Pos

Yudisium : Pengukuhan Gelar Sarjana Mahasiswa STT Nurul Jadid

nuruljadid.net – Sebanyak 400 mahasiswa/i STT Nurul Jadid hari ini dikokohkan gelar Sarjana nya. Dengan gelar Sarjana Komputer (S.Kom) bagi mahasiswa Jurusan Teknik Informatika dan Sarjana Teknik (ST) bagi mahasiswa Jurusan Teknik Elektro.

Kegiatan Yudisium kali ini dilaksanakan setelah pelaksanaan pelatihan penulisan lamaran kerja dan tes wawancara beberapa jam yang lalu. Bapak Kamil Malik, M.Kom, selaku PK I STT Nurul Jadid menyampaikan bahwa kegiatan Yudisium ini memiliki makna yaitu sebagai Pengokohan Gelar Sarjana bagi mahasiswa semester akhir yang telah melakukan semua rangkaian kegiatan akademik lembaga beberapa diantaranya adalah melakukan seminar hasil dan Sidang Tugas Akhir.

Bapak PK I STT Nurul Jadid juga menyampaikan bahwa setelah pembacaan Surat Keputusan Yudisium yang ditandatangani oleh Ketua STT Nurul Jadid dan disampaikan oleh Ketua Prodi Informatika, Bapak Moh. Furqon, M.Kom, maka gelar sarjana telah dikukuhkan dan dapat dipergunakan sesuai dengan kebutuhan.

“Gelar yang kalian dapatkan bukanlah sebuah beban yang ringan, melainkan itu adalah beban yang berat. Terkadang gelar itu bisa digunakan atau tidak” ujar Bapak Kamil sapaan akarab dari PK I STT Nurul Jadid.

Tak hanya menyampaikan pengantar saja, PK I STT Nurul Jadid juga memberikan motivasi sekaligus pesan kepada mahasiswa yang akan diwisuda di bulan Oktober 2017 nanti.

“Bagi kalian yang akan menyandang gelar sarjana dan memperoleh ijazah Starta Satu (S1) jangan mengandalkan Ijazah untuk mencari pekerjaan, tapi andalkanlah ijazah untuk memperoleh kepercayaan” ujar Bapak Kamil Malik didepan 400 mahasiswa semester akhir.

Sedikit menyampaikan pengalaman beliau tentang beratnya menyandang Gelar Sarjana di kehidupan bermasyarakat, maka beliau juga menyampaikan beberapa pesan kepada mahasiswa/i STT Nurul Jadid. Adapun pesannya adalah

  1. Pertanggung Jawaban dari Gelar yang diraih harus dipertanggung jawabkan.
  2. Gelar yang akan dipertanyakan adalah gelar ketika tidak memiliki aktivitas.
  3. Sarjana menjadi barometer di masyarakat kelak.

Harapannya adalah mahasiswa/i STT Nurul Jadid dapat mempertanggung jawabkan gelar yang diperoleh dengan tetap menjadi kepercayaan dimanapun dan apapun pekerjaan yang diperoleh kelak.

Setelah pengantar dari PK I STT Nurul Jadid, pembacaan SK Yudisium dibacakan. Dilanjutkan dengan pembacaan nama nama mahasiswa yang masih belum memenuhi Standar Minimal Kelulusan lembaga oleh Bapak Zainal Arifin, M.Kom.

“terdapat 21 orang mahasiswa yang masih bermasalah dengan nilai akademik dan 34 orang mahasiswa yang belum melaksanakan seminar hasil dan sidang Tugas Akhir” ujar Bapak Zainal

“Kami telah konsisten dengan peraturan yang telah lembaga buat. Tahun lalu terdapat 10 orang mahasiswa yang bermasalah di akademik, tahun ini meningkat drastis, terdapat 21 orang yang bermasalah di nilai akademik. Harapannya, kepada mereka yang bermasalah agar segera mengurusi ke bagian BAAK” tambah Bapak Zainal

Sedangkan bagi 34 orang yang tidak mengikuti seminar dan sidang tugas akhir masih diberikan kesempatan untuk mendaftarkan ujian di gelombang ketiga dengan batas maksimal besok (04/09) sore dan sidang akan dilaksanakan pada hari selasa (05/09) pada pukul 08.00 – 16.00 WIB.

Setelah pembacaan nama nama yang bermasalah di akademik, Bapak Ach. Khairi selaku Kepala BAAK membacakan dan memberikan Transkip nilai kepada mahasiswa semester akhir sebagai bukti mengenyam pendidikan selama 4 tahun di STT Nurul Jadid. (Qz)