Kiai Zuhri Zaini Tegaskan Niat Baik Diganjar Pahala

www.nuruljadid.net- Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo, KH Moh Zuhri Zaini mengatakan, bahwa niat baik seseorang untuk melakukan sesuatu akan diganjar pahala oleh Allah SWT meski akhirnya ia gagal mengerjakannya.

Penegasan tersebut disampaikan oleh Kiai Zuhri Zaini saat hataman kitab Fathul Qarib, Riyadus Shalihin, dan Tafsir Jalalain. Kegiatan tersebut dipusatkan di masjid Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo, Senin (21/03/2022).

Ia mencontohkan, bahwa jika ada orang yang ingin melakukan kebaikan semisal shalat berjamaah, namun orang tersebut sakit maka orang tersebut akan tetap mendapatkan pahala shalat jamaah tersebut.

“Niat yang baik itu penting agar yang kita mendapatkan pahala meskipun akhirnya kita tidak dapat melakukannya karena udzur,” ujarnya.

Lebih lanjut, Kiai Zuhri mengatakan apabila niat baik tersebut disusul dengan perbuatan sebagaimana yang diniatkan, maka ia akan mendapat pahala sepuluh kebaikan. Hal tersebut berbanding terbalik dengan niat buruk yang hanya dicatat ketika niat buruk tersebut diwujudkan dalam bentuk perbuatan.

“Niat buruk itu dicatat sebagai sebuah keburukan ketika ia dikerjakannya. Dan apabila kita berniat buruk dan melakukannya, maka dosa yang dicatat oleh Allah adalah satu keburukan bukan sepuluh keburukan,” jelasnya.

Untuk itu, dirinya berharap kepada semua orang untuk terus berniat baik. Sebab, sesungguhnya amal perbuatan itu tergantung pada niat dan setiap orang hanya mendapatkan apa yang ia niatkan.

“Jangan sekali-kali berniat buruk, lakukanlah niat yang baik. Karena sesungguhnya seseorang yang berniat baik akan mendapatkan pahala dari Allah yang Maha Pemurah,” ungkapnya.

Tak cukup itu, ia berpesan agar di usia muda terus istiqamah beribadah kepada Allah SWT. Hal tersebut agar ketika tua nanti pahala kebaikan terus mengalir. “Serta dijauhkan dari siksaan Allah, baik di dunia maupun di akhirat,” tandasnya.

 

Sumber : NU Online Jatim

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *