Belajar Design Grafis, Mahasiswa UNUJA Respon Dunia Cyber

Nurul Jadid.net-Beralihnya teknologi mesin pada jaringan internet atau lebih dikenal dengan dunia Cyber memicu tuntutan kreatifitas. Salah satunya urgensi desain grafis dalam mengemas informasi agar efektif dan efisien, sesuai kebutuhan masyarakat dewasa ini.

Dalam dunia Jurnalisme, perusahaan media mainstream dinilai sukses bukan hanya dilihat dari oplah yang dicetak, melainkan juga dituntut untuk memperbaiki tampilan dan konten berita. Hal yang sama juga berlaku bagi para jurnalis. Mereka dituntut harus multitalenta, mumpuni dalam tulis menulis, bisa membuat video dan design grafis.

Maka dari itu, Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Nurul Jadid bekerja sama dengan halaqoh BEM Pesantren Nasional, Humas Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo menyelenggarakan sekolah desain grafis, Selasa (20/02/2018) di laboratorium Fakultas Teknik UNUJA.

Hadir sebagai narasumber anggota komunitas Santri Design Community (SCD) yakni Zidmi Nafi Akbar dan Dodi Nur Cahyo. Adapun peserta terdiri dari 50 orang putra dan putri yang terbagi dalam dua ruangan.

Menurut ketua panitia ngaji media sosial, Rusli, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk mewadahi santri yang minat design grafis. “Tujuannya adalah memberi pelatihan serta membekali peserta agar turut mewarnai dunia virtual saat ini sesuai tuntutan zaman,” katanya

Peserta pelatihan kelas design grafis, Adul Hafid, mengaku sebagai pemula, senang mengikuti kegiatan ini. “Lebih banyak tahu model design baru, pemilihan font dan warna yang tepat. Bagi pemula kegiatan ini sangat menarik dan bermanfaat,” ungkapnya.

Setelah kegiatan ini selesai, kedepan akan dilakukan tindak lanjut pendalaman (followup) ilmu tentang video grafis, photografi dan design grafis.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *