Sambut Haul dan Harlah ke-73: KH. Fahmi AHZ Minta Santri dan Alumni Khataman Qur’an 730 Kali
nuruljadid.net – Selain dimeriahkan dengan kegiatan lomba keilmuan dan jasmaniyah serta hiburan bazar, expo pendidikan dan panggung kreasi, kegiatan pra acara Haul dan Harlah juga diimbangi dengan kegiatan bersifat batiniyah. Salah satunya adalah khotmil qur’an sebanyak 730 kali. Angka 73 diambil dari usia Nurul Jadid yang kini telah berusia 73 tahun.
Khotmil Qur’an itu diperkuat dengan adanya surat edaran kepala Biro Kepesantrenan yang bersifat Instruktif. Isi dari surat tersebut ditujukan kepada seluruh santri aktif baik putra ataupun putri yang dikoordinir oleh tiap kepala wilayah/banom dan juga kepada alumni yang dikoordinir oleh ketua P4NJ seluruh Indonesia.
Dalam surat edaran tersebut berisikan instruksi untuk melakukan doa dan dzikir bersama dengan membaca Khotmil Qur’an sebanyak 730 kali dan membaca surah Al-Ikhlas (Samadiyah) sebanyak 730.000 kali.
(Santri putra terlihat sedang melakukan khataman al-qur’an secara berkelompok di Musholla Timur)
Tujuan digelarnya khatmil quran selain untuk memeriahkan haul dan harlah yakni untuk mendoakan para masyayikh, alumni, simpatisan, dan santri aktif nurul jadid terlebih bangsa Indonesia agar senantiasa dalam perlindungan Allah SWT dari segala macam wabah, penyakit dan bencana.
Pembacaan Khatmil Quran itu sudah dibagi bersama dengan lampiran surat edaran. Jumlah bacaan khotmil qur’an menyesuaikan dengan jumlah santri yang berada di tiap wilayah. Jadi jumlah antar wilayah satu dengan wilayah lainnya tidak mesti sama. Ada wilayah yang mendapat bagian sebanyak 6 kali khatam, ada yang 11 kali, ada yang 20 kali, bahkan ada yang mendapat jatah 80 kali khatam.
(Santri putra terlihat sedang melakukan khataman al-qur’an secara berkelompok di depan asarama)
Sebelumnya, kepala wilayah melakukan sosialisasi kepada seluruh santri di wilayah tersebut terkait Instruksi kepala Biro Kepesantrenan. Dalam penerapannya, pembacaan khatmil Qur’an tidak ditentukan waktu khusus untuk melaksanakannya. Khatmil qur’an mulai diinstruksikan sejak tanggal 18 Februari 2022, namun khotmil qur’an harus sudah tuntas maksimal sebelum hari H peringatan Haul dan Harlah.
Pelaksanaan di lapangan, waktunya sangat bervariasi. Beberapa mengerjakannya setelah turun hadiran masjid, beberapa yang lain melaksanakannya setelah pengajian kitab kiai, beberapa dilakukan ba’da sholat dzhuhur.
Tidak hanya itu, beberapa santri secara berkelompok melakukan khataman al-qur’an Sebagian di depan asrama, Sebagian yang lain di masjid dan di musholla dibawah pendampingan pengurus wali asuh.
(Humas Infokom)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!