Mendatangi Tukang Ramal, Kata Kiai Zuhri; Itu Perbuatan Dilarang Agama

nuruljadid.net- Mendatangi tukang ramal atau tukang tebak nasibnya seseorang merupakan perbuatan yang dilarang oleh agama. Yang dimaksud ramalan disini apabila berkait dengan persoalan-persoalan yang gaib. Sebab, persoalan gaib hanya Allah yang tau. Hal itu disampaikan KH. Moh. Zuhri Zaini, saat memberikan pengajian kitab Riyadhus Sholihin di Masjid Jami’ Nurul Jadid, Sabtu (26/06/21).

“Kalu ramalan yang ilmiah itu boleh sebab berdasarkan ilmu dan percobaan-percobaan, juga kebiasaan-kebiasaan, seperti ramalan tentang hujan, angin yang dilakukan oleh BMKG” ungkapnya.

Sedangkan ramalan akan nasib seseorang berdasarkan bintang itu tidak benar. Soal nasib seseorang hanya Allah yang tau,” imbuhnya.

Menurutnnya, tukang ramal itu berbeda dengan nabi. Kalau nabi mengetahui persoalan gaib karena dapat informasi dari Allah melalui wahyu dan itu pasti benar. Kalau nabi menyampaikan hal-hal yang gaib ada dasarnya dan bisa membuktikan dengan adanya mukjizat yang diberikan Allah.

“Kita tidak boleh mempercayai orang yang mengaku-ngaku kalau tidak ada buktinya. Itu hanya ramalan saja,” lanjutnya.

Begitu juga belajar agama tidak boleh berdasarkan ramalan. Kalau ingin mengetahui agama dengan benar harus berguru.

“Agama itu tidak boleh diperoleh berdasarkan ramalan manusia. Dalam agama pula ada hal-hal yang gaib,” pungkasnya.

Pewarta   : PM

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *