Sebelum Verifikasi Data, Santri Baru Ikuti Pemeriksaan Kesehatan

nuruljadid.net- Pondok Pesantren Nurul Jadid (PPNJ) Paiton, Probolinggo membuka penerimaan santri baru (PSB) secara offline. Penerimaan santri ini tahun ini melalui dua sistem, yakni melalui jalur online dan offline. Jalur online telah di buka sejak tanggal 01 maret 2021-07 juli 2021.sedangkan jalur offline dibuka pada 30 juni-6 Juli 2021 bertempat di auditorium II PPNJ.

Setiap harinya, pelayanan PSB tersebut di buka sejak pukul 08.00 WIB16.00 WIB. Adapun alur PSB ini di awali dengan pengambilan nomor antrian untuk melakukan pemeriksaan kesehatan berupa tes GeNoSe, urine, cek darah dan ketinggian badan yang bertempat di Universitas Nurul jadid Gedung B.

Ini merupakan tahapan awal bagi santri baru dan wali santri sebelum memasuki area pondok pesantren. Setelah melakukan pemeriksaan santri baru dan wali santri di arahkan memasuki area pondok pesantren melalui gerbang hitam anyaman lalu menuju gedung Auditorium II PPNJ di aula Pesantren II untuk melakukan verifikasi data berupa penyetoran berkas dan menjawab angket, pemotretan foto, ikrar dan melakukan transaksi pembayaran.

Kemudian santri dan wali santri kembali menuruni lantai 1 untuk melakukan pengambilan barang logistik, pengambilan Kartu identitas santri (KIS) dan kartu E-Bekal serta penyerahan santri kepada pengurus pesantren.dan santri baru di bawa oleh pengurus pesantren menuju asrama masing-masing.

“Penerimaan santri baru (PSB) diberlakukan sistem seperti ini untuk mempermudah dalam registrasi, kepanitiaan menjadi fokus dan konsentrasi serta meminimalisisr jumlah kedatangan santri dari berbagai daerah,” kata Ustaz Saili Aswi Koordinator Bagian Penerimaan Santri Baru 2021, Rabu (30/06/21).

Saili menambahkan, Penerimaan santri baru dilakukan secara offline ini agar prosesnya cepat dan akurat dalam pendataannya.

“Penerimaan secara offline ini untuk melakukan pendataan santri baru yang lebih akurat,” imbuhnya.

Pewarta. : (M4S/wrd)
Editor       : Ponirin Mika

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *