Menteri BUMN Erick Tohir Kunjungi Program Vaksinasi sekaligus Resmikan Ruang Rawat Inap Klinik Az-Zainiyah Nurul Jadid

nurujadid.net – Menteri BUMN Erick Tohir mengunjungi program Vaksinasi untuk santri dan masyarakat umum sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Kabupaten Probolinggo (14/8). Kegiatan ini digelar dalam rangka menggalakkan Vaksinasi untuk masyarakat umum mulai Sabtu, 14 Agustus 2021 hingga Rabu, 18 Agustus 2021 bersama Ketua Komisi VI DPR RI dan Direktur Bank BRI di halaman Universitas Nurul Jadid Paiton.

Pondok Pesantren Nurul Jadid turut berpartisipasi aktif dalam mendukung program vaksinasi pemerintah untuk meminimalisir penyebaran dan dampak dari COVID-19 khususnya di kalangan santri dan masyarakat sekitar. Kegiatan yang dipersiapkan tidak lebih dari tiga hari ini bersama tim Kementerian BUMN berjalan dengan sukses dan khidmat penuh makna.

Pada hari pertama vaksinasi digelar dihadiri langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir dan Ketua Komisi VI DPR RI Faisol Riza. Kehadiran mereka disambut pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid KH. Moh. Zuhri Zaini dan Kepala Pesantren sekaligus Rektor Universitas Nurul Jadid (UNUJA) KH. Abdul Hamid Wahid di ruang tamu UNUJA.

Dalam keterangannya, Faisol Riza mengatakan, vaksinasi tersebut sebagai salah satu upaya meminimalisasi penyebaran COVID-19. Harapannya, vaksinasi hingga ke lembaga pendidikan bisa dimanfaatkan peserta didik atau santri, maupun warga sekitar. “Vaksinasi untuk memutus mata rantai COVID-19,” terangnya.

Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 ini digelar di halaman Universitas Nurul Jadid (UNUJA) Paiton Probolinggo melalui gerai sangat luas yang telah disediakan oleh panitia pelaksana. Peserta yang datang wajib mematuhi protokol kesehatan (prokes) dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer yang telah tersedia.

Sebagaimana syarat umum vaksinasi pada umumnya, masyarakat cukup membawa KTP dan menyetorkan nomor HP khususnya bagi yang belum pernah divaksin sama sekali. Tim tenaga kesehatan (Nakes) sebelum vaksinasi, melakukan verifikasi identitas diri dan medical check-up (pemeriksaan medis) terkait kondisi kesehatan peserta vaksin.

Menteri BUMN, Erick Thohir, menyampaikan pelaksanaan vaksinasi ini memberikan pengaruh positif bagi masyarakat. Khususnya bagi kalangan santri. “Santri merupakan aset bangsa yang harus diselamatkan,” katanya. Ia menargetkan 5 ribu santri dan warga yang divaksinasi dalam kurun waktu 5 hari sejak tanggal 14-18 Agustus 2021. Sehingga dengan demikian gerai vaksin itu dapat membantu mempercepat proses vaksinasi pemerintah.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Tohir bersama Ketua Komisi VI DPR RI Faisol Riza dan Direktur Bank BRI Bapak Sunarso melakukan ramah tamah di Ruang Tamu UNUJA Gedung lama Zona 2 Pondok Pesantren Nurul Jadid didampingi oleh Pengasuh KH. Moh. Zuhri Zaini, Kepala Pesantren KH. Abdul Hamid Wahid, dan Direktur BPA Klinik Az-Zainiyah, Ny. Hj. Khodijatul Qodriyah.

Dalam kunjungan tersebut, Dirut Bank BRI Bapak Sunarso menyerahkan bantuan dana untuk Fasilitas Kesehatan BPA Klinik Az-Zainiyah Nurul Jadid dalam mendukung peningkatan layanan kesehatan santri. Erick Tohir juga menandatangani prasasti peresmian Gedung Rawat Inap BPA Klinik Az-Zainiyah Nurul Jadid. Dilanjutkan pemberian cinderamata dan Buku Kaleidoskop Nurul Jadid dari Pengasuh KH. Moh. Zuhri Zaini kepada Menteri BUMN Erick Tohir. Dalam kesempatan itu, baik Faisol Riza maupun Erick Tohir menyampaikan terima kasih pada KH. Moh. Zuhri Zaini dan KH. Abdul Hamid Wahid, karena telah memfasilitasi giat vaksinasi tersebut dengan baik dan ramah.

(HUMAS NJ)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *