilai            : 93,5

(ahmad)

Festival Lomba Jatim Dalam Peringati Harlah Pesantren Ke 69

Festival Lomba Jatim Dalam Peringati Harlah Pesantren Ke 69

nuruljadid.net – Memeringati haul pendiri dan hari lahir Pondok Pesantren Nurul Jadid yang ke-69. Panitia bulan lomba harlah mengadakan rangkaian kegiatan lomba festival se-jawa timur. Beberapa lomba yang diselenggarakan adalah Musabaqah Hifdhul Quran (MHQ), Musabaqah Qiroatul Kutub (MQK) dan Festival Banjari (Fesban). Dalam lomba MHQ ini terbagi menjadi dua kategori, pertama ialah 1 sampai 5 juz kedua kategori 1 sampai 10 juz.

Kegiatan lomba festival se-jatim yang diadakan dalam memeringati haul dan harlah pondok ini tergolong baru. Berbeda dengan bulam lomba yang biasa diadakan di tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, baru tahun ini kegiatan semarak tersebut baru diadakan. Ucapan banyak-banyak terima kasih disampaikan oleh Ustadz Zainulloh Aswi kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi.

“Kami ucapkan banyak terima kasih kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi dalam lomba. Semoga ke depannya kita bisa meningkatkan ukhwah silatur Rahim kita dan bisa berlanjut di tahun yang akan datang,” paparnya.Sabtu (07/4/2018).

Kegiatan festival lomba se-jatim ini dilaksanakan secara bersamaan. Terbagi menjadi dua tempat, lomba MHQ dan MQK terletak di Aula Fakultas Kesehatan Universitas Nurul Jadid dan Fesban di Aula Madrasah Aliyah Nurul Jadid. Dimulai sejak pagi tadi dan berakhir hingga malam.

Jumlah peserta yang turut berpartisipasi sejumlah 31 orang. Masing-masing lembaga maksimal mengutus dua delegasi. 11 peserta mengikuti lomba MHQ,. Diantaranya adalah berasal dari Pondok Pesantren (PP) Nurul Ulum, PP. Wali Songo, PP. Annur, PP. Riyadhus Sholihin, PP. Nurul Quran dan PP. Fatahullah Ibnu Nizar. Kemudian sebanyak 20 peserta mengikuti lomba MQK.

Dua delegasi dari Pondok Pesantren Malikiyyah keluar menjadi juara dalam lomba MHQ. Siti Musfiroh dengan total nilai 94, namanya terpanggil menjadi juara pertama. Kemudian juara kedua dengan total nilai 93 diraih oleh Fatimatus Zahro.

Keduanya mengaku bahwa mereka merasa berbahagia bisa mengikuti perlombaan, terlebih lagi nama mereka keluar menjadi juara. Di depan kru INFOKOM Fatimatus Zahro mengaku bahwa hal ini merupakan pengalaman pertamanya mendapat juara. “Ini pengalaman pertama saya mendapat juara dan saya sangat merasa bahagia sekali,” tuturnya sembari tersenyum berbahagia.(red) 

Dua Kali Juara POMAS Catat Sejarah Bulan Lomba Harlah

Nurul Jadid.Net-  Tim Bola Voli Pondok Mahasiswa (POMAS) Universitas Nurul Jadid (UNUJA) kembali menorehkan juara yang kedua kalinya setelah mengalahkan asrama SMA Nurul Jadid program Unggulan di lapangan raya PP. Nurul Jadid pada Bulan lomba Haul dan Harlah Pondok Pesantren Nurul Jadid ke-69, Jum’at (30/03/18).

Kemenangan sebelumnya pada Bulan lomba Haul dan Harlah ke-68 dengan lawan yang sama, yakni tim asrama SMA Nurul Jadid program unggulan.

Badrus Sholeh, selaku ketua Musyrif POMAS UNUJA mengapresiasi atas kemenangan ini dan optimis untuk bisa mempertahankan juara selanjutnya, “Jangan berbangga diri, karena meraih juara lebih mudah dari pada mempertahankan,” ucapnya ketika di wawancarai.

Sementara ketua POMAS, Achmad Fawaid menilai perlombaan Bola Voli tidak hanya sekedar hiburan, melainkan untuk kebugaran dan kesehatan. “Maka upaya  yang mendorong untuk sehat perlu di galakkan,” tuturnya.

Pelaksanaan lomba tersebut dalam rangka peringatan Haul dan Harlah Pondok Pesantren Nurul Jadid ke-69 tahun, yang akan dilaksanakan pada, Minggu (15/04/18). (Alfin, SJ)

Lomba Mars dan Nasyid Acapela Meriahkan Harlah PP Nurul Jadid

Nuruljadid.net- Lomba Mars dan Nasyid Acapela meriahkan Hari lahir (Harlah) ke 69 Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo, Minggu (15/04/2018). Lomba itu berlangsung Kamis (22/03/2018), sekira pukul 19.30 WIB di Pendopo Raya Wilayah Az-Zainiyah.

Santri putri yang menyaksikan aksi para peserta lomba, kompak ikut bersorak. Ini tidak terlepas dari peran beberapa lembaga yang wajib mengirimkan delegasi dua kelompok. Setiap kolompok terdiri dari tujuh orang.

Sementara itu, ketentuan penilaian lomba terdri dari mars 30%, keselarasan lagu 25%, kreativitas 25% dan kekompakan 20%. Atas penilaian juri, Ustadzah Firoh dan Ustadzah Ro’fah, juara I dengan poin 197 dimenangkan oleh Filda, delegasi MANJ.

Sementara juara II dengan poin 194 diraih oleh Firda, delegasi SMANJ. Juara ke III dengan poin 192 diraih oleh Silva, delegasi MANJ. Sebelumnya telah diselenggarakan beberapa lomba seperti yel-yel, tartil, debat dan masih banyak lagi lomba lainnya yang rutin dilaksanakan setiap tahun. (Sofa, SJ)

Galeri Foto: Lomba Tenis Meja Haul Pendiri dan Harlah ke 69

Galeri Foto: Lomba Futsal Haul Pendiri dan Harlah ke 69

Galeri Foto: Lomba Bulu Tangkis Haul Pendiri dan Harlah ke 69

Galeri Foto: Lomba Bilal Jum’at Haul Pendiri dan Harlah ke 69

Galeri Foto: Lomba Tartil Haul Pendiri dan Harlah ke 69

Galeri Foto: Lomba Pidato Haul Pendiri dan Harlah ke 69

Galeri Foto: Lomba Cerdas Cermat Haul Pendiri dan Harlah ke 69

Nuansa Berbeda di Pembukaan Bulan Lomba Haul dan Harlah ke 69

Nuansa Berbeda di Pembukaan Bulan Lomba Haul dan Harlah ke 69

nuruljadid.net – Sebagai rangkaian acara untuk memeriahkan Hari Lahir (HARLAH) Pondok Pesantren Nurul Jadid yang ke 69, Panitia Harlah PP. Nurul Jadid ke 69 mengadakan pembukaan Bulan Lomba pada hari Kamis, (22/02/2018) Di Depan Kantor Pusat Pondok Pesantren Nurul Jadid.

Dengan nuansa berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pembukaan bulan lomba kali ini diadakan secara serentak dengan dihadiri segenap santri putra dan putri.

Dihadiri pula oleh sekretaris pesantren bapak Faizin Syamwiel, M.Pd., ketua Badan Koordinasi Olahraga Santri (BKOS) KH. Maimun Wafi, serta segenap panitia dan pengurus wilayah.

Ketua Panitia Bulan Lomba Zainullah Aswi menyampaikan bahwa bulan lomba ini merupakan wadah penyalur bakat santri baik dalam bidang keagamaan, keilmuan dan keolahragaan.

“semoga seluruh santri dapat mengikuti perlombaan ini dengan menjunjung tinggi nilai-nilai sportifitas serta persiapan yang matang. Karna kunci terpenting adalah bukan terletak pada kemauan untuk menang. Melainkan kehendak untuk mempersiapkan kemenangan,” harapnya.

Sekretaris pesantren bapak Faizin Syamwiel, M.Pd. juga menyampaikan bahwa kegiatan bulan lomba ini merupakan suatu ajang untuk menunjang prestasi para santri baik dibidang akademik maupun non akademik. “bahkan kegiatan bulan lomba ini bisa dikatakan sebagai puncak seleksi prestasi santri. Sehingga diharapkan bisa terus meningkat pada tingkat yang lebih tinggi baik regional bahkan nasional.”

Ada tiga bidang yang dilombakan pada bulan lomba ini. Yakni bidang keilmuan, keagamaan, dan keolahragaan.

“lebih-lebih prestasi yang harus kita tingkatkan adalah prestasi dibidang keagamaan. Dapat menampakkan diri kembali ke permukaan untuk tampil dan unggul dalam prestasi keagamaan,” tambah beliau.

Haul dan harlah ke-69 ini merupakan umur yang cukup dewasa bagi pesantren. Dengan kedewasaan ini, diharapkan dapat menambah kedewasaan para pengurus, para pembina dan lebih-lebih para santri. “kedewasaan yang dibuktikan dengan kepatuhan dan ketaatan dalam mengikuti semua aturan pondok pesantren.” Tutur beliau.

Penulis : ahmad & NakBali

Editor : Muhammad Nuris