Nurul Jadid Tuan Rumah Bahtsul Kutub Kubro Probolinggo

berita.nuruljadid.net – Bulan ini, Pondok Pesantren Nurul Jadid menjadi tuan rumah pelaksanaan kegiatan Bahtsul Kutub (BK) Kubro di Aula I Pesantren pada Jumat (02/08). Kegiatan ini merupakan salah satu acara rutin yang diadakan oleh Forum Komunikasi Pondok Pesantren Putri Probolinggo (FKP3 Pro).

Juma’ani, Wakil Kepala FKP3 Pro, mengungkapkan bahwa fokus utama FKP3 Pro dalam mengadakan kegiatan semacam ini adalah untuk mempererat tali silaturahmi antar pondok pesantren di Probolinggo.

“Tujuan kami yang pertama adalah untuk mempererat tali silaturahmi antar pesantren. Yang kedua, untuk Nasy’ul Ilmi atau menyebarkan ilmu. Karena perbuatan demikian ini sama halnya dengan jihad,” ujarnya.

BK Kubro rutin diselenggarakan setiap bulan sekali dan umumnya terdiri dari dua jalsah (sesi) yang dipisah dengan Istirahat, Sholat, Makan (Ishoma). Jalsah pertama dimulai sekitar pukul 08.30 WIB, tepat setelah seremoni pembukaan dan berlangsung hingga pukul 11.30 WIB. Jalsah kedua berlangsung sejak pukul 13.00 hingga 16.00 WIB. Kitab yang dikaji dalam kegiatan BK Kubro ini adalah Taqrib, matan kitab Fathul Qorib. Dalam forum musyawarah kali ini, para musyawirat membahas bab fardu-fardunya mandi hingga bab sunnah-sunnah dalam mandi.

Selama kegiatan berlangsung, para musyawirat yang terdiri dari 23 lembaga kitab se-Kabupaten Probolinggo tampak aktif dan saling mengemukakan argumen masing-masing. Mereka terlihat asyik mengkritisi pendapat kelompok lain yang berbeda dengan ibaroh kelompoknya. Tidak hanya itu, mereka bahkan mendebat dewan mushohhih dan perumus menggunakan ibaroh yang mereka pegang.

Juma’ani tetap tenang menyaksikan fenomena tersebut. Baginya, perdebatan dalam forum musyawarah adalah hal yang lumrah, sama seperti perbedaan pendapat di kalangan para ulama.

“Saya ingat dawuh salah satu guru saya. Jika khilaf itu rahmat, maka jangan pernah katakan sepakat. Mereka, para musyawirat yang notabene santriwati, di dalam forum musyawarah memang menjadi lawan, namun begitu keluar dari forum, mereka kembali menjadi kawan,” tandasnya.

 

Pewarta: Wahdana Nafisatuz Zahra
Editor: Ahmad Zainul Khofi

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *